แชร์

Kebusukan Sang Istri

ผู้เขียน: AgilRizkiani
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2023-09-15 14:42:47

Elsyam yang baru saja memejamkan mata, ia harus kembali terbangun saat mendengar pintu berderit. Langkah kaki pun semakin terdengar, jika di rumah ini dirinya seperti seorang bangkai hidup yang hanya mampu berbaring seharian di tempat tidur tanpa melakukan apapun.

Haruni seperti biasa selalu pulang larut malam, wanita itu hanya melirik sekilas ke arah ranjang di mana Elsyam tengah terbaring.

Ketukan pintu, membuat haruni yang tengah menghapus make up segera bangkit untuk membukakan pintu.

"Eh, Sayang. Bagaimana jika ada yang lihat akan bahaya untuk kita."

Seorang laki-laki baru saja masuk, lelaki itu segera menutup pintu kamar Elsyam.

"Aku baru saja pulang dari perjalanan bisnis, apa kau tidak merindukan aku?"

Lelaki itu terus membelai wajah Haruni dan memberikan beberapa kecupan di dahi sang wanita. Mereka berdua tidak memedulikan Elsyam yang tengah menatapnya.

Melakukan adegan gila di hadapan suaminya sendiri. Dokter bahkan sudah memvonis Elsyam akan menjadi manusia lumpuh seumur hidup tidak akan ada lagi kesempatan baginya untuk sembuh. Maka dari itu Haruni berani melakukan hal tersebut di depan mata lelaki itu.

"Seharusnya setahun yang lalu mobil yang dia kendarai itu kita bakar saja, agar dia tidak menyusahkan kita semua," ungkap Haruni.

Elsyam tidak salah mendengar, ternyata kecurigaannya kepada mereka berdua membuahkan hasil. Dalang dari kecelakaannya adalah kedua manusia itu. Tak sia-sia usahanya selama ini untuk berpura-pura lumpuh di hadapan keluarga dan juga para pelayan.

Tangan yang ada di dalam selimut itu mengepal, tetapi dirinya berusaha menahan segala amarah yang ada di dalam hati. Suatu saat nanti ia pasti akan membongkar keburukan mereka berdua dan pastinya akan memberikan pelajaran yang setimpal untuk keduanya.

"Lihat El, kau tidak bisa melakukan apapun bukan. Hanya bisa menonton kami berdua saja."

Haruni tertawa. Memang sejak awal dirinya menikah dengan Elsyam itu karena harta dan juga ketampanannya serta kegagahannya. Namun setelah lelaki itu mengalami kecelakaan semua yang dulunya dia kagumi telah sirna. Kini di mata wanita itu Hendri jauh lebih menggoda daripada suaminya.

"Lihat Kak, istrimu itu milikku," ujar Hendri.

Hendri memang sudah lama mengincar Haruni, tetapi wanita itu justru menikah dengan kakaknya sendiri. Dulu sang wanita sangat mencintai kakaknya bahkan wanita itu menolak dirinya yang menyatakan cinta lebih dulu. Maka dari itu Hendri sangat tidak menyukai Elsyam, dirinya mengetahui jika Haruni adalah wanita materialistis maka dari itu ia memanfaatkan semuanya.

Mengajak Haruni berkompromi untuk mendapatkan harta Elsyam dan dirinya juga bisa menghabisi nyawa sang kakak. Dirinya juga yang memotong rem mobil sang kakak dengan tangannya sendiri, lalu Haruni yang memasukkan obat tidur ke dalam minuman lelaki itu sebelum pergi menghadiri sebuah pertemuan penting di perusahaan mereka.

Sejak dulu Elsyam dan juga Hendri memiliki sifat yang berbeda, sehingga orang tua keduanya memilih Elsyam sebagai presdir di perusahaan mereka. Hingga semua itu menimbulkan rasa iri di hati sang adik, lelaki itu setiap hari hanya bisanya menghambur-hamburkan uang tidak ada pekerjaan yang selesai di tangannya dan semua hanya berujung berantakan dan dikerjakan lagi oleh orang lain.

"Kau mau tahu, kita berdua yang merencanakan soal kecelakaanmu itu. Kami kira kau akan langsung mati di tempat, ternyata kau masih hidup. Namun, kau tidak bisa apa-apa kau sekarang ini adalah seorang mayat hidup," ujar Hendri.

Haruni tertawa, lalu dirinya kembali melingkarkan tangan di pinggang sang lelaki. Seolah-olah dirinya ingin memperlihatkan kepada Elsyam tentang kebahagiaan yang dirinya dapatkan.

Elsyam memilih untuk memejamkan mata, dirinya sudah tidak sakit hati melihat kelakuan istri dan juga adiknya  itu yang ternyata keduanya berselingkuh bahkan mereka berdua juga yang merencanakan tentang kecelakaan mobil yang dulu dirinya tumpangi.

Suara mereka berdua menggema di dalam kamar. Elsyam hany bisa meredam amarahnya saja, dirinya hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk meluapkan segalanya.

"Sudah jangan di sini seperti biasa Sabtu dan Minggu, kita pergi liburan berdua agar keluarga tidak ada yang curiga. Seperti biasa kau mencari alasan untuk perjalanan bisnis lagi," ungkap Haruni.

Ya Sabtu dan Minggu Hendri dan Haruni selalu liburan berdua. Oleh karena itu Elsyam mengambil kesempatan untuk menyusun rencana dan juga pergi ke kontrakan Arini.

Dirinya juga tidak menyangka bisa secepat ini menemukan seorang wanita yang berwajah mirip dengan peri kecilnya dahulu. Maka dari itu dirinya segera menikahi hari ini agar wanita itu tidak lagi jauh dari dirinya.

Sejak pertama melihat Arini, wajah peri kecilnya yang dia cari selama ini sama persis dengan Arini. Dirinya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, maka dirinya segera menyusun rencana dengan cepat untuk segera mengikat wanita itu dengan dirinya.

Ia akan membereskan urusan Haruni dan juga Hendri terlebih dahulu. Baru setelah itu dirinya akan mengurus dan mencari tahu tentang siapa hari ini sebenarnya apakah dia wanita yang selama ini dirinya cari ataukah hanya wanita lain yang memiliki wajah sama.

***

Seperti biasa jika pagi hari ini akan menjemur Elsyam di halaman depan. Di depan para pelayan wanita itu bak seorang istri yang sangat berbakti, tetap setia walaupun keadaan lelaki itu tidak bisa apa-apa.

"Dasar, menyusahkan," gumam Haruni tepat di telinga sang lelaki.

Dirinya tak menyangka wanita yang dinikahi ternyata tak lebih dari seorang iblis yang hanya memakai sebuah topeng cantik saja. Elsyam tidak menyangka bahkan wanita itu bisa berselingkuh dengan adiknya sendiri.

Haruni menengok ke kiri dan kanan, kini ia tengah berada di atas sebuah tangga. Bibirnya tersenyum, lalu dirinya mendorong kursi roda lelaki itu hingga terguling dari tangga.

Wanita itu mengangkat tangannya menghitung 1 sampai 5, lalu dirinya berteriak-teriak meminta tolong. Beberapa pelayan dan kepala pelayan yang berada di rumah besar itu datang menghampiri dan begitu terkejut melihat Elsyam yang sudah tergeletak di lantai.

"Cepat bawa ke kamar, segera panggil dokter," ujar Haruni.

Beberapa pelayan segera membawa lelaki itu ke kamar dan juga segera menelpon dokter keluarga.

"Kalian ini bagaimana tidak becus mengurus Elsyam maka aku akan memecat kalian," ujar Haruni.

Wanita itu melimpahkan segala kesalahan kepada para pelayan. Dirinya memang sudah sering kali ingin mencelakai Elsyam. Sempat beberapa pelayan memergokinya, maka dari itu dirinya akan membuat para pelayan tersebut dipecat dari rumah besar ini. Ia takut jika nanti dari mereka ada yang mengadukan hal ini kepada orang tua Elsyam maka hal tersebut pasti akan menimbulkan kecurigaan.

Elsyam merasa kesal, dirinya merasakan sakit di beberapa bagian tubuh. Bahkan dahinya pun terluka. Serta dirinya tidak menyangka jika Haruni akan menyalahkan para pelayan atas perbuatannya sendiri. jika dirawat dan ditunggu oleh wanita itu maka seharian dirinya tidak akan makan ataupun diberi minum, bahkan wanita itu tidak pernah memberikannya obat agar dirinya tidak ada perubahan.

"Cepat kau masih barang-barang kalian dan pergi dari sini," ujar Haruni.

Keributan Haruni di kamar mengundang atensi dari Hendri lelaki itu segera masuk dan menanyakan apa yang terjadi kepada Haruni.

Haruni dan juga Hendri melangkah menuju balkon kamar.

"Aku yakin jika semua ini pasti ulahmu, kan?" tanya Hendri.

"Aku hanya ingin bermain-main saja dengan El siapa tahu lelaki itu hanya berpura-pura, tetapi tadi saat aku dorong benar dia masih seperti seorang mayat saja," ujar Haruni.

"Bodoh, harusnya kau melakukan itu nanti setelah kita pulang liburan. Jika kamu memecat para pelayan saat ini si lumpuh itu tidak akan ada yang merawatnya dan kita juga tidak bisa pergi bukan?" tanya Hendri.

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทล่าสุด

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Penuh Bahagia

    "Selamat, ya," ujar Arini. Wanita itu merentangkan tangan kepada sang kakak dan juga Santira.Abraham benar-benar merasa heran dengan reaksi yang diberikan oleh adiknya itu. Walaupun demikian, dirinya tetap saja membalas ucapan selamat dari adiknya tersebut.Arini juga langsung saja memberikan pelukan kepada Santira.Bu Widuri yang sejak tadi terheran-heran dengan kehadiran wanita yang dahulu hampir saja bertunangan dengan anaknya itupun, tidak tahan lagi dan akhirnya bertanya sebenarnya ada apa semua ini.Abraham langsung saja menjelaskan semuanya, perihal peristiwa dahulu tentang penculikan Elsyam dan tentang penangkapan Yordan yang semua itu dibantu oleh Santira. Dirinya memang ingin membersihkan cap buruk tentang calon istrinya itu di mata orang-orang. Mereka hanya mampu melihat Santira yang dulu saja, padahal Santira yang sekarang sudah sangat jauh berbeda."Mungkin semua orang memiliki masa lalu buruk, tetapi semua orang juga bisa berubah. Kita hanya manusia biasa, bukan Tuhan y

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Menikah

    Arini yang baru saja meninggalkan kursi, ia langsung berpapasan dengan kakaknya Abraham yang tengah menggendong sang putri."Kenapa maksain harus menggendong, sedangkan tangan Kakak saja masih sakit seperti ini." Arini langsung saja merebut Elea dari gendongan kakaknya, ia takut jika sakit di tangan kakaknya semakin parah dan juga dirinya takut juga sang anak terjatuh.Abraham, hanya menyengir saja walaupun tangannya memang masih sakit. Namun, dirinya sudah sangat merindukan sang keponakan. Ia benar-benar sudah tidak tahan lagi menahan rasa rindunya maka dirinya tadi langsung saja menggendong Elea walaupun tangannya memang masih sangat sakit. "Aku hanya merindukannya, aku ya jamin dia tidak akan jatuh kok Arini."Elsyam dan juga Ridho, tiba-tiba muncul dari belakang. Mereka berdua tengah asyik mengobrol satu sama lain. Keduanya juga langsung berhenti tepat di sisi Arini dan juga Abraham."Ada apa Sayang, kenapa marah-marah seperti itu?" tanya Elsyam.Arini langsung saja menatap ke ara

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Arini Melunak

    Elea, gadis berpipi gembil itu tampil dengan cukup menawan. Balutan gaun putih, lalu rambut yang diikat dua benar-benar membuatnya nampak begitu seperti boneka hidup. Orang-orang yang melihat putri dari Arini itu pun mereka terlihat sangat gemas. Apalagi Elea anak itu selalu tersenyum ramah kepada siapapun orang yang menyapanya."Anaknya Pak Elsyam benar-benar sangat cantik."Arini dan juga suaminya memang tengah menghadiri sebuah acara besar tahunan. Di mana, di sana banyak sekali rekan-rekan bisnis dari Elsyam. "Sini biar aku yang gendong." Elsyam merentangkan tangannya, ia langsung saja mengambil putrinya ke dalam gendongan. Tak mungkin dirinya melepaskan Elea, di tengah-tengah keramaian seperti ini.Elea memang sering diajak untuk menghadiri acara-acara penting perusahaan dari ayahnya. Karena si kembar sudah sering menolak, mereka memiliki kegiatan lain dan lebih senang bersama dengan kakek neneknya karena selalu mau menuruti keinginan mereka berdua. Sedangkan, Elea lebih memilih

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Kecelakaan

    "Bagaimana keadaannya?"Arini bertanya kepada seorang dokter yang baru saja keluar dari ruangan kakaknya itu. Tadi memang suaminya ditelepon oleh pihak rumah sakit jika Abraham mengalami sebuah insiden kecelakaan. Mereka berdua langsung saja menuju ke rumah sakit, karena memang hanya mereka berdualah pihak keluarga dari Abraham.Dokter mencoba menenangkan Arini yang terlihat begitu panik, memang saat suaminya menjelaskan jika pihak rumah sakit menelpon dirinya karena Abraham kecelakaan. Wanita itu langsung saja menjadi begitu sangat khawatir kepada kakaknya tersebut."Pasien sudah boleh dijenguk, mungkin untuk beberapa hari ini dia hanya perlu waktu untuk istirahat saja."Arini menggangguk begitu juga dengan Elsyam mereka langsung saja memilih untuk masuk ke ruangan di mana Abraham dirawat.Wajah panik dari Arini berubah seketika menjadi masam lagi, saat melihat seorang wanita yang tengah berdiri di samping kakaknya itu.Abraham pun langsung saja menoleh ia melihat Arini dan juga suam

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Arini Merajuk

    Setelah Arini berhasil menidurkan sang putri, yang memilih untuk bermain dengan ponselnya. Di seberang dirinya ada Elsyam yang tengah berkutat dengan laptopnya.Lelaki itu memang sudah paham bagaimana cara menangani amarah sang istri, ia memilih untuk diam karena jika dirinya terus berkata pasti hari ini akan semakin marah dan kesal saja. Dirinya yakin jika esok pagi pasti amarah dari istrinya sudah reda maka dari itu ia memilih untuk diam.Arini pun memilih untuk melihat-lihat aplikasi orange tempat di mana dirinya berbelanja bahkan 1 bulan ia bisa menghabiskan puluhan juta karena menurutnya. Lebih baik berbelanja online karena ia tidak perlu harus repot-repot datang ke toko dan memilih, mungkin bedanya jika berbelanja online kita harus sabar menunggu.Ia tidak mempedulikan tentang pesan-pesan yang dikirimkan oleh kakaknya itu. Dirinya masih sangat marah dan ia juga tidak bisa berpikir dengan jernih untuk saat ini. Maka dari itu hal ini memilih untuk diam daripada ia berkata dan just

  • Simpanan Cantik Sang Presdir    Terbongkar

    Elsyam memegangi Arini, ia takut jika sampai istrinya itu justru berbuat yang tidak-tidak kepada kakaknya. Tatapan dari Arini benar-benar terlihat begitu murka kepada kakaknya itu, sejak tadi Ia terus saja menuntut sang kakak untuk menceritakan semuanya."Aku tidak menyangka jika selama ini Kakak bisa membohongi adiknya sendiri sampai sebegitu lamanya," ungkap Arini.Abraham yang sejak tadi terus saja diberondong pertanyaan oleh Arini pun, ia benar-benar perangainya sebagai orang yang tegas langsung sirna seketika di hadapan Arini. Memang sejak dirinya mengetahui jika Arini adalah adiknya, ia benar-benar menganggap Arini seperti ibunya sendiri, apalagi saat adiknya marah wanita itu pasti akan sangat sulit untuk dibujuk.Lelaki itu sejak tadi berusaha memberikan isyarat kepada Elsyam, ia berharap jika adik iparnya itu dapat membantu.Arini masih menatap tajam ke arah mereka berdua. Ia tidak menyangka jika ternyata mereka bisa menyimpan rahasia yang begitu besar, pantas saja selama ini

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status