Share

Part 20

SINDIRAN PEDAS ISTRI KEDUA

Wajah Hendi juga menampakkan keterkejutan atas pertemuan tidak disengaja ini.

"Papa mau nengok Rara?" tanya Khalif dengan polosnya.

"Rara? Rara kenapa?" tanya Hendi kebingungan.

"Rara lagi sakit. Ayo, Pa, kita ke kamar Rara! Ada di lantai tiga." Khalif langsung menarik tangan Hendi.

Kalau Hendi ada di sini, berarti benar yang kulihat tadi adalah Nadia. Aku pun bergegas mengikuti Khalif yang telah berjalan terlebih dahulu.

"Rara sakit apa?" tanya Hendi padaku ketika kami sudah berada di dalam lift.

Rasanya malas untuk menjawab. Untungnya HP-ku berdering sehingga tidak perlu menjawab pertanyaan Hendi.

"Kamar Rara sebelah sini, Pa." Khalif kembali menjadi pemandu untuk papanya. Sesampai di depan pintu, samar terdengar suara celotehan Syira. Khalif langsung membuka pintu.

Di tempat tidurnya, Rara berbaring sambil memeluk boneka beruang yang berukuran lebih besar dari tu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
laki2 model gini mending dibuang ke laut aja thor, biar Tiara jd super women aja
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Makanya buruan cari papa br
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status