Lokasi dimensi yang mereka masuki adalah bebatuan besar. Seperti tempat di sekitar sungai dan memilih batu-batu besar yang banyak jumlahnya. Bedanya, ini seperti padang pasir tapi memiliki batu yang besar dan banyak jumlahnya.Batu-batu besat itu ukurannya tidak sama. Ada yang benar-benar besar dan ada yang sedang. Batu yang memenuhi tanah itu ada di atas pasir yang gersang dan tandus. Hanya ada bebatuan dan tidak terlihat pohon sama sekali. Lahan yang luas dan hanya terisi dengan padang pasir yang luas seperti lautan. Namun, batu-batu besar itu seperti menutupi pandangan manusia. Saat mereka naik ke salah satu batu besar, mereka melihat semuanya adalah pemandangan yang sama seperti itu.Ini seperti berada di padang pasir luas dan ada bebatuan besar di atasnya sepanjang jalan.Dinan dan Raymond melompati batu besar satu ke batu besar lainnya. Mereka melompat, mengikuti para Hunter yang juga melakukannya. Sesekali mereka turun ke pasir dan berjalan biasa. Batu-batu itu cukup besar dan
Hunter Dinan tahu sekarang, hunter Nami meminta Nok untuk membuat Dimensi Kedua adalah untuk menyembunyikan para Hunter dari pandangan pasukan monster yang akan datang. Dinan sendiri sudah merasakan kehadiran mereka. Jadi, ini adalah jalan untuk menyelamatkan para Hunter.Satu-satunya cara yang bisa digunakan oleh hunter Nami memang harus melakukan hal itu. Mereka akan diburu monster kuat sekarang, jadi mereka harus menyembunyikan energi mereka. Biasanya Monster akan bisa mencium bau manusia dengan baik. Maka, bersembunyi saja tidak akan bisa menghilangkan bau mereka.Membuat dimensi kedua, dan menghilangkan semua jejak adalah cara terbaik.Pada intinya, Dimensi Kedua yang dibuat dan manusia bersembunyi di sana. Mereka masih tetap di dalam portal dimensi tersebut, hanya saja tidak terlihat dan orang yang berada di Dimensi Kedua juga tidak bisa merasakan dan melihat apapun di sekitarnya.Jadi, selama berada di dalam Dimensi Kedua, mereka semua akan aman hingga portal crash terjadi. Mer
Pasukan yang begitu banyak itu memperhatikan seorang manusia, dia berdiri dan seolah ingin menghadapi pasukan Cyprus itu sendirian. Bagaimana bisa seorang manusia lemah sepertinya bisa menghadang dan berani melawan pasukan Libris? Libris sendiri heran dengan keberanian manusia tersebut, apalagi dia adalah seorang wanita.Wajah Libris nampak berkerut, armor kebesaran yang dipakainya ikut bergoyang. Dia berjalan maju dan pasukannya tetap diam, dia melankah dan semakin dekat ke arah hunter Nami. Tingginya antara tiga hingga empat meter.Di bagian dahi Libris, ada tanduk yang terlihat kecil dan berwarna emas. Libris membawa pedang yang besar dan kini berada terikat di belakang punggungnya. Dia tersenyum kecil pada manusia di depannya itu. Pasukan masih berbaris di belakangnya dan diam. Jumlah pasukan Libris sangat banyak dan jumlahnya ribuan, mereka semua memakai armor yang kuat dan memang seperti pasukan yang siap berperang.Nami sendiri tetap berusaha tegar, meskipun dia sangat heran. B
Serangan tombak Lorens hampir saja mengenai tubuh hunter Nami dan mengakhirnya.Clap!Ujung tombak milik Lorens yang hampir menembus dada hunter Nami, tiba-tiba tombak itu berhenti dan tidak bisa ditekan lagi, meskipun Lorens mendorongnya untuk menusuk manusia itu. Ada apa ini? Tombak Lorens bahkan tak bisa ditekan bahkan ditarik pun tidak bisa. Seolah-olah, itu adalah benda keras yang tidak bisa digeser sama sekali. Mematung dan mengeras di udara.Lorens bahkan sudah menggunakan energi terkuatnya untuk menggerakkan tombaknya. Namun, dia tak bisa. Dia terus menekan, menguatkan dengan energi, menekan lagi dan berulang kali mencoba. Namun, Lorens tetap tidak bisa melakukannya. Tombak itu benar-benar mengeras dan mengambang di udara, tidak goyah sama sekali. Setelah lelah mencoba, Lorens melepaskan tombaknya. Dan, benar saja. Tombak itu tidak bergerak dan melayang di udara, tepat di atas tubuh hunter Nami.Apa yang sebenarnya terjadi? Lorens bahkan kebingungan. Bagaimana bisa tombak kesa
Setiap Planet memiliki penjaga atau Guardian yang melindungi planet tersebut, mereka juga disebut sebagai Raja bagi planet tersebut. Libris memahami bahwa Guardian Bumi, itu adalah raja bagi bumi. Semua Guardian di planet yang sudah dikalahkan oleh pasukan Cyprus, Libris tahu dan sudah mengalahkan semua Guardian sebayak 99 planet. Pasukan Cyprus sudah membunuh sebanyak 99 Guardian di tiap-tiap planet itu.Seratus planet, mereka sedang menuju bumi saat ini. Jadi, apakah lelaki yang ada di depan Libris adalah Raja Bumi, atau Guardian of Earth?Jika manusia yang ada di depan Libris mengaku sebagai Guardian of Earth, maka pasti kekuatannya juga besar. Memang demikianlah Guardian tiap planet, mereka selalu sombong dan sok keras.Libris hanya perlu membuktikan, apakah perkataan manusia itu sesuai dengan kekuatannya.”Jadi ..., kamu adalah raja manusia? Aku masih meragukanmu. Tapi, aku juga merasakan energi kuat dari tadi. Tapi, aku masih belum percaya dengan kata-katamu. Aku akan membunuh G
Pertarungann sudah berakhir. Libris tertawa keras dan dia melihat bahwa mulut manusia itu hanya omong kosong! Bagaimana seorang Guardian of Earth dikalahkan dengan mudah! Dan, ledakan dari serangan Morgan menghantam manusia tersebut.Senjata rantai milik Videl bahkan langsung mengarah padanya, pedang manusia itu juga masih terikat dengan ujung rantainya. Hal itu terjadi, pasti karena serangan dari Morgan dan Rasi sudah berhasil mengenai manusia itu sehingga dia tak mampu lagi menahan pedangnya. Pedang yang kuat itu tertarik ke arah Videl, pedang itu sangat menarik dan pastinya itu pedang yang kuat. Pikir Videl.Videl dan yang lain penasaran, ledakan dari dua serangan baik Rasi maupun Morgan. Apakah mereka berhasil mengalahkan manusia tersebut. Rasi yang masih penasaran karena asap masih tebal terlihat, dia merasa seperti sudah mengenai sesuatu yaitu kedua pedangnya. Sementara ledakan dari serangan Morgan juga meledak.[Full Armor Supreme diaktifkan! Anda dapat menggunakan kekuatan Ful
Dinan mengaktifkan kekuatannya, dia memunculkan delapan tangan senjata kuat yang muncul dari orb di belakang punggungnya.[Nine Hand Shadow – Kekuatan yang mampu mengeluarkan kekuatan tambahan dengan 100 kali lipat]Morgan terkejut kerena serangan pedang lenturnya ditahan oleh pedang-pedang panjang yang keluar dari armor manusia tersebut. Senjata panjang itu mengapit pedang Morgan, seperti tangan yang mengapit sebuah senjata. Enam senjata itu mengapit senjata Morgan, dan dua senjata lainnya di belakang punggung Dinan dan bersiap.Serangan dari Morgan ditahan dengan sangat kuat, Morgan bahkan tak bisa membuat pedangnya maju. Dan, energi yang mengikuti pedangnya seolah lenyap begitu saja.Klap!Pedang lentur milik Morgan bahkan semakin lama semakin kaku, tak bisa ditarik oleh Morgan. Senjata-senjata itu semakin mengikat pedang Morgan. Dia tak bisa sekedar menariknya, dia mencoba lagi namun tetap tak bisa digerakkan.Morgan melihat senjata lainnya yang ada di punggung Dinan, dua tangan t
Sebelum Morgan sepenuhnya menghilang, dia melihat kekuatan manusia yang bertarung dengannya, apakah dia bisa menggantungkan harapan padanya untuk melawan Giganos dan membunuhnya?Dalam penderitaan dan keputusasaan, Morgan sekarang harus menyerah pada keadaan dan harus rela dibunuh oleh mausia dari planet Bumi. Namun, rasa sakit akan kematian tidak dirasakannya karena kecepatan serangan dari manusia tersebut. Tidak ada rasa sakit, kecuali hanya ketenangan dan dia melihat cahaya berpendar mengelilinginya.Sebelum menutup mata untuk terakhir kalinya, dia berkata pada Dinan, ”Manusia! Tolong balaskan dendamku karena bangsaku sudah dihancurkan oleh Giganos. Jadi, tolong bunuh Giganos! Aku akan tenang dalam kehilangan, jika dia mati!”Tring!Dinan melewati dan menembus tubuh Morgan. Dia tahu bagaimana melihat mata penyesalan yang ada dalam mata Morgan, meskipun hal itu hanya sekilas. Dia melihat harapan kuat untuk bisa membalas dendam pada Giganos. Sayangnya, jika Dinan membiarkan dia hidup