Share

Bab 11

Pagi ini Ayu terbangun dengan kepala yang terasa berat. Pusing sekali rasanya. Ayu juga merasa mual dan ingin muntah. Ayu mengoleskan ke perut dan ke sekitar hidungnya. Ia berharap itu dapat membuatnya merasa lebih nyaman.

Ayu tidak beranjak dari ranjang, hingga tiba-tiba Rey terbangun dan ikut membangunkan Ayu.

"Bunda..." panggil Rey.

Ayu hendak bangun, namun tubuhnya terasa sangat lemas.

"Bunda kenapa?" Tanya Rey yang menatap Ayu dengan lekat.

"Maafin Bunda sayang, Bunda lagi nggak enak badan," tutur Ayu.

"Bunda sakit apa?" Tanya Rey khawatir.

"Nggakpapa sayang, sepertinya Bunda cuma kecapean dan masuk angin. Kemarin kita kan habis jalan-jalan."

Rey memeluk Ayu dengan erat, "Bunda cepat sembuh, ya."

"Iya sayang."

"Ayu, Rey.. kalian di dalam?" Panggil Anton sembari mengetuk pintu kamar.

"Ayah..." teriak Rey yang langsung berlari ke arah pintu dan membukanya.

"Rey baik-baik saja?" Tanya Anton begitu Rey membukakan pintu.

"Iya, Re
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status