Share

Bab 12

[Ca, sorry banget, penyadap suaranya ilang, kayaknya jatuh di rumah sakit, gue lagi mau balik lagi nih ke rumah sakit.]

Aku gemetar membaca pesan yang Alfa kirim, astaga bukti satu-satunya kini hilang. Alfa benar-benar teledor, aku jadi kehilangan bukti gara-gara dia.

"Ca, mana buktinya? Kamu punya bukti apa?" tanya Mas Sandi. Aku kesal bercampur sesal, kenapa tidak aku saja yang pegang benda itu?

[Gue mohon cari yang bener, gue nggak mau tahu!]

Aku kirim pesan balasan itu, kemudian kembali bicara padanya.

"Ada kok, tenang saja, bukti itu sedang dibackup oleh Alfa," sanggahku sambil mengangkat alis.

Kemudian, aku duduk kembali, aku lupa ada mamaku di sini sedang menginap, tapi sejak aku datang, tak kutemui mama di sudut manapun.

Aku akan melihat ke kamar tamu, seketika teringat pintu yang Mas Sandi buat. Ya, aku harus pertanyakan ini padanya.

Aku bangkit sambil merapikan dress yang kupakai, ada perasaan heran ketika Mas Sandi menatapku dengan mata lebar ke arah baju yang kukenak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
cerita betele tele..jijik gua bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status