Home / Rumah Tangga / Suamiku Bukanlah Milikku / Bab 9 - Ku tak ingin tahu lagi!

Share

Bab 9 - Ku tak ingin tahu lagi!

Author: Ratu Halu
last update Last Updated: 2023-06-19 21:54:14

“Apa sebenarnya yang dia inginkan dariku? Bisa-bisanya, uff. Aku harus lebih cepat darinya, jika dia terus menganggu, bagaimana cara ku untuk bisa melupakannya?!”

Semenjak kejadian di dalam mobil itu, aku tidak bisa melupakan segalanya walaupun sedikit, benar-benar tidak habis pikir dengan semua yang terjadi begitu saja.

Sesampainya di apartemen pun, aku tidak melihat sosok Ayu, entah pergi ke mana dia, yang terpenting untuk saat ini adalah sangat membutuhkan keheningan untuk menyendiri dan berpikir jernih.

Tidak harus terburu-buru untuk melupakannya, hanya saja semakin dia bertindak seenaknya, akan semakin sulit juga proses nya, itu saja yang ku takuti, dan tak ku inginkan.

“Dari mana? Gak punya hati banget sama adik sendiri, gak mikir apa adiknya makan atau belum, kejam amat!”

Baru saja napas ini bisa ku hela dengan tenang, tiba-tiba saja terdengar suara nyaring yang sudah tidak asing lagi bagi telingaku, setelah ku tengok ke belakang ternyata benar dia orangnya.

“Apa? Kenapa cuma m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Wiwin
alah mawar ini senengnya melamun dan mengalah saja. makanya ayu dan Wijaya semena_ mena.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Suamiku Bukanlah Milikku    Bab 9 - Ku tak ingin tahu lagi!

    “Apa sebenarnya yang dia inginkan dariku? Bisa-bisanya, uff. Aku harus lebih cepat darinya, jika dia terus menganggu, bagaimana cara ku untuk bisa melupakannya?!”Semenjak kejadian di dalam mobil itu, aku tidak bisa melupakan segalanya walaupun sedikit, benar-benar tidak habis pikir dengan semua yang terjadi begitu saja.Sesampainya di apartemen pun, aku tidak melihat sosok Ayu, entah pergi ke mana dia, yang terpenting untuk saat ini adalah sangat membutuhkan keheningan untuk menyendiri dan berpikir jernih.Tidak harus terburu-buru untuk melupakannya, hanya saja semakin dia bertindak seenaknya, akan semakin sulit juga proses nya, itu saja yang ku takuti, dan tak ku inginkan.“Dari mana? Gak punya hati banget sama adik sendiri, gak mikir apa adiknya makan atau belum, kejam amat!”Baru saja napas ini bisa ku hela dengan tenang, tiba-tiba saja terdengar suara nyaring yang sudah tidak asing lagi bagi telingaku, setelah ku tengok ke belakang ternyata benar dia orangnya.“Apa? Kenapa cuma m

  • Suamiku Bukanlah Milikku    Bab 8 - Ide Ku Berujung Tanda Tanya

    “Sungguh gila! Lepaskan, jangan macam-macam denganku, Wijaya!”Sudah berusaha untuk melarikan diri darinya, tetapi tetap saja sekuat apapun tenaga seorang wanita, akan tetap terkalahkan oleh tenaga laki-laki, apalagi seorang Wijaya. Jika dengan melarikan diri tidak berhasil dengan mudah, untuk mempercepat waktu, aku harus menggunakan cara yang lain.“Kenapa kamu ingin melarikan diri, hah? Apa kamu lupa? Sampai saat ini, kamu masih istriku, ada hak dalam dirimu!” hardiknya.Ku tatap kedua matanya yang terlihat sangat tajam, terkadang aku bisa melunak hanya dengan tatapan seperti itu, tetapi setelah kembali mengingat apa yang sudah terjadi, rasa itu perlahan semakin memudar dengan sendirinya.Rasa yang memang sudah salah sejak awal, tidak seharusnya dulu aku menyalahkan Andre atas apa yang terjadi, dan tidak seharusnya langsung percaya begitu saja pada sosok Wijaya, laki-laki yang bahkan semula tidak ku kenali.Ada beberapa hal juga yang belum bisa ku temukan jawabannya, seakan-akan eng

  • Suamiku Bukanlah Milikku    Bab 7 - Kegilaan Wijaya

    “Hello? Apakah masih ada orang?”Aku merasakan ada air yang terkena wajahku saat ini, benar saja ternyata Andre pelakunya. Benar-benar usil dan menjengkelkan, bagaimana mungkin bisa sudah berkepala tiga masih saja bersikap seperti dulu. Andre tetaplah Andre yang dulu aku kenal dengan sangat baik.“Nah, gitu dong. Masa harus dikepret dulu sama air baru sadar, kebiasaan,” cicit Andre masih dengan tawanya.“Ish, Andre! Hentikan, aku basah jadinya.”Setelah dia berhenti usil, aku baru menyadari bahwa air yang sedari tadi terkena wajahku adalah jus bukan hanya air biasa, oh Andre! Pantas saja wajah ini sangat lengket tak nyaman dirasa, ingin rasanya ku balas semua ulahnya hari ini akan tetapi dering telepon berhasil membuyarkan semua yang terjadi.Ku periksa ternyata bukan ponsel ku, lalu aku menatapnya dengan tatapan mata bertanya, seperti sudah mengerti akan arti dari kode mataku, Andre pun memeriksa ponsel nya masih berada di hadapan ku.Sesaat dia diam, aku pun diam menunggu pergerakan

  • Suamiku Bukanlah Milikku    Bab 6 - Merasa Dejavu

    Pagi-pagi sekali, aku sudah selesai mandi dan tentunya sudah berpenampilan rapi. Akan tetapi, kedua mataku berkaca-kaca pada saat diriku menatap pantulan diri ini pada cermin, apakah dulu aku sangat tidak menarik? Seperti badut Ancol, katanya.Sakit, sungguh menyakitkan jika kembali mengingat bagaimana Wijaya menghina ku secara blak-blakan kala itu. Jika bukan karena terlalu sibuk mengurus kepentingan nya, mungkin sejak dulu aku sudah rajin mempercantik diri.Jika ingin saling menyalahkan, tidak akan ada habisnya. Bagaimanapun dulu ku berbakti kepadanya, semuanya tak akan aku sesali, itu semua sudah ku ikhlaskan, hanya saja rasa sakit saat mengetahui perselingkuhan mereka yang sudah terjadi cukup lama, rasanya butuh waktu yang panjang untuk bisa memaafkan sekaligus melupakan.“Kak, minta tolong dong. Belikan aku makanan untuk sarapan, beli pakai gojek online atau apa kek, yang penting cepat sampai!”Huft, bisa-bisanya dia meminta ku untuk melayaninya seperti itu di saat semuanya sudah

  • Suamiku Bukanlah Milikku    Bab 5 - Antara Harta, Tahta, dan Cinta

    Pulang ke rumah untuk menyimpan beberapa yang ku beli tadi, memastikan juga apakah mereka masih mengikuti ku atau tidak, sejauh ini belum ada siapapun di luar, aku rasa memang keduanya berhenti saat di toko tadi.“Apa yang harus ku lakukan sekarang? Andre mati-matian membuktikan semuanya padaku, bahwa dimasa lalu dia sama sekali tak bersalah.”“Oh, iya? Lalu siapakah yang bersalah dimasa lalu? Aku, begitu maksudmu?”Ku terperanjat melihat sosok yang sudah ada di hadapan ku saat ini, sejak kapan dia ada di dalam rumah? Dan sejak kapan juga aku menjadi seseorang yang ceroboh, tidak mengganti kunci pintu rumah ini.Bagaimanapun juga aku tahu, jikalau dia masuk secara diam-diam mungkin karena bantuan kunci cadangan yang lama, dia masih simpan itu, atau ada cara lain? Entahlah ku tak ingin berpikir banyak saat ini.“Kenapa diam? Jawab, siapa yang dulu bersalah jika bukan laki-laki itu!”“Kamu, kamu lah seseorang yang sejak dulu bersalah tapi tak pernah mau mengaku salah, kamu juga yang mel

  • Suamiku Bukanlah Milikku    Bab 4 - Keserakahan Dibalas Kepintaran

    “Kalian?” Aku terkejut, bukan karena melihat kedatangan mereka berdua, tetapi ada orang lain yang ikut datang, aku tahu betul itu adalah seorang pengacara dari pihak mantan suamiku.“Nggak usah repot-repot, tanpa disuruh masuk pun masih ada hak nya kekasih ku, ayo ... langsung masuk, abaikan dia!”Ayu, adik kandung yang selama ini sudah ku besarkan dan ku beri dia kasih sayang yang tulus, ternyata dia juga yang telah membuat kehancuran pada hidup ku ini.Tanpa ingin berlama-lama menjadi sosok wanita lemah yang selalu dianggap bodoh, lebih baik ku telan perih dalam dada untuk sementara waktu, sampai pada tiba waktunya semuanya akan ku balas dengan keberhasilan ku.Di ruang tengah, kami mendiskusikan harta gono-gini yang sangat diinginkan oleh pihak mereka, akan tetapi pada saat diriku akan mengajukan pertanyaan penting, sosok pengacara itu seperti dengan sengaja berada di pihak ku, padahal kami tidak saling mengenal sebelumnya hanya cukup tahu saja. Bahkan, dia adalah pengacara nya man

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status