Short
Suamiku, Nerakaku!

Suamiku, Nerakaku!

Oleh:  Kiah NylaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
12Bab
2.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Aku mencintai Kennedy selama tujuh tahun. Saat aku diculik, dia malah tidak membayar uang tebusan hanya karena sekretaris wanitanya mengatakan ini adalah kesempatan untuk membuatku patuh. Aku mengalami siksaan seperti neraka dan akhirnya belajar untuk melepaskan Kennedy. Namun, pria itu malah menangis dan memohon untuk diberi kesempatan sekali lagi.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1

Hari saat aku berjalan telanjang kaki memasuki pusat kota, aku masuk berita.

Putri angkat Keluarga Prakoso yang diculik selama beberapa bulan, muncul kembali dengan mengenakan pakaian compang-camping, tampak kotor dan bau, bahkan sekujur tubuhnya dipenuhi luka.

Aku melihat kilatan lampu dari para media yang mengarah padaku. Mereka berebutan mengambil fotoku. Hatiku yang sudah lama mati pun tidak merasa goyah sedikit pun.

Lovia yang dulu sudah mati. Gadis yang bersinar, polos, ceria, dan aktif itu sudah tiada. Yang menghancurkannya adalah para penculik, yang juga adalah Kennedy.

Tidak berselang lama, sekelompok pengawal bersetelan hitam membuka jalan di tengah kerumunan. Yang memimpin mereka bernama Eason. Aku mengenalnya.

Selama tujuh tahun aku mendekati Kennedy, Eason ini yang selalu menarikku secara paksa untuk keluar dari ruang kantor dan apartemen Kennedy. Bahkan, bisa dibilang aku diseret karena sangat keras kepala dan Kennedy sudah jenuh.

"Nona Lovia, Tuan menunggumu di mobil. Silakan ikut aku." Saat melihatku, mata Eason tampak terkejut untuk sesaat. Jelas, dia tidak menyangka aku akan terlihat seperti ini.

Aku mengangguk, lalu melangkah mengikutinya, meninggalkan noda darah di jalan. Sekujur tubuhku sudah mati rasa. Perjalanan kecil seperti ini tidak bisa dibandingkan dengan pelarianku yang sebelumnya.

Eason berdiri di belakangku, lalu tiba-tiba memanggil. "Nona ...."

Aku tidak merespons. Apa dia merasa kasihan padaku? Seharusnya dia merasa senang karena aku tidak akan mengganggu Kennedy lagi setelah ini. Dia pun tidak akan repot-repot mengusirku lagi.

Setelah naik ke mobil, aku melihat Kennedy yang duduk sambil memejamkan mata. Rambut hitamnya sangat rapi, fitur wajahnya tegas. Dia sempurna tanpa cacat sedikit pun.

Benar juga, selama aku hilang, dia pasti merasa sangat tenang. Makanya, dia terlihat jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Ketika mendengar suara, Kennedy perlahan-lahan membuka matanya. Begitu melihatku, dia hampir tidak mengenaliku. "Lovia?"

Aku mengangguk dengan patuh. Benar, aku sudah belajar untuk bersikap patuh. Dulu aku tidak peduli dengan statusku sebagai putri angkat Keluarga Prakoso, menganggap diri sendiri sebagai putri kandung Keluarga Prakoso. Sikapku pun sombong dan angkuh.

Namun, setelah diculik, aku baru tahu nyawaku ada di tangan Keluarga Prakoso. Jika Kennedy menolak untuk membayar uang tebusan, nyawaku tidak ada artinya.

Kennedy mengernyit dengan kesal. "Kenapa kamu jadi seperti ini?"

Seperti ini? Seperti apa? Gila? Pengemis? Aku melarikan diri hingga puluhan kilometer. Aku tidak tidur beberapa malam. Selain para penculik, aku juga harus waspada terhadap binatang buas yang memangsa di pinggiran hutan.

Jika haus, aku hanya bisa minum air hujan. Jika lapar, aku hanya bisa mencari sampah di pinggiran jalan tol. Dalam situasi seperti ini, siapa pun pasti akan menjadi gila, 'kan?

Aku tahu dia marah karena aku muncul di depan media seperti ini. Kemunculanku ini akan membawa masalah bagi perusahaan, lebih tepatnya perusahaan Keluarga Prakoso.

"Maaf." Maaf telah mengotori mata Kennedy.

Begitu mendengarnya, Kennedy termangu sejenak sebelum tersenyum. "Yang dia bilang benar, kamu jadi patuh."

Aku tidak memahami apa yang dikatakan Kennedy. Setelah pintu mobil ditutup, mobil pun melaju.

Kennedy tiba-tiba menjulurkan tangan panjangnya dan mendekatiku. Aku secara naluriah mundur dan meringkuk di pojok. Tiba-tiba, Kennedy berhenti dan berujar dengan gusar, "Lovia, kamu bau."

Mungkin karena ruang di dalam mobil sempit, Kennedy akhirnya mencium bau tak sedap dari tubuhku. Itu adalah bau darah bercampur keringat. Setelah aku berguling di tanah dan bergesekan dengan tumpukan sampah, baunya pun semakin menyengat.

Saat mendengar ucapan Kennedy, aku tanpa sadar menjauh. Namun, mobil tiba-tiba berguncang, membuatku terjatuh dan berlutut.

"Maaf, maaf. Aku nggak akan mengotori kursimu. Aku akan ...." Aku akan berlutut di sini saja.

Rasanya sakit sekali. Lututku terluka karena ditusuk dengan jarum oleh para penculik itu. Mereka menyalahkanku karena tidak penting bagi Kennedy. Jika mereka tidak mendapat uang tebusan, tindakan mereka ini sama saja dengan membuang-buang waktu. Makanya, mereka melampiaskan amarah kepadaku.

Karena tidak bisa berdiri, aku memilih untuk tetap berlutut. Kennedy sontak marah. "Apa yang kamu lakukan? Kembali ke kursi!"

Dia memberi perintah, tetapi tidak membantu karena aku bau. Aku hanya bisa menurut. Dengan susah payah, aku menopang tubuhku untuk bangkit dan duduk kembali.

Rasa sakit ditambah gula darah rendah karena tidak makan berhari-hari, membuat air mataku tak kuasa menetes.

Kennedy yang biasanya mengabaikan air mataku karena merasa sangat menjengkelkan, tiba-tiba melemparkan sapu tangannya kepadaku. Aku mencengkeram sapu tangan bersih itu. Dulu aku pasti merasa senang, tetapi sekarang satu tangan itu hanya menunjukkan betapa kotor dan hancurnya diriku.

Eason melirikku dari kaca spion tengah. Aku menunduk. Mungkin, dia belum pernah melihatku yang semenyedihkan ini.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
lisa lisa
Salah judul ini. Isinya nggak sesuai sama sekali.
2025-02-11 22:37:25
0
12 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status