Share

2 Terbawa Hasrat

Aвтор: Heartwriter
last update Последнее обновление: 2025-03-26 00:53:54

"Lisa. Kamu di mana, Lisa?" Celine memanggil Lisa sambil memegangi kepalanya. Dia tidak tahu bahaya yang sedang mendatanginya.

Walau dengan sedikit sempoyongan, Jason berhasil mendekati Celine. Dan tepat saat dia menyentuh Celine, tangannya langsung mengenai gundukan di dada Celine.

Ini membuat Jason yang sedang dipengaruhi oleh hasrat yang membara karena pengaruh minuman yang diberikan oleh Toni itu membuat dia langsung menggila.

Jason langsung memeluk Celine. Bibirnya langsung mencari bibir Celine dan mengecupnya dengan ganas.

Lidahnya langsung bermain sementara tangannya langsung meremas-remas milik Celine.

Celine menjadi kaget saat merasakan ada orang yang menciumnya dengan kasar. Padahal dia pikir dia masuk ke dalam kamar di mana tidak ada orangnya. Kalaupun ada orangnya, itu cuma Lisa di dalam kamar ini.

"Kamu siapa?" Celine tidak menyelesaikan kata-katanya karena laki-laki ini mulai menggerayangi bagian buah dadanya.

Kalau dalam keadaan biasa, Celine sudah pasti akan memukul orang yang berani melecehkannya ini.

Kalau dalam keadaan biasa, Celine akan meneriaki orang yang berani melecehkannya ini.

Tapi saat ini, Celine sudah berada dalam pengaruh minuman yang dia minum yang diberikan oleh Lisa kepadanya itu.

Akibatnya perlawanan Celine sangat lemah saat pria itu terus menciuminya dan mulai membuka bajunya.

Menyadari bajunya akan segera dibuka, Celine pun menolak. "JANGAN! Siapa kamu? Jangan lakukan ini padaku. Please ... siapa kamu? Apa kamu temannya Lisa?"

Jason tidak menjawab karena dia memang tidak mengenal Lisa dan dia juga sudah dipengaruhi oleh obat pembangkit gairah yang ditaruh di dalam minumannya.

Jawaban yang diberikan oleh Jason hanyalah dengan tindaklanjutnya, dimana dia merobek-robek baju yang dipakai Celine.

Celine terus meronta saat Jason, pria di hadapannya ini berusaha menciumnya dan membanting tubuhnya ke atas ranjang dan mulai merobek-robek pakaian yang dikenakannya.

"Apa yang kamu mau? Mengapa kamu melakukan ini padaku? Arrrggghhh. Kamu tidak boleh melakukan ini padaku! Kamu bangsat! Kamu keparat!" Itulah kata-kata Celine tapi kata-kata itu terlalu lemah karena dia masih sedang berada dalam keadaan antara sadar dan hampir-hampir tidak sadar.

Tidak ada lagi tindakan dari Celine. Dia terlihat pasrah. Sehingga dengan leluasanya Jason sudah merobek semua bajunya, menarik pelindung buah dada dan menarik segitiga pengaman yang menjadi barang berbahan kain yang terakhir yang menutupi tubuh Celine.

Setelah itu, karena nafsu sudah di ubun-ubun, Jason langsung membuka lebar-lebar kedua kaki Celine kemudian Jason memasukkan miliknya ke dalam bagian kewanitaannya Celine.

Celine menjerit keras saat dia merasakan ada sebuah benda besar yang berusaha menerobos masuk ke dalam tubuhnya.

Awalnya Jason merasakan kesulitan untuk memasukkan miliknya ke dalam miliknya Celine itu karena Celine masih perawan sehingga Jason merasa kesulitan untuk memasukkan miliknya.

Beberapa kali percobaan dilakukan Jason namun tidak membuahkan hasil

Beberapa percobaan tidak berhasil hingga akhirnya hatinya bersorak saat dia sudah berhasil memasukkan miliknya ke dalam liang yang sangat sempit itu.

"Sakit! Ugh, sakit sekali!" jerit Celine.

Tapi Jason yang sudah terbawa nafsu. Karena ada pengaruh obat pemancing gairah di minuman yang dia minum sehingga dia tidak memperdulikan teriakan Celine.

Dia terus memasukkan barang miliknya ini hingga ke dalam daerah kewanitaan Celine itu dengan gerakan-gerakan yang sangat kasar.

Karena itu, dalam beberapa detik saja setelah dia berhasil memasukkan miliknya ke dalam sana, maka terdengar sebuah suara pecah menandakan ada selaput darah yang pecah hingga darah keluar dari area kewanitaannya Celine itu.

Celine sudah pingsan saat itu terjadi sementara Jason terus memompa tubuhnya masuk keluar ke dalam tubuh Celine.

Jason yang sudah dikuasai hawa nafsu dan saat ini sudah merasa sangat nikmat yang mengalir dari milik perkasanya, kini langsung bergerak cepat.

Tanpa pernah berhenti, Jason terus menggenjot tubuh Celine. Dia bergerak cepat tanpa mempedulikan jeritan perih dari Celine yang sempat terbangun dari pingsannya untuk kemudian pingsan kembali.

Tubuh Celine benar-benar ditunggangi dengan kasar oleh Jason. Celine tidak pernah menyangka kalau dia akan mendapatkan peristiwa sesial ini.

Celine pikir dia cuma akan beristirahat di kamar ini sesuai anjuran Lisa, tapi tidak dia sangka kalau dia akan mengalami kejadian seperti ini.

Lama kelamaan di tengah genjotan yang dilakukan oleh Jason, Celine kembali menemukan kesadarannya lagi tapi kali ini dia jadi berbeda dari sebelumnya.

Kalau sebelumnya Celine terlalu lemah tapi masih berusaha untuk melawan dan menghadapi kekasaran Jason, maka kali ini dia sadar untuk menjadi kuat tapi tidak lagi untuk melawan Jason.

Dia sadar dan jadi kuat untuk mulai mengimbangi permainan yang dilakukan oleh Jason.

Ternyata selain mengandung obat bius yang membuat Celine menjadi lemah di awal, ternyata obat yang diberikan Lisa kepada Celine itu, juga mengandung zat yang hampir mirip dengan yang Tony berikan kepada Jason.

Yaitu ada sedikit obat pembangkit hasrat di dalam minuman yang diberikan Lisa kepada Celine dan ini membuat Celine mulai meraung dalam nikmat untuk mulai mengimbangi permainan Jason.

Karena itu, kalau sebelumnya hanya Jason yang bertindak agresif sementara Celine menjadi sosok yang tidak berdaya di tengah amukan Jason, maka sekarang keadaan menjadi berbeda.

Celine mulai mengimbangi pergerakan Jason. Dia bahkan naik ke atas tubuh Jason dan mulai melakukan gerakan-gerakan maju mundur di atas tubuh Jason

Karena itu, dua orang yang terperangkap dalam pengaruh obat pembangkit hasrat itu, kini bergerak dengan kompak, saling memberi rasa, saling memberi kenikmatan dalam gerakan yang berkesinambungan dan terarah untuk meraih puncak bagi mereka masing-masing.

Keduanya bergerak lincah, saling memberi, saling goyang untuk berusaha meraih nikmat yang terjadi lewat penyatuan tubuh mereka berdua ini.

Hingga akhirnya, terdengar jeritan dari Celine tanda dia berhasil mencapai puncaknya.

Sementara Jason kembali mengambil alih posisi di atas. Jason berada di atas untuk kembali menghujamkan miliknya ke dalam miliknya Celine.

Celine terdiam karena dia sudah mencapai puncaknya. Dia biarkan Jason yang bergerak dan terus bergerak untuk meraih kenikmatan.

Hingga akhirnya Jason terdiam dan menyemburkan semuanya di tubuh Celine.

Setelah itu, Jason pun merebahkan tubuhnya ke samping kiri dan tertidur di sana untuk menyusul Celine yang sudah terlelap duluan sejak beberapa saat yang lalu.

Setelah itu, keadaan kamar ini yang sebelumnya cukup ribut karena suara pergumulan dua orang, teriakan kecil dan suara desahan dua orang menjemput nikmat, kini praktis sepi.

Kamar ini jadi sunyi sepi hingga beberapa waktu kemudian, mulai ada suara dengkuran halus dari si wanita dan dengkuran agak keras dari si pria.

Malam merayap menuju pagi. Jendela kaca kamar yang hordennya tersibak serta memperlihatkan keadaan langit, menemani keduanya yang terus terlelap menjemput fajar.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Surga Semalam   9 Kemenangan yang sempurna

    Ruangan lelang tenggelam dalam keheningan yang mencekam saat semua orang menahan napas, mata mereka tertuju pada Selina, menunggu tanggapannya.Natalia menundukkan kepalanya sedikit, air mata berkilau di matanya, suaranya lembut dan memohon. "Kakak, aku memohon padamu atas nama anak-anak miskin di pegunungan. Tolong, biarkan ini berlalu, ya?"Selina tertawa dingin, tatapannya se dingin es. Dia mengucapkan setiap kata dengan jelas, suaranya dipenuhi dengan penghinaan: "Menyumbangkan kenang-kenangan ibu saya atas nama Anda agar semua orang memuji Anda? Apa ini langkah yang pantas."Natalia segera menggelengkan kepalanya, matanya dipenuhi dengan rasa kesal yang jelas, suaranya bergetar sedikit. "Itu bukan yang saya maksud, Kakak. Ini hanya... sebagai anak sulung Keluarga Clark, kau selalu hidup dalam kemewahan. Kau mungkin tidak mengerti betapa sulitnya hidup bagi anak-anak itu. Aku hanya ingin melakukan bagian kecilku untuk membantu mereka. Nama itu mungkin milikku, tapi aku tidak ped

  • Surga Semalam   8 Terbongkar Di Tempat

    Natalia segera menenangkan diri, mengadopsi ekspresi yang menyedihkan. Suaranya, yang dipenuhi dengan keluhan yang polos, terdengar di seluruh ruangan: "Kakak, apa maksudmu dengan itu? Kalung ini jelas merupakan simbol cinta yang diberikan Ayah kepada Ibu. Bagaimana mungkin hal itu ada hubungannya dengan ibumu? Jika kamu menyukainya begitu sangat, aku bisa memberikan perhiasan lain, tapi bisakah kamu tidak membuat keributan di sini?"Katie menghela napas pelan, suaranya lembut namun mengandung nada teguran. "Selina, aku tahu kau selalu menyukai 'Eternity of the Stars', tapi kalung itu sudah disumbangkan. Bagaimana kita bisa mengambilnya kembali sekarang? Ada begitu banyak perhiasan di rumah—apakah kau belum puas?"Aksi mereka yang serempak segera mengubah persepsi kerumunan. Penonton mulai memandang Selina dengan rasa jijik yang semakin mendalam."Apakah Nona Clark sulung benar-benar seegois itu? Seseorang mendonasikan sesuatu, dan dia ingin mengambilnya kembali?""Aku dulu berpikir

  • Surga Semalam   7 Menunggu Waktu yang Tepat

    Senyum James membeku di tempatnya, kaku seperti es, saat ia dalam hati mengutuk Selina karena timing-nya yang buruk. Namun, ia tak bisa mengambil risiko mengusirnya di depan begitu banyak mata yang mengawasi. Mengambil napas dalam-dalam, ia memaksakan senyum yang kaku di wajahnya. "Ah, kalian semua, kalian tidak tahu ini, tapi putri sulungku ini bisa sedikit keras kepala. Aku akui, ini salahku karena tidak memberitahunya lebih awal. Selina, bagaimana aku bisa melupakanmu? Ayo, mari kita masuk bersama."Katie memanfaatkan momen itu, melangkah maju dengan sikap tenang dan mulia. Nada suaranya dipenuhi rasa bersalah yang dibuat-buat. "Selina, bukankah kamu bilang tidak akan datang? Oh, nampaknya ada miss komunikasi di sini. Ini salahku,karena tidak bertanya dengan lebih hati-hati. Aku telah membuatmu merasa dizalimi."Para tamu di sekitarnya bertukar pandang, dengan cepat menyusun cerita yang terjadi.Sepertinya putri sulung keluarga Clark telah melempar tantrum dan menolak datang, han

  • Surga Semalam   6 Putus hubungan sepenuhnya dengan keluarga

    Kalung Eternity of the Stars membawa kembali kenangan bagi Selina. Itu adalah kalung yang menakjubkan terbuat dari delapan belas safir berkualitas tinggi. Saat masih kecil, Selina menyukai barang-barang berkilau, jadi ibunya memberinya kalung Eternity of the Stars, berjanji bahwa kalung itu akan menjadi bagian dari mas kawinnya ketika dia dewasa.Sebelum dikirim ke pedesaan, Selina meninggalkan kalung Eternity of the Stars di bawah perawatan kakeknya."Apa maksud Natalia dengan itu?" Selina bertanya-tanya. Dia bahkan tidak merasa perlu menanyakan mengapa Katie dan putrinya berada di mansion tua itu. Menarik tangannya dari pegangan kakek Clark, dia bertanya dengan nada tenang, "Kakek, mengapa Natalia menanyakan tentang Kalung Kekekalan Bintang itu?"Kakek Clark gemetar sedikit, menghindari tatapannya. Dia tergagap, "Natalia... Dia akan menghadiri lelang amal malam ini. Keluarga telah mengatur agar dia mendonasikan kalung 'kekekalan bintang'..."Pikiran Selina kosong, suara berdengung m

  • Surga Semalam   5 Pertemuan Tak Terduga

    Selina langsung merasa kesal dan terkejut dengan keberanian Jillian yang berani mengatakan hal yang begitu tidak tahu malu. Dengan tatapan serius, ia memandang Jillian dari ujung kepala hingga ujung kaki, lalu memasang ekspresi prihatin dan berkata, "Ibu Carter, saya tidak menyangka Anda begitu parah memukul kepala Anda kemarin hingga mulai bicara tidak jelas."Amarah Jillian meluap seketika mendengar ejekan Selina. "Omong kosong apa yang kau ucapkan? Typical dari orang desa yang tidak beradab, berani berbicara kasar kepada orang yang lebih tua!"Wajah Logan mendung saat tatapannya yang tajam tertuju pada Jillian. Saat ia hendak berbicara, Selina mendengus dengan nada setuju. "Kau benar. Datang dari desa, jelas aku tidak punya sopan santun sepertimu—seperti mendekati anak haram yang berselingkuh dengan iparnya dan senang memikirkan untuk menikahkannya ke keluargamu sebagai menantu."Jillian marah. Menunjuk jari ke Selina, dia berteriak, "Kamu hanya iri karena Natalia lebih baik dan le

  • Surga Semalam   4 Mengambil Kembali Apa yang Seharusnya Milikku

    James menatap Selina dengan raut wajah yang kesakitan, suaranya berat dengan kekecewaan. "Mengirimmu ke pedesaan selama bertahun-tahun benar-benar merusak karaktermu. Kau menjadi begitu kejam!"Katie, yang baru saja tiba, berlari mendekat dan mencoba menampar Selina. "Kau bajingan! Beraninya kau menyakiti putriku!"Selina dengan mudah menghindarinya, wajahnya tetap tenang. Dia sudah lama tahu bahwa tak peduli apa yang dilakukan Natalia, maka James, Katie, dan Ryan akan selalu mempercayai dan melindunginya tanpa syarat. Reaksi bias mereka kini tak lagi mengganggunya.Selina tertawa dingin. "Menyakiti putrimu? Katie, segala hal yang Natalia ketahui tentang intrik, pasti dia pelajari darimu. Bagaimana ibu, begitu juga anaknya!"Dengan itu, Selina mengeluarkan ponselnya dan memutar video untuk semua orang melihat. Rekaman tersebut menunjukkan Natalia bertemu dengan pria yang menyebabkan keributan di pesta pertunangan. Mereka duduk di kafe, rekaman pengawasan menangkap setiap detail. Mes

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status