Share

22

Bab 22: Pertunangan yang terlerai. 💔

 

Rizky sedang fokus memandang ke arah jalan sementara Safiyya asyik melihat pemandangan lewat jendela minivan. Sedikit pun dia tidak memandang ke arah Rizky dan Rizky juga lebih tenang tanpa ada gangguan kata-kata sinis dari Safiyya. 

Biarpun kenyataan yang sebenarnya sangat bertentangan dengan pemikiran Rizky. Karena lelaki itulah yang sering menyakiti hati Safiyya melalui bicara mahupun perbuatan. Tiba-tiba ponsel milik Rizky berdering keras. Dengan tenang, dia menjawab panggilan telepon itu menggunakan AirPods. 

"Halo, Hani. Ada apa, Sayang?" tanya Rizky dengan nada lembut. 

"Riz. Malam ini kamu ada kerja gak? Jika gak ada, aku mau ketemu sama kamu. Ada hal penting yang harus kita bicarakan berdua," kata Hani dengan tenang. 

"Malam ini aku ada waktu. Jadi, aku bisa ketemu sama kamu. Jika kamu tidak keberatan, kita bisa ketemu di restoran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status