Share

Sahabat Lama II

Sepanjang perjalanan menuju flat tempat tinggalnya Ahda masih memikirkan tentang kehidupan Faza. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa beban yang ditanggung oleh sahabatnya itu selama ini begitu berat. Semua penilaiannya selama ini salah. Ahda selalu menganggap bahwa Faza telah melupakannya karena hidup bahagia dengan suaminya, padahal sejatinya Faza berada dalam kesulitan. Ia merasa begitu buruk di hadapan Faza. Di saat Faza kesusahan, dirinya tidak dapat berbuat apa-apa, padahal mengaku sebagai sahabat. Beribu penyesalan bersemayam pada dirinya.

Ahda sangat berharap dapat menghapus segala duka yang dirasakan sahabatnya itu. Dadanya merasa sesak ketika menyaksikkan wanita keturunan Pakistan itu menangis tersedu-sedu. Andai Ahda bisa, sangat ingin ia tanggung seluruh rasa sakit yang dirasakan Faza.

Hingga tiba di kamar flatnya, Ahda masih terus memikirkan tentang Faza dan ibunya. Dia berusaha menghapus bayangan tentang Faza dalam pikirannya, namun gagal. Setelah sekian

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status