Share

Menghabisi Warok Abang

Birawa dengan cepat berlutut sambil tangannya bertumpuh pada pedang besar yang ada di tangannya.

"Aku harus berusaha mendekatinya, kalau memungkinkan aku harus kebelakang tubuhnya karena pada bagian itu aku melihat tidak dilindungi angin jurus ini," gumam Birawa.

Birawa menancapkan golok di tangannya ke tanah sampai sebatas gagang golok supaya tidak terseret angin jurus Warok tersebut. Rahang Birawa mengembung menahan napas sekeras mungkin kemudian mulutnya berteriak lantang.

"Langkah Malaikat....!" Birawa berteriak dengan lantang memenuhi tempat itu.

Setelah berteriak lantang dengan kecepatan kilat tubuhnya bergerak zigzag menghindari angin dari jurus yang di lepaskan Warok Abang. Hanya sekitar berapa tarikan napas, Birawa sudah mengambang di belakang tubuh Warok Abang.

"Kau akan mampus warok!" bentak Birawa dari belakang tubuh Warok Abang.

Warok Abang yang kaget melihat lawan mampu menyusup ke belakangnya dengan cepat berusaha berbal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status