Share

LEKUK TUBUH

Penulis: Catatan Ayra
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-19 23:02:07

Grace melangkah dengan cepat, suara sepatunya terdengar memantul-mantul di lantai marmer. Beberapa Tuan Muda yang sedari tadi mengamati semakin tertarik dengan gaya berjalan Grace yang terlihat semampai. Itu terlihat seperti wanita karir yang sedang diburu oleh waktu.

Di koridor ruang makan, Seorang pelayan sudah membawa hidangan pembuka yang baru. “Terima kasih!” ujar Grace sembari mengambil alih troli makanan yang baru.

Di ruang makan, hidangan pembuka yang lainnya juga sudah dingin. Tapi, siapa mereka yang berani protes dan meminta agar makanan mereka diganti juga.

Mereka hanyalah seperti buntut toge yang lemah, jadi hanya bisa menerima Nasib, memakan makanan pembuka yang sudah dingin. Suara hentakan Sepatu Grace terdengar lagi. Para Tuan Muda yang ada di ruangan makan itu, langsung menatap ke arah pintu.

Lagi-lagi malam ini malah Grace yang menjadi pusat perhatian, bukan Tina ataupun Lucas. Grace berdiri di sisi Lucas. “Hidangan pembuka hari ini. roti panggang dengan tomat dan ba
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • TEMAN TIDUR CEO   AIR BENING AJAIB

    “Nasi yang ditumis ringan dengan bawang putih dan minyak wijen, dibungkus lembut oleh lapisan telur dadar tipis yang digulung rapi” jawab Vivian sambil menahan napas.Godaan yang datang dari tubuh Alex, sungguh benar-benar telah mengikat hatinya. Kaki Vivian terasa semakin lemas ketika suaminya itu mengecap bibirnya sampai dia kehilangan napas.Alex melepaskan ciumannya, lalu mengetik pesan ke Lucas. “Omurice!”Senyuman Lucas menjejak di wajah seraya berkatan kepada koki utama, “Omurice!”Panggilan ponsel ditutup, Vivian pun menuntut penjelasan dari Alex. Sementara itu, pesanan pun segera di masak, lucas memasang masker di wajah. Koki utama memasak dengan cepat. Meski hanya makanan sederhana namun jika yang menunggu bukan orang yang sederhana, tetap saja tekanan memasak jadi terasa lebih berat.Saat ini Grace sedang menerima telepon dari Stefan, “Ya sampaikan salamku pada nenek, aku juga sangat merindukannya!”“Apa kau sakit?” tanya Grace pada Stefan ketika mendengar suara batuk pria

  • TEMAN TIDUR CEO   SERAGAM PELAYAN

    Hati Lucas seketika langsung membara, ketika melihat beberapa pria tersandung jatuh sambil memandangi Grace. Lalu dia menoleh kepada Alex yang terlihat sedang memandangi Grace sampai tidak berkedip.Lucas berdehem lalu berkarta. “Apa yang sedang kau lakukan?”Alex pun tersadar, “Ah itu… itu, dia sangat mirip sekali dengan Nyonya!”Lucas sekali lagi menatap ke Grace yang semakin terlihat menjauh. Alex mengeluarkan ponselnya seraya bekata, “Ini fotonya?” katanya yang merasa saat ini Grace sangat mirip dengan Grace Williams.Lucas mengambil ponsel Alex, “Bahkan baju yang dipakai pun sama!” imbuh Lucas yang merasa benar-benar tidak ada perbedaan antara Grace Li dan Grace Williams.“Alex! Aku ingin kau selidiki masa lalu Tuan Williams, Detail jangan sampai ada yang terlewat. Melihat Situasi saat ini, Lucas merasa di masa lampau, pasti ada yang dia lewatkan.Pada saat ini, di kamar. Vivian baru saja terbangun. Dia meraba sisi tempat tidur, sudah terasa dingin. Dia membuka mata, “Eh, keman

  • TEMAN TIDUR CEO   JATUH HATI BERKALI-KALI

    Keesokan paginya, Lucas datang. Menarik napas sejenak lalu mengembuskannya, seakaan sedang mencari jejak harum yang telah lama dia rindukan. Villa Lucas diatur berdekatan dengan Villa Grace.Di dalam kamar, Lucas duduk di balkon Villa. Dia memegang buku diari yang dia temukan. Hatinya berdebar kencang mencoba memahami apa yang ibunya tulis. Membaca buku ini disaat dia hilang ingatan, sungguh membuat segalanya menjadi lebih sulit."Untuk yang tak pernah bisa aku miliki." Diari itu seolah menanti untuk dibuka, untuk menceritakan kisah yang terlalu lama dipendam, terlalu pilu untuk diucapkan lantang.Setiap lembarannya dipenuhi goresan tinta yang melukis perjalanan hati seseorang, tentang cinta yang hadir diam-diam, tumbuh perlahan, namun gagal untuk mekar. Dia bercerita tentang sosok yang selalu ada, namun tak pernah bisa digenggam. Tentang tawa yang dibagi bersama, tapi semua hilang menguap begitu saja. Tentang pertemuan-pertemuan kecil yang penuh harap, dan perpisahan-perpisahan tanp

  • TEMAN TIDUR CEO   TADI ADALAH GRACE

    Pada saat sedang memilih paket bulan madu, telepon Alex berdering. “Apa ada hal baru?”“Ok, aku mengerti!” kata Alex dengan binar mata berbinar.Sambungan telepon disudahi, dengan wajah tersenyum. Alex langsung berkata. “Grace Li akan pergi ke Aurelia Bay juga!:Lucas langsung mengeluarkan kartu hitamnya, meletakan di meja. “Pastikan di sana hanya ada kami dan Nona Grace Li!”Senyum Marketing Manajer tertahan, lalu pecah. Dia tertawa senang. “Tentu, tentu saja. Akan aku pastikan nanti setiap hari akan ada suasana romantis”Dia sangat senang, karena tidak perlu bersusah payah mengejar target. Kartu hitam Lucas sudah memenuhi semua itu. Kapasitas lima pelanggan lainnya, langsung diborong oleh Lucas.Beberapa hari kemudian, Stefan bertemu dengan Lucas di restoran di pusat kota itu. Restoran itu tampak tenang, mewah namun tidak mencolok, tempat ideal untuk pertemuan yang katanya profesional. Di balik kaca besar yang memantulkan cahaya senja, dua pria duduk berhadapan.Kemeja mereka rapi, s

  • TEMAN TIDUR CEO   MENANG LOTRE

    “Sepertinya Nona Muda Kaya Manja, sedang merindukanmu!” kata Alex dengan nada sedikit menggoda.“Hish…!” imbuh Rei sambil memutar bola matanya.Keesokan harinya, Lucas telah menunggu Alex di ruangannya. Pada saat ini, dia benar-benar merindukan masa-masa ketika bebas masuk ke kediaman Smith, seperti dulu. Namun, dia paham sesuatu yang baik jika dikerjakan dengan gegabah, mala hasilnya bisa jadi tidak baik.Baru saja masuk, Lucas sudah menatap Alex dengan tatapan mematikan. “Apa kau sedang menyembunyikan sesuatu kepadaku?”Alex tertegun sambil berpikir, “Apa dia sudah mengingat semuanya!”Lucas seperti memahami apa yang ada di pikiran asistennya itu, “Aku belum mengingat semuanya, Tapi, aku tahu ada yang salah!”Alex pun tersenyum, dari dulu dia memang selalu mengaggumi insting Tuannya itu. Alex meletakan jari telunjukny di bibir, memberi tanda agar Tuannya itu tidak bicara lagi.Alex mengeluarkan ponselnya, “Kita bicara di roftoop!”“A-aku ingin meminta cuti, tidak ada yang aku sembu

  • TEMAN TIDUR CEO   PENGAWAL PRIBADI

    Alex bergegas pergi meninggalkan Desa Aerva, tidak ingin membuang waktu. Kali ini yang datang menjemput adalah adik sepupunya. “Kak!”“Kau sudah besar, apa semakin pandai berkelahi!” kata Alex dengan sedikit bercanda. “Kak, aku datang spesial hanya untuk menjemputmu lho!” kata Rei.Mereka pun masuk ke dalam mobil. Rei pun melajukan. “Apa kau sudah bekerja?”“Terakhir menjaga putri bangsawan yang manja!” jawab santai Rei.Alex sedikit tertawa. “Mengapa berhenti?”“Nona muda itu terlalu manja, bahkan meminta aku memasak mie untuk sarapannya. Bukankah itu namanya pengawal rasa koki pribadi!”Tiba-tiba saja timbul ide cemerlang yang baru saja Alex pikirkan. “Karena kau sedang menganggur, maka kuberi pekerjaan!”“Wah, keren!” kata Rei bersemangat.“Jadi pengawal kakak iparmu!” kata Alex sambil sibuk dengan tabletnya. Dia langsung memberikan laporan singkat kepada Lucas.“Kakak ipar?” tanya Rei sedikit terkejut.“Ya aku sudah menikah!” kata Alex santai, “Apa kau iri!”“Wo ho ho… sepertin

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status