Share

NUMPANG

"Awas ya, Mas! Jika sampai kamu ketahuan selingkuh dengan Selena dan dia terbukti kamu hamili, sesuai surat perjanjian yang sudah kita sepakati, semua asetmu akan menjadi milikku," ucap Aira lantang di dalam kamar hotel.

Acara di tepi pantai belum selesai, tapi karena suatu hal jadi bubar. Aira pun ngambek nggak mau bicara selama di dalam kamar.

Kalau tahu akan jadi seperti ini, lebih baik aku tidak ikut. Percuma bayar mahal-mahal kalau akhirnya seperti ini.

Kami tidur saling memunggungi. Aira kusentuh pun menjauh. Malam yang seharusnya romantis dan menjadi malam terindah bulan madu kami terasa memilukan.

"Hallo, Brow! Bagaimana tidur kalian? Nyenyak kan?" sapa Zaki di tepi kolam renang sekitar hotel.

"Memuaskan!" sahutku. Meski sebenarnya malamku terasa garing. Tapi, karena yang bertanya laki-laki penggoda istriku, terpaksa aku berbohong.

Dari sudut mata kulihat Zaki tertawa. Kuyakin dia mentertawakanku.

"Selena beneran hamil nggak sih?" tanyaku penasaran.

"Nggak tahu. Aku nggak p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status