Share

SUMBANGAN

"Malam ini kalian tinggal di sini saja dulu. Besok baru melihat kondiri rumah," ujar Pak RT. Aku baru menyadari kalau rumah ini miliknya.

Kebakaran itu mungkin telah melenyapkan surat-surat penting dan barang lainnya. Kalau aku ke sana sekarang, meski api telah padam, bukan tidak mungkin kalau masih banyak sisa-sisa bara api. Untung saja kebakaran juga tidak menyebar ke tetangga. Mudah-mudahan uang di dalam brangkasku masih ada dan tidak ada yang mengambilnya.

"Kamu tenang saja Mas Kevin. Rumahmu telah diberi garis batas polisi. Aku juga sudah menyuruh salah satu satpam untuk berjaga di sekitar lokasi agar tidak terjadi penjarahan."

Baguslah.

"Mas Kevin, taxi yang mengantar Mas Kevin meminta uang bayaran. Karena saat itu Mas Kevin sedang syok, jadi kupinjami," kata salah satu tetangga.

"Tega kamu, ya! Aku sedang terkena musibah. Ikhlaskan sajalah. Aku nggak ada waktu memikirkan hal sepele seperti itu. Paling cuma sekitar tiga ratusan."

Heran. Bukannya prihatin malah minta ganti.

Tet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status