Home / Romansa / TERJEBAK DALAM DUNIA MAFIA / Bab 5 : Jejak dalam Bayangan

Share

Bab 5 : Jejak dalam Bayangan

Author: Emily Orkid
last update Last Updated: 2025-03-03 08:59:00

Malam di El Diablo semakin larut, namun denyut kehidupan di dalam bar itu seolah tak pernah padam. Musik berdentum, percakapan bercampur tawa keras, dan aroma alkohol memenuhi udara yang pengap. Catarina berdiri di balik meja bar, menyiapkan minuman dengan tangan yang sedikit gemetar.

Tatapan mata para pria yang duduk di sepanjang meja bar membuatnya merasa terancam, namun ia berusaha menyembunyikan ketakutannya di balik wajah yang dingin.

"Kau baru di sini, ya?"

Catarina menoleh, menemukan seorang pria paruh baya dalam balutan jas mahal menatapnya. Wajah pria itu penuh kerutan, namun matanya tajam, seperti seseorang yang telah lama hidup dalam dunia gelap.

"Iya, Tuan. Saya baru mulai bekerja malam ini," jawab Catarina, berusaha menjaga suaranya tetap tenang.

Pria itu menyeringai tipis.

"El Diablo tidak pernah mempekerjakan gadis biasa... Apa kau hadiah baru dari Lorenzo?"

Catarina merasakan jantungnya berdegup lebih kencang, namun ia tetap berusaha tenang.

"Saya hanya bekerja di bar... bukan hadiah siapa pun," jawabnya, menahan diri.

Pria itu tertawa kecil, suara tawanya parau.

"Semoga saja kau cukup pintar untuk bertahan di sini, gadis manis."

Catarina menelan ludah, lalu kembali fokus pada pekerjaannya, memilih untuk tidak menanggapi lebih jauh. Namun pikirannya terus berputar. Setiap kata, setiap tatapan, terasa seperti jebakan. Ia tahu, di tempat seperti ini, informasi adalah senjata yang jauh lebih berbahaya daripada peluru.

Di sudut ruangan, Lorenzo duduk santai di atas sofa kulit hitam, cerutu di tangannya. Tatapannya mengawasi Catarina, seolah menilai apakah gadis itu cukup cerdas untuk bertahan.

Setiap gerakan Catarina menarik perhatiannya. Ada sesuatu dalam diri gadis itu — keberanian yang tersembunyi di balik ketakutannya. Lorenzo tahu, Catarina bukan sekadar tawanan. Dia adalah bidak penting dalam permainan yang lebih besar.

Waktu berlalu, bar perlahan mulai sepi menjelang fajar. Catarina membersihkan meja dengan tangan yang lelah. Tubuhnya hampir menyerah, tetapi pikirannya tetap waspada.

Saat ia sedang membereskan gelas-gelas kosong, sebuah suara lirih terdengar di dekatnya.

"Jangan percaya siapa pun di sini... termasuk bosmu."

Catarina menoleh cepat, namun hanya mendapati seorang pria mabuk yang terhuyung-huyung keluar dari bar. Kata-kata itu menggantung di udara, meninggalkan pertanyaan besar di benaknya.

Siapa pria itu? Dan bagaimana dia tahu tentang Lorenzo?

Hatinya berdebar kencang. Dunia ini penuh jebakan, dan Catarina sadar ia harus lebih berhati-hati.

Ketika bar akhirnya tutup, Lorenzo menghampirinya.

"Kau cukup pintar... Tapi ini baru permulaan," katanya.

Catarina menatap pria itu dengan pandangan kosong, menyembunyikan kebencian di balik ketenangan wajahnya.

"Aku hanya melakukan apa yang kau perintahkan," balasnya datar.

Lorenzo tersenyum tipis, seolah menikmati permainan ini.

"Besok malam, kau akan mulai mendengarkan percakapan tamu-tamu pentingku... Aku ingin semua informasi tentang siapa pun yang mencoba berkhianat."

Catarina mengangguk pelan.

Namun jauh di dalam hatinya, ia tahu ini adalah kesempatan. Jika ia bisa mengumpulkan cukup informasi tentang jaringan mafia Lorenzo, mungkin ada jalan untuk melarikan diri... atau membalas dendam.

Malam itu, saat berbaring di kasur kecil di kamar sempit yang disediakan untuknya, Catarina menatap langit-langit yang retak. Hatinya dipenuhi rasa takut... namun juga tekad baru.

Ia mungkin tawanan saat ini...

Namun, dalam bayang-bayang, ia mulai menenun rencana pelariannya.

Permainan telah dimulai.

Dan Catarina Torres tidak akan menyerah tanpa perlawanan.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TERJEBAK DALAM DUNIA MAFIA   Bab 40 : Operasi penyelamatan

    Lorenzo duduk di kursi roda, dengan lengan kirinya diperban tebal. Meskipun kondisinya belum pulih sepenuhnya, sorot matanya tajam dan penuh tekad. Di depannya, terbentang peta kota New York dengan beberapa titik merah yang ditandai dengan lingkaran. Jacob dan Marco berdiri di sisinya, menunggu instruksi.“Aku yakin dia menyembunyikan Catarina di salah satu properti bawah tanahnya,” ujar Lorenzo, menunjuk sebuah area di Midtown. “Gedung ini milik salah satu perusahaan cangkangnya. Dulu aku pernah menelusurinya, tapi tidak pernah menemukan apa pun… sampai sekarang.”Jacob mengangguk, lalu menyerahkan berkas hasil penyelidikan terakhir. “Kami menyadap komunikasi beberapa anak buah Nigel. Ada lalu lintas kendaraan mencurigakan ke gedung ini dua malam terakhir. Aktivitas tinggi, tapi tidak mencolok. Seperti mencoba menyembunyikan sesuatu.”“Catarina,” gumam Lorenzo. Matanya menyipit. “Kita harus menyusup malam ini. Aku akan ikut.”Marco langsung menol

  • TERJEBAK DALAM DUNIA MAFIA   Bab 39 : Catarina ditangkap Nigel

    Lorenzo terus membawa Catarina menuju pesawat pribadinya. Hari ini, dia memutuskan untuk membawa Catarina pulang ke Manila. Catarina setuju tanpa ragu karena ketakutannya terhadap Nigel semakin besar. Dia tak menyangka bahwa pria yang selama ini dikenalnya sebagai pengusaha ternama ternyata seorang mafia.Tanpa sempat membawa pakaian atau barang-barangnya, mereka langsung menuju bandara. Namun, situasi semakin kacau saat mereka tiba di landasan. Sekelompok pria bersenjata muncul dari berbagai arah, dan peperangan antara Lorenzo dan anak buah Nigel pun pecah.Peluru berdesingan di udara, dan Lorenzo berusaha melindungi Catarina dengan tubuhnya. Namun, sebuah tembakan mengenai bahunya, membuatnya mundur selangkah dengan wajah menahan sakit."Lari ke pesawat sekarang!" perintahnya dengan suara tegas meskipun darah mulai mengalir dari lukanya.Catarina ragu sejenak, tetapi Lorenzo mendorongnya agar segera pergi. Namun, sebelum dia bisa mencapai pesawat, Nigel tiba-tiba muncul dengan beber

  • TERJEBAK DALAM DUNIA MAFIA   Bab 38 : Berhasil kabur

    Suasana di dalam apartemen semakin tegang. Catarina memegang pistol dengan tangan gemetar, sementara Lorenzo berdiri di depannya, melindunginya dari ancaman di luar.DOR!Satu tembakan terdengar, diikuti suara pecahan kaca jendela. Lorenzo langsung menarik Catarina ke sudut ruangan, menjauhkannya dari jalur tembakan."Sial," gumam Lorenzo. "Mereka tidak main-main."Lorenzo mengintip dari balik dinding dan melihat beberapa pria Nigel telah berhasil masuk. Dia tahu dia tidak bisa menghadapi mereka semua sendirian, apalagi dengan Catarina di sini."Kita harus keluar dari sini sekarang," bisiknya kepada Catarina."Tapi bagaimana?" Catarina berbisik panik.Lorenzo menoleh ke arah jendela yang sebagian kacanya sudah hancur. Itu satu-satunya jalan keluar."Lompat.""Apa? Kau gila?""Kita di lantai dua. Aku akan lebih memilih lompat daripada mati di tangan mereka."Catarina menelan ludah. Dia tidak punya pilihan lain. Dengan cepat, Lorenzo membuka jendela lebih lebar dan melompat lebih dulu.

  • TERJEBAK DALAM DUNIA MAFIA   Bab 37 : Pencarian Catarina

    Pagi itu, Nigel tiba di apartemen Catarina dengan ekspresi bingung. Biasanya, perempuan itu selalu ada di sana setiap pagi sebelum berangkat kerja. Namun, kali ini, tidak ada tanda-tanda keberadaannya.Nigel segera mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi Catarina. Nada sambung terdengar, namun tidak ada jawaban. Berkali-kali dia menelepon, tetapi hasilnya tetap sama. Ponselnya bahkan sudah tidak aktif lagi.Rasa curiga mulai menyelimuti pikirannya. Tanpa membuang waktu, dia segera menghubungi anak buahnya dan memberikan perintah tegas.“Cari tahu keberadaan Angeline (Catarina) sekarang juga! Aku ingin laporan dalam waktu secepat mungkin!” suaranya dingin dan tajam.Dalam benaknya, hanya ada satu kemungkinan, yaitu musuh lamanya, Lorenzo. Jika benar pria itu menculik Catarina, maka ini adalah sebuah tantangan perang.Namun, yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa Nigel Ramirez bukan hanya seorang pengusaha fashion ternama. Di balik citra elegan dan bisnis mewahnya, dia ju

  • TERJEBAK DALAM DUNIA MAFIA   Bab 36 : Malam Panas

    Catarina terbangun dengan napas tersengal. Tubuhnya terasa berat seolah ada seseorang yang menindihnya. Saat matanya terbuka sepenuhnya, ia mendapati Lorenzo berada di atasnya, menatapnya dengan mata penuh obsesi. "Apa yang kau lakukan?!" Catarina berusaha memberontak, tetapi tangannya masih terikat di kepala ranjang. Lorenzo menyeringai, jemarinya yang kasar mengusap pipi Catarina dengan lembut. "Aku hanya ingin memastikan kau tidak akan pergi ke mana-mana lagi, sayang." Catarina menggigit bibirnya, hatinya dipenuhi rasa takut dan kemarahan. "Lorenzo, ini salah. Kau tidak bisa memperlakukanku seperti ini." Lorenzo mendekatkan wajahnya, napas hangatnya mengenai wajah Catarina. "Kau milikku, Catarina. Aku tidak akan membiarkan pria lain menyentuhmu, bahkan menatapmu pun tidak." Catarina meronta lagi, tapi usahanya sia-sia. "Aku bukan milikmu! Kau sudah menikahi Carmela, Lorenzo! Lepaskan aku!" Sebuah kilatan kemarahan muncul di mata Lorenzo, tetapi ia segera mengendalikanny

  • TERJEBAK DALAM DUNIA MAFIA   Bab 35 : Diculik oleh Lorenzo

    Catarina berjalan keluar dari gedung dengan langkah yang sedikit gontai. Hari ini sangat melelahkan baginya. Ia ingin segera pulang, mandi air hangat, lalu tidur dengan nyenyak. Namun, malam ini ia tidak pulang bersama Nigel. Pria itu harus pulang lebih awal untuk menyambut keluarganya yang baru saja tiba dari luar negeri.Karena itu, Catarina memutuskan untuk pulang dengan taksi. Ia berdiri di tepi jalan, menunggu kendaraan yang dipesannya tiba. Suasana di sekitar cukup sepi, hanya ada beberapa orang yang berlalu-lalang.Namun, sebelum sempat menyadari sesuatu, tiba-tiba sebuah tangan besar menutup mulutnya dengan kain yang berbau menyengat. Catarina terkejut. Ia mencoba meronta, tetapi tubuhnya dengan cepat melemah. Pandangannya mulai kabur, dan beberapa detik kemudian, semuanya menjadi gelap.Lorenzo duduk di kursi kayu dengan kaki terentang, matanya tajam menatap wanita yang kini terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang. Bibirnya melengkung membentuk senyuman tipis."Akhirnya k

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status