Share

8. MODUS

Pertanyaan Ari membuatku menoleh cepat. Pandangan kami bersirobok. Dan aku tak kuasa menentang tatapan matanya. Kepalaku tertunduk dengan wajah bersemu merah.

Aku lupa jika Ari begitu gampang membacaku.

"Kapan?"

"Siapa?"

"Kenapa kamu tak pernah cerita jika kamu menjalin hubungan dengan seseorang?"

Pertanyaan beruntun Ari persis seperti wawancara. Dia bertanya, aku menjawab apa adanya.

"Kukira kamu akan jadi perawan tua selamanya." Kali ini suaranya terdengar mencemooh, seperti orang yang dibohongi. Aku mendelik. Dia pasti menyindirku soal ketidaktertarikanku pada laki-laki selama ini.

"Kamu cinta dia?" Yang ini terdengar begitu tajam, sekaligus begitu dalam.

"Aku ...."

Benarkah aku mencintai Kak Sananta? Atau itu hanyalah sebuah perasaan kagum semata? Semacam obsesi yang bertahan sekian tahun karena tak pernah berkesempatan dekat dengannya?

Lalu apa namanya ini. Poros dunia yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status