Share

MEMBERIKAN PELAJARAN

Penulis: VIGIANI NURIKE
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-20 09:38:10

Bab 3

Memberikan pelajaran

Alice Laurine Holmes, wanita cantik yang sengaja menyamarkan wajah cantiknya dengan berpenampilan biasa. Memakai kacamata dan selalu mengikat rambut panjang warna merahnya yang indah. Karena penampilannya yang buruk itulah Alice kerap dibully di kampusnya sendiri. Namun, itu tak menjadi masalah besar bagi Alice karena ia memang sengaja mencari teman yang tulus untuk mau berteman dengannya.

Walaupun Alice dari kalangan yang cukup berada, tapi dia kini mencoba hidup mandiri dengan bekerja paruh waktu sebagai pelayan wanita di salah satu restoran terkenal di kota Miami, Florida.

Sejak ayahnya lumpuh dan perusahaannya krisis, perusahaan ayahnya pun kini dalam kendali ibu tirinya. Untuk saat ini Alice tidak memiliki kemampuan khusus agar bisa mendapatkan kembali perusahaan ayahnya. Ia kalah dalam perkataan jika berdebat dengan ibu tirinya itu.

Alasan itulah akhirnya yang membuat Alice memutuskan untuk bekerja sebagai pelayan di restoran. Karena sejak ayahnya sakit-sakitan dan lumpuh, Alice harus menghidupi dirinya sendiri. Hubungannya dengan sang ibu tiri tidaklah baik, bahkan Alice sering mendapatkan perlakuan buruk dari ibu tirinya itu. Dari dulu Alice memang tidak suka layaknya menjalin hubungan dengan wanita yang disebut ibu tirinya itu. Ayahnya sendiri yang mengatakan akan bahagia dengan perempuan yang sudah dinikahinya selama hampir dua puluh tahun. Yang Alice lakukan hanya merestui saja dan ternyata berakhir seperti ini.

Kini saat Alice sibuk bekerja di restoran, ia tampak sedang mengantarkan makanan kepada pelanggan di salah satu meja yang terletak di ujung, tapi tiba-tiba ada kaki yang membuat dirinya terjatuh dan tersandung. Makanan yang dirinya bawa pun seketika menjadi tumpah, suaranya cukup nyaring sehingga semua pandangan mata mengarah kepada dirinya. Meja di depannya terkena makanan yang jatuh.

“Hey, pelayan sialan! Bisa bawa makanan tidak?! Pakaianku jadi kotor gara-gara kau!” bentak seorang perempuan yang bajunya kotor akibat terkena makanan yang jatuh.

Alice langsung berdiri dan membungkukkan badannya beberapa kali sambil mengatakan, “Maaf, saya tidak sengaja. Tadi saya tersandung oleh kaki seseorang.”

“Saya tidak butuh alasan kamu! Jadi pelayan benar-benar ceroboh! Bisa jalan tidak?!” wanita itu membentak tak terima.

Tanpa Alice sadari jika sepasang mata sejak tadi memperhatikannya. Seorang pria berpenampilan menarik, dan bernetra biru tajam. Dialah Adam Anderson, pria itulah yang sengaja menjegal kaki Alice dengan kaki miliknya saat yang Alice berjalan melewatinya tanpa menyadari kehadiran pria yang pernah menghabiskan malam bersama dengannya. Adam datang bersama dengan wanita, Adam yang sejak awal memang tahu jika Alice adalah wanita yang sudah menghabiskan malam bersamanya, ia pun sengaja mengerjai Alice. Berakhir Alice di marahi oleh pengunjung restoran saat ini.

Adam hanya diam menyaksikan Alice yang berulang kali meminta maaf, ia tetap menunjukkan wajah datarnya melihat itu semua. Padahal ia begitu senang melihat Alice dipermalukan oleh mereka. Karena semua makanan yang Alice bawa tumpah, dan sialnya lagi rata-rata makanan itu berkuah, sehingga hampir satu meja terkena makanan yang tumpah itu.

“Bahkan upahmu tak bisa membeli gaunku yang mahal ini! Orang sepertimu kenapa bisa bekerja di restoran ini?!” tegur seorang wanita yang gaun warna hitamnya kotor akibat ulah Alice.

“Kalau tidak bisa bekerja jangan bekerja! Menyusahkan orang saja!” pria disampingnya menimpali.

“Maaf, Tuan, Nyonya. Saya benar-benar tidak sengaja. Saya akan membantu membersihkannya.” Alice berbicara dengan nada takut-takut.

“Mudah sekali kau berbicara seperti itu?! Mana Managermu! Aku mau bicara!” wanita bergaun hitam itu berkata cukup keras.

“Ada apa ini?!” Manager Alice datang menghampiri sumber keributan itu, Alice hanya bisa pasrah karena ini kesalahan dirinya.

“Pelayanan tak berguna Anda itu sudah mengotori gaun mahalku! Kenapa Anda memperkerjakan pelayan bodoh seperti dia di sini!?” tegur sang wanita.

“Apakah benar kamu melakukan itu, Alice?”

Walaupun pelan, Alice tetap mengangguk dengan pertanyaan menagernya.

“Maafkan atas kesalahan bawahan saya, Nyonya, Tuan. Saya akan menanggung semua ini, saya akan memberi sedikit pelajaran kepada bawahan saya ini.” Manager Alice sedikit membungkukkan tubuhnya sebagai permintaan maaf.

“Ya, berikan dia pelajaran supaya jera! Karena kecerobohannya, membuat moodku menjadi hancur saja!” Wanita itu berkata keras.

Adam masih terus melihat pemandangannya yang baginya begitu membuatnya puas, karena ia berhasil membuat pelajaran pada Alice, dari jarak yang dekat Adam dapat melihat sang manager Alice mendekatkan bibirnya di telinga Alice dan mengatakan sesuatu. Tapi sayangnya ia tidak bisa mendengarkan percakapan mereka, setelah itu Alice pergi dan managernya ikut pergi setelah menyelesaikan masalah di meja pelanggan.

Sekarang ini Alice dan managernya berada di ruang belakang restoran, tentu saja di sana Alice di marahi habis-habisan oleh menagernya itu. Alice hanya bisa menundukkan kepalanya, bahkan perkataan kasar dilontarkan untuk dirinya. Tidak ada kalimat lain selain pasrah dengan apa yang baru saja terjadi.

Lagipula ini memang adalah kesalahannya, ia harus siap menanggung semuanya. Untung saja pelanggan tadi mau mendapatkan kompensasi dari atasannya. Entah bagaimana jika tidak, bahkan tadi pelanggan itu meminta agar dirinya di pecat. Ia tak tahu lagi harus melakukan apa jika dirinya benar-benar akan dipecat dari pekerjaannya saat ini. Alice hanya berharap, jangan sampai hal itu terjadi, sebab ia sangat membutuhkan pekerjaan ini untuk menghidupi dirinya sendiri.

“Alice, karena ulahmu restoran ini hampir mendapatkan rating buruk. Bayangkan saja jika aku tidak memberikan kompensasi kepada mereka, mau ditaruh di mana image restoran ini?!” tegur sang manager.

“Maafkan saya, Pak, tadi ada yang sengaja menyandung kaki saya,” Alice beralasan.

“Sengaja? Siapa? Pelanggan? Mana mungkin pelanggan melakukan hal yang tak berguna seperti itu. Pikirkan matang-matang sebelum berbicara!” bentak sang manager.

“Pak, tapi hal itu memang benar. Saya juga tidak mau kejadian seperti tadi terjadi,” sesal Alice dengan kepala sedikit menunduk.

“Kamu mau bertanggungjawab seperti apa? Bahkan kamu bisa saja saya pecat karena masalah ini!”

“Pak, tolong jangan pecat saya, karena saya sangat membutuhkan pekerjaan ini,” Alice menatap memohon pada pria berumur empat puluhan di hadapannya.

“Itu urusan kamu, kesalahan kamu benar-benar tidak bisa dimaafkan lagi!”

“Saya mohon, Pak. Saya mau melakukan apa pun asalkan Anda tidak memecat saya. Saya mohon, saya tidak bisa hidup tanpa pekerjaan saya ini,” ucap Alice dengan nada penuh permohonan.

“Benar kamu mau melakukan apa pun supaya saya tidak memecat kamu, Alice?” mendengar pertanyaan itu membuat Alice langsung mengangguk dengan antusias.

Tanpa Alice duga, tiba-tiba menagernya mendekati dirinya, begitu dekat dan membuat Alice tidak nyaman. Tapi bukan hanya itu masalahnya, reaksi sang manager yang tiba-tiba membuat Alice benar-benar takut, apalagi tatapan pria itu kini terlihat penuh hasrat pada dirinya.

“Lakukan hubungan seksual denganku, maka aku tidak akan memecatmu. Kau akan tetap bisa bekerja di sini dengan tanpa masalah.”

Mendengar pernyataan sang manager, tentu saja membuat Alice menegang di tempat, apakah ia tak salah dengar?

Bugh!

Dengan tiba-tiba sang manager tersungkur karena ditendang oleh seseorang, Alice pun berpaling dan melihat siapa pelakunya. Betapa terkejutnya dia, karena ternyata orang itu adalah Adam Anderson, laki-laki yang sudah menghabiskan malam dengan dirinya beberapa hari yang lalu. Belum selesai keterkejutannya, Adam kembali menghajar menagernya.

Karena tak mau terjadi hal yang lebih buruk lagi, Alice mencoba menghentikan aksi Adam. Di sana managernya sudah lemah tak berdaya akibat pukulan yang Adam berikan. Adam benar-benar memukul managernya dengan membabi buta. Bahkan dia sudah lebam-lebam akibat apa yang Adam lakukan.

“Kau apa-apaan, hah?! Dia bisa mati!” seru Alice yang sekarang berdiri di depan Adam. Ia menghalangi Adam yang akan menghampiri menagernya kembali.

“Pria itu sudah berani mengatakan hal kotor kepadamu! Dia harus mendapatkan pelajaran!” balas Adam dengan dada naik turun.

“Memangnya kau siapa?! Jangan ikut campur!” tegur Alice yang turut kesal dengan apa yang Adam lakukan. Padahal masalahnya hampir selesai, tapi Adam malah datang.

“Kau biarkan dia mengatakan itu kepada dirimu?! Apa kau lupa siapa aku?!” tanya Adam yang membuat Alice terdiam.

Sejak tadi Adam menguping pembicaraan Alice dan sang manager, ketika manager Alice mengatakan itu ia langsung datang dan memberikan tendangan pada pria mesum yang merupakan manager Alice sendiri. Adam bersikap impulsif, entah kenapa ia tak terima saat dengan beraninya manager itu mengatakan hal menjijikkan kepada Alice. Bahkan pria mesum itu hendak mencium Alice dengan tak tahu malu. Adam benar-benar tak peduli dengan apa yang terjadi setelah ini.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli a
sorry...males mbaca,tokoh wanitanta lemah dan bodoh, apalagi prianya pezinah dan penjahat kelamin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • TERJERAT CINTA TUAN PENGUASA   HARI BAHAGIA

    Bab 103Hari bahagia“Sudah selesai, Nona. Anda tampak sempurna.” Seorang perias wanita berkomentar pada Alice yang saat itu sudah siap dengan gaun panjang warna putih yang dipakainya.“Benarkah? Kenapa aku tiba-tiba merasa sangat gugup?” Alice berkali-kali memegang tangannya yang terasa dingin karena rasa gugup di hari yang paling mendebarkan untuknya kali ini.Bagaimana tidak? Hari ini adalah hari pernikahan Alice dengan Adam Anderson setelah beberapa minggu Adam mengungkapkan perasaannya secara langsung pada Alice lewat konferensi persnya waktu itu. Kini setelah melalui proses yang panjang dan juga restu dari anak-anaknya Alice memantapkan hati untuk menerima lamaran dari Adam dan menjadikan Adam Anderson sebagai suaminya sekaligus ayah secara resmi dari anak kembarnya, Edward dan Selena. “Hal itu wajar untuk pengantin, Nona. Anda tampak begitu cantik saat ini. Saya yakin semua mata akan terpesona melihat Anda sekarang,” puji sang perias menatap Alice dengan kedua mata berbinar.

  • TERJERAT CINTA TUAN PENGUASA   KEYAKINAN

    Bab 102KeyakinanAlice membeku, ia tak tahu apa yang akan dikatakan pada pria yang kini tepat di hadapannya. Hingga Alice tersentak saat tangan Adam menyentuh wajah Alice lembut, kemudian sampai turun ke bibir yang tampak pucat, namun tetap menggoda di mata Adam. Perlakuan Adam yang demikian, tentu membuat jantung Alice berdetak semakin kencang. Nafasnya tertahan merasakan gugup yang tiba-tiba saat jari tangan Adam menyentuh bibir Alice dan berhenti di sana. Tanpa berkata apa pun Adam mendekatkan wajahnya hingga akhirnya bibirnya bertemu dengan bibir milik Alice yang terasa dingin, namun lembut dirasakan. Alice terdiam, ia tak menolak, namun juga tak bereaksi. Alice membeku dengan perlakuan manis Adam yang baginya tak biasa dilakukan oleh pria yang selalu kasar, arogan dan mendominasi itu jika menyentuh dirinya selama ini.Ciuman Adam begitu lembut, hangat dan tak terburu-buru itulah yang Alice rasakan. Perbedaan itulah yang secara tak sadar membuat Alice melayang diperlakukan demiki

  • TERJERAT CINTA TUAN PENGUASA   KENYATAAN YANG SEBENARNYA

    Bab 101Kenyataan yang sebenarnyaAir mata kembali luruh di wajah Alice yang terlihat pucat. Tak ia pedulikan hawa dingin yang menerpa dan senja yang mulai berganti gelap. Hingga Alice tak menyadari sejak tadi ada seseorang yang memperhatikannya di dalam mobil. Merasa iba melihat Alice yang sejak tadi berada di makam Adam Anderson, sosok berpakaian hitam itu pun berjalan mendekati Alice. Namun, tanpa disangka ketika sosok itu mendekat, di saat yang bersamaan tubuh Alice limbung. Beruntung sosok itu menangkap tubuh Alice dengan cepat sebelum tubuh Alice jatuh menyentuh tanah.Dipandangi Alice yang kini tampak pucat, dan kurus dari yang terakhir dilihat dengan tatapan teduh. Gerimis semakin deras menerpa, sosok itu pun menggendong Alice yang pingsan masuk ke dalam mobilnya. Kemudian mobil itu pun melaju meninggalkan area pemakaman yang sudah sunyi dan gelap....Alice membuka matanya, ia akhirnya tersadar setelah beberapa lama pingsan. Betapa terkejutnya Alice, ketika ia bangun dan men

  • TERJERAT CINTA TUAN PENGUASA   RASA SESAL

    Bab 100Rasa sesal Dua hari berlalu sejak pesawat yang ditumpangi Adam Anderson dinyatakan hilang. Tim pencairan dan juga orang-orang dari klan Anderson masih sibuk mencari keberadaan Adam. Mereka menyusuri hutan yang dicurigai sebagai tempat jatuhnya pesawat Adam. Selama dua hari pencarian, mereka belum menemukan apa pun. Alice yang mengetahui hal itu pun merasa semakin cemas. Perasaan takut semakin melingkupinya, ia takut jika dirinya akan benar-benar kehilangan Adam, pria yang merupakan ayah dari anak-anaknya. Tak mau berpangku tangan dengan perasaan gelisah yang semakin menyiksa, Alice pun nekad untuk mencari tahu sendiri informasi mengenai Adam. Dengan segala koneksi yang Alice miliki, Alice mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Adam Anderson. Alice menduga jika apa yang terjadi pada Adam adalah konspirasi seseorang. Ia tidak yakin jika apa yang terjadi dengan Adam adalah murni kecelakaan. Sama halnya seperti dirinya. Hingga hari itu pencarian keberadaan pesawat m

  • TERJERAT CINTA TUAN PENGUASA   AKU MOHON KEMBALILAH PADAKU

    Bab 99 Aku mohon kembalilah padaku Sekembalinya dari liburan dengan Alice dan juga anak-anaknya, hanya selang hitungan jam berita mengenai Adam melamar Alice secara terang-terangan sudah masuk sebagai trending topik hangat di berbagai media lokal maupun mancanegara. Sebagai pewaris ketiga klan Anderson, semua gerak-gerik Adam mampu menyihir setiap orang. Berbeda dengan sebelumnya kali ini Adam bersikap tenang, atau lebih tepatnya diam. Ia membiarkan berita itu semakin menyebar luas. Bukan tanpa alasan Adam melakukannya. Ia hanya ingin seluruh dunia tahu jika ia telah jatuh cinta dan wanita yang terlanjur mencuri hatinya adalah Alice Laurine Holmes, putri sulung dari mendiang Kyle Joe Holmes. Adam tak merasa cemas jika pamornya akan menurun hanya karena pemberitaan itu, walaupun Alice masih belum memberikan jawaban pasti, namun jauh dalam hati Adam yakin jika ia bisa memiliki hati Alice, entah itu kapan. Saat Adam tengah hanyut dalam pikirannya, asisten kepercayaannya James Wright

  • TERJERAT CINTA TUAN PENGUASA   WILL YOU MARRY ME?

    Bab 98Will you marry me?Di ujung pertunjukkan yang masih berlangsung, ketika semua mata memandang ke atas sungai di mana cahaya berwarna-warni itu semakin terlihat meriah. Cahaya yang berkilauan penuh warna itu secara mengejutkan membentuk sebuah tulisan.ALICE, WILL YOU MARRY ME?Dengan musik romantis yang mengalun dengan indah, menambah suasana romantis yang semakin tercipta. Suara riuh dari para penonton mulai terdengar, begitu juga semua mata tampak memandang ke arah yang sama. Di mana seorang pria tampan dengan satu buket bunga di satu tangannya tampil mencuri perhatian mereka. “Ada apa ini?”“Apakah ini acara lamaran?”“Siapa pria itu? Tampan sekali!” “Sepertinya wajah pria itu tidak asing! Aku pernah melihatnya, tapi di mana?”“Kau benar, pria itu sepertinya tidak asing. Beruntung sekali wanita yang dilamarnya sekarang!”Orang-orang yang melihat dan menyaksikannya terdengar heboh membicarakan. Sedangkan sang pemilik nama wanita yang bernama Alice tampak terpaku di tempat.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status