Share

Bonus Chapter : Nosferatu Alucard

Ruang Tamu Utama, Lantai 1

Setelah merasakan hawa kehadiran yang sangat kuat, dan meninggalkan ruang makan, Katya sadar ada tamu tak diundang di rumahnya, bahkan para pejabat pemerintah dunia berpikir 1000 kali jika ingin menolak kedatangan yang satu ini. Salah satu vampir primordial yang sudah bertahan melalui berbagai Era, dia adalah legenda, kematian, kebangkitan, dan simbol dari kekuatan absolut di ras vampir, rival abadi Katya, The Nosferatu Alucard.

"Maaf membuat menunggu Tuan Alucard." sambut Katya dengan menuruni tangga, "Lama tak berjumpa."

"Lama tak berjumpa, Katya, kecantikanmu memang tiada tara sejak dahulu," sanjung Alucard dengan mengangkat gelas Wine yang di tangannya sembari duduk menyilangkan kakinya dengan elegan.

"Terima kasih atas pujiannya." balas Katya dengan menatap mata pria itu,

Walaupun obrolan terkesan santai, tapi aura mengerikan seolah terpancar dari mereka berdua, tekanan udara di ruang tamu menjadi semakin sesak membuat dua pelayan Katya jatuh pingsan tak mampu menahan tekanan luar biasa. Itulah yang terjadi ketika dua master yang bermusuhan saling bertemu. Bahkan jika bertarung dengan serius, seribu gunungpun tak cukup untuk menjadi arena pertarungan mereka.

"Aku dengar, seekor gagak kecil memutuskan untuk bergabung denganmu dan bahkan membangkitkan Pedang Surga Yang Terkutuk?" ujar Alucard dengan memutar-mutar gelas wine.

"Intelejen Inggris tentu cepat soal masalah seperti ini."

"Kucing bisa mengendus makanan lezat dari jarak yang jauh tentunya."

"Apa yang Inggris inginkan? Dan apa mau mu?!" tanya Katya dengan nada yang sedikit ia tinggikan, tekanan energinya sontak meretakkan gelas Wine di tangan Alucard.

"Hahaha, aku sedikit tertarik dengan bocah ini," Alucard mengeluarkan tawa sinisnya yang khas, pelan namun terdengar sangat mengerikan. "Mereka menginginkan anak itu dan pedangnya, tapi sebagai salah satu dari 10 Raja, aku tak bisa membiarkan itu terjadi, tenanglah sedikit jika kau ingin bermain denganku kita punya banyak waktu di masa mendatang."

"Kalau begitu biarkan Inggris mencoba, aku ingin lihat seberapa jauh mereka telah berkembang," ujar Katya seraya menurunkan tekanan tenaga dalamnya.

Alucard tersenyum lebar menampakan gigi taringnya "Hmm, apa kau yakin? Agar menjadi semakin menarik, bagaimana kalau anak manismu tak perlu ikut campur masalah ini? Hehe, kekacauan kecil bukanlah hal buruk di dalam kandang gagak."

"Tak masalah, aku bisa atasi itu."

Alucard bertepuk tangan pelan dengan tersenyum "Hahaha! Ini akan menjadi menarik!" Tawanya pecah ketika dia membayangkan kekacauan dan kobaran api di White Raven. Wajahnya tersenyum ngeri penuh dengan nafsu, ketika teringat pertempuran di london beberapa abad yang lalu, membinasakan London hingga hanya tersisa pondasi gedung dan reruntuhan bangunan.

"Ada hal lain lagi?" tanya Katya.

"Tidak ada, itu saja untuk malam ini." Alucard seraya bangkit dari sofa dan merapihkan setelan berwarna merah dan memakai topi lebarnya. "Aku menantikan hari di mana jemarimu merenggut jantungku, Katya." ucap Alucard sambil lalu dengan ekspresi wajahnya yang haus darah.

"Aku bisa melakukannya kapan pun aku mau, tapi aku tak ingin kesenangannya cepat berakhir." balas Katya seraya tersenyum.

"Hehe, kau memang tau bagaimana caranya mengadakan pesta, aku menantikannya."

Katya bangun dari sofanya dan membukakan pintu, "Baiklah, kau boleh pergi." Alucard tak berkata apa pun, dia bangun dari sofanya dan menyembunyikan senyumnya di balik bayang topi lebarnya.

"Dan Alucard, " ucap Katya seraya melambaikan tangannya, "Sampaikan salamku kepada Nona Integra di neraka. Terima kasih atas sedikit kedamaian yang ia ciptakan."

Alucard hanya sedikit mengangkat topinya untuk membalas perkataan Katya. Integra Hellsing, seorang master dan bangsawan Inggris paling berpengaruh di era Kiamat Kecil yang gugur. Dari awal hidupnya dia tak pernah sekalipun melepas kehormatannya sebagai manusia, dan ia juga mantan majikan Alucard. Dari seonggok tubuh tak berjiwa, hingga menjadi salah satu penguasa malam terkuat. Keluarga Hellsing memelihara Alucard dan menjaga para klan vampir yang terkonsentrasi di Eropa. Mengakhiri perang antara Vampir dan Manusia, memberikan pengertian bahwa sesungguhnya dua ras ini hanyalah mahluk tuhan. Tak ada yang berani mencoreng atau membuat lelucon kemuliaan namanya bahkan untuk 2 master vampir terkuat sekalipun.

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status