"Rencana mereka lebih besar dari yang kita kira." Xuan Li mengangkat salah satu slip giok. "Ini berisi peta lokasi semua basis perlawanan di wilayah ini. Mereka tidak hanya menargetkan kita."Lin Fei menerima slip giok itu dan memeriksanya. Wajahnya berubah pucat. "Lebih dari dua puluh lokasi. Jika semua diserang bersamaan...""Perlawanan di seluruh wilayah akan hancur dalam satu malam," lanjut Xuan Li. "Kita harus memperingatkan mereka.""Tapi bagaimana? Komunikasi antar basis sudah terputus sejak serangan besar-besaran dimulai."Xuan Li tersenyum tipis sambil menatap iblis-iblis yang masih berdiri menunggu perintah. "Sekarang kita punya perantara yang tidak akan dicurigai siapa pun."Tabib Hantu Wu mengerti maksudnya. "Kau mau mengirim iblis-iblis itu untuk memperingatkan basis lain?""Kenapa tidak? Siapa yang akan menyangka iblis datang untuk membantu kultivator?"Kultivator lain saling bertukar pandangan penuh harap. Menyaksikan kekuatan luar biasa Wu Yu memberikan mereka keyaki
Tangan kirinya yang gelap bergerak, mengeluarkan kabut hitam yang langsung menyelimuti dua kultivator pengkhianat lainnya. Di dalam kabut itu, teriakan ketakutan dan kesakitan bergema tanpa henti. Kultivator pengkhianat terakhir mencoba melarikan diri, tapi kaki-kaki bayangan dari kegelapan sudah mencengkeram tubuhnya, menyeretnya kembali ke tengah lembah. "Kumohon," pintanya dengan suara parau. "Aku hanya mengikuti perintah! Aku tidak punya pilihan!" Xuan Li berjalan mendekat dengan langkah tenang. "Tidak punya pilihan? Zhang Hei juga berkata begitu sebelum aku membunuhnya." "Tapi aku berbeda! Aku bisa memberikan informasi! Tentang markas besar mereka, tentang rencana selanjutnya!" "Informasi dari pengkhianat tidak bisa dipercaya," ucap Xuan Li mengulang kata-katanya sendiri yang dulu. "Lagipula, kematian kalian lebih berguna daripada hidup kalian." Kegelapan menjalar ke seluruh tubuh kultivator terakhir itu, tapi kali ini berbeda. Alih-alih membunuh langsung, Xuan Li mele
Keheningan mencekam menyelimuti lembah ketika ia menatap empat sosok kultivator pengkhianat yang telah bergabung dengan pasukan iblis."Ada pengkhianat lain di antara kita," gumam Xuan Li dengan nada dingin yang membuat Lin Fei dan Tabib Hantu Wu merasakan hawa mencekam.Pasukan iblis bergerak dengan koordinasi sempurna, menghindari setiap jebakan yang telah mereka siapkan dengan susah payah. Formasi yang memakan waktu dua jam untuk dipasang kini terasa sia-sia."Tuan Wu Yu!" seru kultivator pengkhianat dari bawah lembah. "Kami berikan kesempatan terakhir! Serahkan diri sekarang atau..."Suara itu terpotong ketika Xuan Li tiba-tiba melompat turun dari puncak gunung. Tubuhnya melayang dengan tenang, seperti daun yang jatuh dalam angin malam."Wu Yu, apa yang kau lakukan?" Lin Fei berteriak cemas.Xuan Li mendarat di tengah lembah, berhadapan langsung dengan empat kultivator pengkhianat dan puluhan iblis yang mengaung mengerikan. Aura spiritual mereka bergabung menjadi tekanan yang mamp
Darah Zhang Hei masih menggenang di tanah ketika Xuan Li menyeka pedangnya dengan gerakan lambat. Matanya menyapu kerumunan kultivator yang masih terpaku karena terkejut."Ada yang lain?" suaranya dingin memecah keheningan.Tidak ada yang menjawab. Beberapa kultivator bahkan mundur secara tidak sadar.Lin Fei menatap mayat Zhang Hei dengan ekspresi rumit. "Wu Yu, mungkin kita bisa mendapat informasi darinya...""Informasi dari pengkhianat tidak bisa dipercaya." Xuan Li memasukkan pedangnya kembali. "Lagipula, kematiannya lebih berguna daripada hidupnya."Fang Chen masih berdiri dengan pil pendeteksi di tangannya, wajahnya pucat melihat eksekusi yang begitu cepat dan brutal."Fang Chen," panggil Xuan Li. "Periksa yang lain.""T-tapi...""Lakukan."Fang Chen mengangguk gemetar dan mulai berkeliling di antara kerumunan. Pil biru di tangannya bergetar lemah, tapi tidak menunjukkan reaksi seperti tadi.Tabib Hantu Wu mendekati Xuan Li. "Tindakan yang tepat. Tapi mungkin terlalu terburu-bur
Fang Chen yang sedang duduk di barisan tengah tiba-tiba berdiri dengan wajah pucat. Tangannya gemetar sambil menatap ke arah salah satu peserta."Ada kontaminasi energi iblis," bisiknya cukup keras untuk didengar orang-orang di sekitarnya.Keributan kecil mulai terjadi. Beberapa kultivator menoleh ke arah yang ditunjuk Fang Chen, seorang pria paruh baya berpakaian hitam dari Sekte Bayangan Malam."Apa maksudmu?" pria itu berdiri dengan ekspresi marah. "Aku Zhang Hei, wakil ketua Sekte Bayangan Malam! Bagaimana mungkin terkontaminasi energi iblis?"Fang Chen mengeluarkan sebuah pil kecil berwarna biru dari kantongnya. "Pil pendeteksi kontaminasi iblis. Reaksinya sangat kuat ketika mendekat padamu.""Itu tidak mungkin!" Zhang Hei menggeleng keras. "Aku sudah bertahun-tahun bertempur melawan iblis!"Xuan Li melangkah maju dengan aura yang mulai menggelora. "Fang Chen, seberapa yakin kau dengan hasil deteksinya?""Delapan puluh lima persen akurat, Tuan Wu Yu. Dan reaksi yang muncul sangat
Malam semakin larut ketika Tabib Hantu Wu akhirnya meninggalkan aula pengobatan. Jejak langkahnya yang hampir tak bersuara menghilang dalam kegelapan, meninggalkan Xuan Li sendirian dengan pikirannya yang berkecamuk.Tujuh hari. Waktu yang sangat singkat untuk menyusun strategi menghadapi ancaman tingkat dewa.Xuan Li menatap keluar jendela ke arah pegunungan yang gelap. Fragmentasi Dewa Darah Hitam yang muncul kemarin hanya sepersepuluh kekuatan aslinya, namun sudah mampu menciptakan kehancuran yang luar biasa. Jika setengah kekuatan dewa itu berhasil turun ke dunia ini..."Tidak boleh sampai terjadi," gumamnya sambil mengepalkan tangan.Pintu aula terbuka pelan. Lin Fei masuk dengan wajah lelah, diikuti beberapa murid senior yang membawa gulungan-gulungan surat."Respons dari undangan aliansi mulai berdatangan," lapor Lin Fei sambil meletakkan tumpukan surat di atas meja. "Lima puluh tiga sekte kecil dan menengah sudah mengkonfirmasi kehadiran. Belum termasuk yang masih mempertimban