Share

Episode 47

Jam kantor sudah hampir selesai beberapa menit lagi. Ray Dinata, sudah membereskan barang-barangnya. Hari ini dia akan langsung ke rumah sakit, untuk  menjemput sang kekasih. 

Sesudah menutup layar laptopnya, dia menjinjing tas kerjanya, langsung menuju pintu keluar. Di koridor kantornya, Dattan Sergio Sesha sudah menunggunya di depan lift.

"Numpang boleh, ya? Mobil di bengkel ni," ucapnya sambil memasang muka memelas.

"Nggak! Aku ada janji sama Move, mau jemput dia," tukasnya bohong, lalu menuju ke lift setelah pintu lit terbuka.

"Ikut lah, lama juga nggak bertemu dengan gadis impianku itu. "ujarnya kembali mengikuti langkah Ray di belakang.

Ray memasang tatapan tajam ke arah Dattan mendengar apa yang diucapkan laki-laki sejuta pesona itu.

"Tenang bro, gitu aja marah. Santai napa?" kilah Dattan sambil menarik senyumnya.

"Jaga mulut kamu itu!" Dengan wajah kesal Ray meninju lengan sahabatnya itu.

Dattan hanya

Ai

Hai pembaca yang baik hati, Saya up lagi. Terima kasih atas suportnya ya, jangan lupa klik vote nya ya,

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status