Share

PART 129

last update Last Updated: 2025-08-02 07:01:40

Tok....

Tok....

Tok....

Ceklek ...

Rio dan Retno langsung menolehkan kepalanya untuk melihat ke arah pintu. Tampak di sana sosok Kaluna yang baru saja membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan meeting ini.

"Maaf, ya baru balik," ucap Kaluna yang membuat Retno tersenyum dari tempat duduknya saat ini.

"Enggak papa. Kita juga mau pamit sekarang."

"Wait, Mbak. Tadi Bu Yuni bilang handphonenya ketinggalan di ruangan ini. Di situ ada enggak, ya?"

Ret

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Tante Retno, I Love You    PART 131

    Rio melajukan mobilnya menuju ke arah hotel tempatnya menginap yang membuat Retno mengernyitkan keningnya. Seharusnya Rio mengantarnya pulang ke rumah, bukannya langsung menuju ke hotel karena ia tidak akan bisa menyetir mobilnya sendiri dalam kondisi kaki yang masih seperti ini nanti."Ri...," Panggil Retno pelan yang membuat Rio menoleh ke arah pacarnya itu."Ya, Yang. Kenapa?""Kenapa malah kita jalan ke hotel kamu? Harusnya 'kan balik ke rumah aku dulu. Taruh mobil, baru kita pergi ke hotel sama stasiun naik taxi online.""Boros, Yang. Naik mobil kamu aja biar hemat biaya. Nanti uangnya bisa kamu buat beli BBM. Kamu enggak usah takut, nanti pulangnya biar mobil kamu disetirin sama Nico. Karena dia mau a

  • Tante Retno, I Love You    PART 130

    Yuni memilih duduk di balkon lantai dua rumahnya sambil melihat jalanan depan rumahnya. Dalam hatinya ia terus berpikir tentang apa yang akan ia lakukan setelah hari ini? Ia tidak pernah menyangka jika Rio begitu tulus kepada Retno. Bahkan demi menikahi Retno, Rio sampai berhutang kepada temannya. Mungkin ia dan Hartono yang keterlaluan karena menuntut Rio untuk menikahi Retno sesuai dengan standar mereka. Seharusnya ia dan Hartono sadar jika laki-laki seusia Rio tentu saja belum ada yang mapan dan mampu menyediakan biaya sebanyak itu jika bukan biaya dari orangtuanya.Suara berdeham dari arah belakang tubuhnya membuat Yuni menoleh. Dari tempat duduknya kali ini, Yuni bisa melihat jika Hartono berdiri di sana sambil memandangi dirinya. Sayangnya kali ini Yuni benar-benar sedang tidak ingin berbagi apa yang sedang ia rasakan kepada suaminya itu. Bahkan saat Hartono memilih untuk du

  • Tante Retno, I Love You    PART 129

    Tok....Tok....Tok....Ceklek ...Rio dan Retno langsung menolehkan kepalanya untuk melihat ke arah pintu. Tampak di sana sosok Kaluna yang baru saja membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan meeting ini."Maaf, ya baru balik," ucap Kaluna yang membuat Retno tersenyum dari tempat duduknya saat ini."Enggak papa. Kita juga mau pamit sekarang.""Wait, Mbak. Tadi Bu Yuni bilang handphonenya ketinggalan di ruangan ini. Di situ ada enggak, ya?"Ret

  • Tante Retno, I Love You    PART 128

    "Apa ada lagi yang ingin ditambahkan?" Tanya Kaluna kepada Yuni, Retno dan Rio.Meskipun mereka berdua menggelengkan kepalanya, tapi Yuni sudah nyerocos yang membuat acara mereka tidak kunjung selesai padahal ini sudah hampir atau setengah jam mereka membahasnya."Tolong ditambahkan kereta kencana ya, Lun. Saya maunya mereka naik kereta aja. Enggak usah naik mobil. Biar vibes-nya lebih terasa.""Baik, Bu. Berarti nanti pengantin setelah dari kamarnya langsung turun lewat lift lalu menuju ke arah pintu belakang dulu ya, untuk naik ke kereta biar berhenti di lobby hotel.""Iya, begitu saja enggak pa-pa."Retno dan Rio saling berpa

  • Tante Retno, I Love You    PART 127

    Pagi ini Rio dan Retno telah berada di Yogyakarta Internasional Airport. Mereka memilih mengantarkan Ari dan Elina lebih pagi daripada biasanya. Penerbangan Elina dan Ari yan dijadwalkan pukul 11.30 WIB membuat mereka pukul 9.00 WIB sudah berada di bandara."Sampai ketemu tiga bulan lagi ya, Ret," ucap Ari kepada Retno."Iya, Yah. Besok ke sininya naik bus saja sama keluarga besar. Nanti untuk teknisnya biar saya ke Bunda yang komunikasikan. Ayah tinggal terima beres saja."Rio menelan salivanya. Kenapa Retno membahas masalah ini lagi? Padahal dirinya saja sudah berniat untuk meminimalisir keluarganya yang hadir agar tidak terlalu membutuhkan banyak biaya. Terlebih rencana Ari dan Elina untuk menggelar acara ngunduh mantu di Lampung. Jika ini terwujud keluarganya tidak p

  • Tante Retno, I Love You    PART 126

    Setelah seharian mengunjungi beberapa tempat wisata bersama Rio, Wulan, Ari dan Elina, akhirnya kini Retno bisa duduk di sofa ruang tamu rumahnya dengan santai. Tubuhnya terasa lelah tapi hatinya justru merasakan kebahagiaan. Semua yang ia rasakan ini nyatanya membuat matanya sudah ingin tertutup saja. Rasa kantuk yang menderanya ini membuatnya menutup kedua matanya dalam posisi duduk di sofa.Retno yakin jika ia belum terlalu lama memejamkan kedua matanya hingga akhirnya ia mendengar sebuah suara berdeham. Ketika ia membuka matanya, ternyata sosok Mikha sudah ada di ambang pintu rumahnya."Malam, Tan," sapa Mikha ramah kala Retno membuka kedua matanya."Malam, Sayang. Kamu habis dari mana?""Dari rumah Eyang. Tante

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status