Share

Bab 9: Janji Pak Danu

Say, kok bengong, sih!” Panggilan Mila mengembalikan kesadaranku dari lamunan.

“Iya Mil, sorry. Aku hari ini mau ke rumah Nely.”

“Wah…bagus itu. Sama siapa?”

“Mbak sama Mas iparku.”

“Kudoakan lancar ya. Oya, jangan lupa bawa KTP, KK, sama buku nikah ya!”

“Buat apa? Lengkap banget! Kayak mau ngelamar kerja saja.”

            “Wis ta bawa saja. Siapa tahu ntar butuh. Bapakku mudin, aku sudah hafal kasus-kasus kayak gini.”

“Oke, makasih ya.”

“Tar saling up-date kabar ya. Kutunggu hasil dari rumahnya Nely."

“Siap,” jawabku mantap.

Telepon kami akhiri. Kusiapkan apa yang disarankan Mila. Saat kuambil buku nikah, tanganku gemetar. Ya Allah, sampai kapan buku ini bertahan? Kubuka isinya, terpampang fotoku dan Mas Wildan. Kupejamkan mata hingga buliran bening ini menet

Ana Sh

Ada insiden apa kira-kira di kapal? Apakah kapalnya tenggelam? Yuk, kepoin di bab berikutnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status