Share

Bab 30 Curiga

Dengan menggandeng Rinjani, Arsha membawa sahabatnya itu menuju parkiran rumah sakit. Keduanya bergegas masuk ke dalam mobil dan Arsha segera melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

“Sudah, Rin, jangan menangis. Agam baik-baik saja,” ujar Arsha berusaha menenangkan Rinjani.

“Tapi kenapa dia nggak ngabarin aku, Sha? Apa aku setidak penting itu?”

Ucapan Rinjani seolah menampar Arsha. Namun, mau bagaimana lagi. Semua yang Arsha dan Eisha lakukan adalah agar Rinjani tidak terlalu bergantung kepada Agam. Meski sayangnya itu semua berakhir sia-sia.

Arsha berusaha untuk tetap fokus mengendarai, meski pikirannya berkecambuk. Melihat reaksi Rinjani yang begini membuat gadis itu semakin ketakutan. Arsha takut jika hal buruk terjadi pada Agam maka Rinjan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status