Share

Terjebak Cinta CEO Duda
Terjebak Cinta CEO Duda
Author: D Lista

Bab 1 Tabrakan

Apa yang kamu suka dariku? Aku tidak cantik juga tidak seksi. Aku masih muda dan umur kita jauh beda." (Swari)

********

"Memang kenapa kalau umurku jauh lebih tua, juga seorang duda. Aku orang yang tidak mudah jatuh cinta, sekali jatuh cinta maka aku akan memperjuangkannya." (Hangga)

*******

"Kamu bisa jadi pacarku, kakakku atau ibu tiriku!" (Arka)

 

 

Eps 1

Brakk, Pyar

'Dasar nggak tahu diri apa ya, ini kan jalur searah. Tahu ada tabrakan malah nyelonong kabur,' umpat Swari dalam hati sembari menengok belakang disusul istighfar karena dia selamat tak kurang suatu apapun. Dia masih ingat Allah dan mengurangi berprasangka buruk biar selamat dimanapun berada.

Tapi, tunggu... 

"Bagaimana dengan anak kecil yang motornya aku tabrak. Tadi aku lihat dia salto. Jangan-jangan kepalanya bocor."

Swari sudah jantungan berpikir kalau si anak bisa jadi gegar otak terluka parah dan lebih buruknya bisa meninggal.

'Aku tidak siap dipenjara,' teriak Swari dalam hati.

******

Swari mahasiswi tingkat akhir yang gesit dan lincah, tidak terlalu cantik tapi menarik. Dia kuliah sambil mengajar les privat. Suatu sore Swari naik motor ngebut karena memburu waktu. 

Tak pernah disangka oleh Swari, dirinya akan bernasib buruk sore itu. Dia berniat memberikan les privat ke rumah muridnya di Jalan Ahmad Yani Kota pelajar. 

Kebiasaan buruknya yang suka mengendarai motor ngebut untuk memburu waktu kini berbuah pahit. Dia harus mengalami kecelakaan tragis bukan murni karena kesalahannya.

Ada pengemudi motor yang melawan arah jalur lambat yang seharusnya untuk jalur searah.

Saat itu ada beberapa motor di depannya, Swari mengendarai dengan kecepatan tinggi mendadak harus menginjak remnya karena motor-motor di depannya melambat. Posisi ada mobil mewah terparkir di depan sebuah distro.

Dari posisinya, Swari masih sempat menginjak rem namun jarak begitu dekat. Hal yang sudah tidak bisa dibayangkan pasti terjadi pikirnya. 

Oh tidak apa yang bisa aku pilih untuk ditabrak. Geser ke kanan maka aku menabrak pengemudi yang melawan arah. Jika tetap di tengah, aku menabrak pengemudi yang searah denganku dan memboncengkan anak kecil. Sementara kalau geser ke kiri mobil mewah taruhannya.

Pikiran itu berkecamuk di dalam otak Swari dalam hitungan detik.

Dia merapalkan doa, Ya Allah jika kiranya aku mencelakai orang semoga orang itu tidak mati karena bisa-bisa aku dipenjara.

Akhirnya Swari memilih banting setir ke kiri dan tetap saja menyenggol pengemudi motor yang memboncengkan anak usia SD berakhir motornya menabrak mobil mewah.

Satu keberuntungan yang perlu dsyukuri Swari adalah kondisinya tidak jatuh dan hanya lecet di bagian kaki karena mengerem mendadak dan berusaha menahan motornya untuk berhenti.

"Hei, kamu apakan mobilku? Jangan kabur, kamu harus ganti rugi, hah."

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status