Share

Bab 48. Black Day

Author: Capucinno
last update Last Updated: 2025-04-02 23:51:48

“Jangan menemuiku!” Viana menutup telpon sepihak.

“Good Night, Viana,” kata Teofilano meskipun Viana sudah menutup telpon.

Usai telpon, Teofilano tersenyum kepada anjing border collienya sembari mengelus punggung hewan berbulu itu.

Semua yang dekat karena dia masih berguna untuk kantong mereka. Jika sudah tidak berguna, entahlah, mungkin hanya Ceko yang setia di sisinya.

Teofilano baru ingat, dia belum memberi makan Ceko dari kemarin!

“I have roast turkey for you (Aku punya kalkun panggang untukmu).”

Ceko turun dari pangkuan Teofilano dengan suasana hati girang karena akan dapat kalkun.

Saat tidak ada Viana, Ceko bebas berkeliaran di mansion. Seperti saat ini, sembari menunggu makanan datang, dia berlari ke sana ke mari mencari Reynhart untuk diajak main. Sebab itu dia berharap Viana tidak sering-sering datang, karena dia benci di kurung dalam keranjang. Viana is enemy.

Sementara Ceko makan, Teofilano kembali memikirkan masalahnya. Cintya bukan lawan yang bisa tumbangkan sekali serang
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 146. Galla Ke Mansion

    “Aku mengusirnya dari pantai itu. Dia marah dan malu saat itu,” aku Teofilano. Tersenyum kecut mengenang sikap buruknya ke Lauren.“Serius, Pak?” tanya Reynhart, tak percaya. Pasalnya, bos ini kelemahannya perempuan cantik. Karena itu di KIC bertabur perempuan-perempuan cantik nan seksi. Karena setiap ada cewek cantik kalau tidak diajak ONS ya dijadikan karyawati, seperti Linda.Hanya Viana saja yang tragis, tidak diajak ONS atau dijadikan karyawatinya tapi dijadikan pengganti Lauren.“Serius. Ironisnya, dua hari setelah itu aku kena hipnotis dan dia menolongku. Ponsel, dompet, kunci mobil sudah kuserahkan ke penghipnotis itu. Sampai sekarang aku nggak bisa bayangin kalau Lauren tidak menolongku. Karena semua dokumen tanah keluargaku yang 2.000 hektar itu ada di mobil, dan flashdisk data wali murid INS—Inggo National School juga ada di sana.”Reynhart melongo, ngilu merasakan jika aset dan daftar wali murid itu hilang. Aset masih ok hilang, tapi kalau daftar wali murid INS hilang bahk

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 145. Kenangan Tentang Lauren

    “Ya, Pak.” Reynhart sudah hafal jika bosnya itu dalam kondisi rahangnya mengeras, malas bicara, dan hanya memanggil namanya tanpa perintah jelas. Itu artinya dia disuruh mengikat kaki dan tangan Romeo, melakban mulutnya. Untuk ditangani lebih lanjut.Semua mulut melongo, hanya ibu Lauren yang tersenyum melihat Romeo diperlakukan seperti itu. Namun tidak ada yang berani menolong karena takut bernasib sama.Teofilano mengusap pipi Lauren yang rusak setelah disiram air keras oleh Cintya. Lauren bunuh diri karena merasa tidak cantik lagi.‘Kenapa kamu tak cerita padaku, hm? Aku bisa menerimamu meskipun kamu tak secantik dulu. Aku memang menyukai kecantikanmu tapi bukan itu alasanku menikahimu. Apa kamu lupa itu?’Teofilano tahu Lauren takut jarum suntik, sebab itu andai waktu bisa diputar, dia tidak akan menyuruh perempuan itu operasi plastik. Tapi akan menerima apa adanya. Tentu saja karena dia sudah punya Viana yang kecantikannya mirip Lauren.‘Aku janji akan membalaskan sakitmu kepada

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 144. Tuntutan Ibu Mertua Sang Mafia

    Benar-benar sebentar, cuma 5 menit selesai. Pria itu sekarang turun dari tubuhnya dan membuat Viana menoleh bingung.“Bapak nggak jadi?”“Jadi apa?”“Katanya mau ….”Teofilano tersenyum. “Aku cuma ingin menciummu. Apa yang kamu pikirkan?”Wajah Viana semburat merah karena malu. Baru tahu kalau ternyata Teofilano cuma ingin dia semi telanjang saat menemani pria itu tidur.Sudah 10 menit Teofilano memeluk sembari mengenggam payudara Viana. Viana sesekali melirik Teofilano yang memejamkan mata. Heran, kenapa pria ini tidak memberinya hukuman. Padahal Viana kira dia bakal digantung lagi setelah Lauren meninggal.“Bapak udah tidur?”“Belum,” sahut Teofilano dengan mata tetap terpejam.“Nggak marah sama aku karena Bu Lauren?”“Memangnya apa salahmu?”“Ya kan aku yang buat Bu Lauren seperti ini.”Kali ini Teofilano membuka mata, menatap perempuan yang hanya memakai bikini ini. Tadinya ingin menyimpan sendiri apa yang dia dengar, namun tak tega melihat Viana.“Rumi minta maaf.”“Untuk?” tanya

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 143. Sudah Tidak Sehat

    1 jam lalu.“Kenapa kamu larang aku kasih tahu Mama? Kan Kakek sekarang udah nggak ada,” protes Viana.“Kenapa Mama harus tahu?”“Ya karena kamu tahu gimana Mama mandang aku selama ini. Siapa tahu kalau Mama tahu aku anak Nit King, Mama lebih bisa menerimaku sebagai menantunya. Aku nggak minta disanjung atau dihormati, cuma jangan main tangan aja.” Viana jadi emosional mengingat perlakukan Vonny padanya. Memang sih sakitnya tak seberapa, tapi harga dirinya. Saking dia tak pernah lapor ke Galla selama ini. Karena Vonny mengancam akan memberinya pelajaran jika berani lapor Galla.Pikiran Viana nengah minggir. Dia ingin lapor, tapi takut dia sendiri yang kecewa. Karena Viana tahu betul bagaimana kultur di keluarga ini. Jika Vonny bilang A, semua akan A. Vonny bilang B semua akan B. Tanpa berpikir benar atau salah, keluarga nomor satu.Karena itu Viana memilih diam selama masih kuat. Dari pada lapor ke Galla ujung-ujungnya pria itu tetap berpihak pada Mamanya, itu lebih menyakitkan.Tapi

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 142. Belajar Jaga Diri

    Galla punya banyak alasan untuk ini. Tapi hanya satu yang membuatnya bisa memaafkan Viana. Hal itu tak pernah dia ceritakan kepada siapapun, karena dia sudah janji. Tapi sepertinya malam ini dia harus mengatakan hal itu kepada Viana, supaya Viana tidak salah paham lagi padanya.Galla merangkul sembari menggenggam tangan Viana. Menatap mata coklat Viana yang jernih dan indah.“Yang kamu katakan tadi benar. Tidak ada laki-laki yang tidak marah bila istrinya selingkuh. Aku sempat merasa jijik dan ingin membunuhmu ketika melihat beritamu dan Teofilano. Namun akhirnya aku memutuskan sebelum melihat dengan mata kepalaku sendiri milik Teofilano masuk ke tubuhmu , aku tidak akan menganggapmu selingkuh. Karena itu aku mempertahankanmu.”Galla melanjutkan. “Tapi akhirnya, ketika kamu menjadi resepsionis perbantuan di KIC, aku mencium aroma tubuhmu seperti wangi sabun. Dan saat itu kamu baru keluar dari ruang kerja Teofilano. Aku ke toilet Teofilano untuk mencari tahu, wangi sabun mandi di toile

  • Terjebak Hasrat Bos Mafia   Bab 141. Impas

    “Tumben telponku nggak diangkat?” heran Viana, dari tadi operator bilang nomor yang dia tuju sedang sibuk. Padahal dia mau mengatakan beberapa hal, diantaranya malam ini tidak bisa menginap di mansion dan kenapa pria itu tidak bilang padanya kalau menyuruh Felix,Apalagi yang tidak dia tahu?Karena nomor telpon Teofilano masih belum bisa dia hubungi, Viana kembali ke kamar rawat inap Galla. Namun sesampainya di depan kamar, Viana tak berani masuk. Dia melihat Jasmine dan dua orang paruh baya, sepertinya orang tua Jasmine.Viana tahu Vonny membencinya karena dia miskin, bodoh, pelacur. Tapi entah kenapa hatinya sakit melihat Vonny mengelus rambut Jasmine layaknya seorang Ibu yang sayang pada putrinya. Apakah seharusnya dia pergi agar Ibu mertuanya itu senang?“Apa yang anda lihat, Nona?”Viana terkejut tiba-tiba Felix sudah berdiri di dekatnya. “Felix aku ini kagetan, pliss lain kali jangan kayak siluman!”Jantung Viana memang berdetak keras saat ini, seperti mau copot karena kaget tiba

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status