ch2. (revisi)

Novel Trapped in Dark Romance adalah novel yang menceritakan seorang pria yang terobsesi pada seorang wanita yang saat ini berhasil menjadi istri pria obsessed itu.

Bagaimana cara pria itu berhasil menikahi sang wanita? Tentu saja dengan banyak akal Caleb Leone Allesandro sang pemeran utama pria bersikap baik pada Julia Zoyya Leonzio.

Awalnya Julia berkenalan dengan Caleb di sebuah mall tanpa sengaja.

Waktu itu Julia hampir saja kecopetan, padahal suasana mall sangat ramai. Namun hal itulah yang menjadi kesempatan sang pencopet untuk melancarkan aksi nya.

Panik karena di copet, Caleb yang pada saat itu memang sudah dari jauh memperhatikan Julia segera menolong nya.

Dan berkat pertolongan itu akhirnya membuat mereka bisa mengenal lebih dekat.

Pada suatu hari Julia harus menghadiri pertemuan keluarga. Di saat itulah dia tau kalau ia di jodohkan dengan seorang pria pilihan keluarga nya yang tak lain adalah Caleb. Dan dari situlah hidup nya berubah. Dan segala hal rahasia mencuat perlahan-lahan hingga membuat Julia terkejut dan memilih kabur.

"Julia! Bisa kita bicara?" pinta Lucia Evellyn Leonzio mama dari Julia.

"Mau bicara apa mom? Sepertinya serius!" tebak Julia membuat Evellyn tersenyum.

Evellyn duduk di tepi kasur Julia sedangkan Julia dengan cepat bangun dan duduk di samping Evellyn.

"Nanti malam ada acara makan keluarga, kamu datang yah!" pinta Evellyn sambil menyelipkan helaian rambut Julia ke belakang telinga nya.

Julia menatap Evellyn dengan raut wajah sedih. "Kenapa mommy tak bilang dari kemaren? Julia nanti kan ada acara di kampus." rengek nya.

Tentu saja ia tak mau melewatkan acara makan keluarga yang sangat amat jarang di adakan karena kesibukan masing-masing.

Evelyn mengatakan hal itu karena tau kalau nanti sang putri ada acara juga. Ia tak ingin Julia melewatkan acara makan ini. Karena bagi nya acara ini sangat penting bagi kelangsungan keluarga mereka kedepan nya.

"Maaf, mommy baru bilang sekarang karena baru tadi pagi daddy mu mengajak kita untuk makan malam." ujar Evelyn menjelaskan.

Julia terdiam sejenak. "Pokoknya kamu harus hadir, mungkin kamu cuma bisa menyetor wajah di acara kampus mu nanti. Maafkan mommy karena hal mendadak ini jadwal kamu jadi terganggu." ujar mommy Evellyn dengan sikap pengertian nya.

Mau tak mau Julia mengangguk. Ia tak bisa menolak jika sang mommy yang meminta. Mungkin benar kata mommy nya. Ia hanya bisa menyetor wajah saja di acara kampus nanti.

Meskipun acara itu adalah acara prom night yang di adakan 4 tahun sekali saat para mahasiswa/i usai menyelesaikan pendidikan sarjana mereka.

Walaupun Julia sangat ingin pergi ke prom night. Namun nasib tak berpihak pada nya. "Ya mau bagaimana lagi. Aku harus merelakan malam itu untuk acara keluarga ku." batin nya sedih.

.

.

.

.

Julia begitu cantik malam ini. Ia memakai gaun tanpa tali berwarna hitam yang ramping dengan garis leher sweet heart dan celah tinggi di satu sisi. Dilengkapi dengan Luxirious white faux fur stole mewah yang terbungkus di atas bahu, meningkatkan vibe glamour.

Di permanis extra kalung mutiara putih tulang yang halus melengkapi ensambel atau irama dan menambahkan sentuhan elegant yang sebenarnya.

Tak lupa high heals runcing milik christiant Louboutin atau biasa di juluki ass red terpasang di kaki Julia yang kecil. Membuat vibe ellegance juga glamour begitu terasa pada dirinya.

Ah tak lupa juga rambut nya ia tata dengan type messy dengan untaian poni yang menjuntai sampai ke bahu nya.

Make up nya ia buat glossy dengan make up type korean style membuat wajah nya nampak lebih muda. Cocok dengan pakaian glamour dan bentuk wajah nya.

Julia segera turun usai menautkan diri di depan kaca. Memeriksa penampilan nya lagi sebelum ia benar-benar yakin dengan penampilan nya yang sempurna.

"So perfect." bibir merah muda nya berucap puas dengan penampilan nya saat ini.

Ia segera turun menuruni anak tangga yang melingkar hingga selamat sampai lantai satu.

"Mom! Aku akan pergi ke acara kampus." izin Julia mendekati sang mommy yang tengah duduk di ruang tv sendirian.

"Oh sayang kamu sangat cantik." puji Evellyn menatap putri nya yang begitu cantik malam ini.

"Terimakasih mom, mommy juga harus berdandan yang cantik nanti." ujar Julia mengingatkan.

Evellyn tersenyum ia segera berdiri dan memeluk sang putri erat. "Semoga kamu selalu bahagia sayang. Hati-hati di jalan, dan jangan ngebut!" ucap Evellyn mengingatkan.

Julia mengangguk patuh dan segera menuju ke kampus menggunakan mobil nya dengan supir yang akan menemani perjalanan nya.

.

.

.

.

Malam itu berjalan dengan baik. Bahkan setelah pertemuan perjodohan Julia begitu senang mengetahui bahwa Caleb yang akan di jodohkan dengan nya.

Perlakuan Caleb begitu baik dan penuh cinta. Sampai-sampai Julia di buat terlena dengan perhatian dan segala cinta nya.

Namun usai menikah sifat Caleb yang di rahasiakan perlahan-lahan mulai terkuak ke permukaan.

Caleb yang obsessive Caleb yang possessive juga Caleb pria gila yang bisa melakukan apa saja demi membuat wanita yang ia incar bisa ada di genggaman tangan nya.

Julia menyerah karena sikap abusive yang di tunjukkan Caleb pada nya usai mereka menikah.

Dan yah Julia memilih kabur dengan segala usaha nya.

Namun sebanyak apapun usaha Julia, Caleb masih berada di atas keunggulan.

Bahkan keberuntungan yang berpihak pada Julia ia rebut dengan begitu mudah.

"Jangan kabur sayang!." bisik Caleb tepat di telinga Julia yang memberontak di pelukan nya.

"Kemana pun kamu kabur, di situlah mata ku akan selalu ada mengikuti mu." bisik nya lagi dengan suara dalam yang berbahaya.