Aku mendapati diri ku bertransmigrasi ke dalam novel dark romance yang begitu dewasa dan membara. Aku bahkan memasuki tubuh Julia, pemeran utama wanita yang jadi bahan obsesi gila pemeran utama pria.
View MoreZoyya tidak pernah percaya tentang transmigrasi. Ia tau kalau itu hanyalah omong kosong yang sering di bicarakan oleh novel-novel bergenre fantasi. Dan tentu saja di dunia nyata ini, tidak mungkin hal seperti itu terjadi. Sangat tidak mungkin.
Namun sialnya pipi Zoyya tertampar oleh kenyataan yang membuat ia sadar kalau kini dirinya sudah menjadi seorang pemeran utama wanita dalam novel yang sempat ia beli. Semua bermula saat ia pulang dari kerja, ia mampir ke toko buku untuk membeli novel sebagai teman di kala ia bosan. Novel bergenre dark romance yang terlihat menarik di pandangan nya. Beberapa minggu yang lalu sahabat nya pernah merekomendasikan novel ini pada nya. Namun karena ia sedang sibuk dengan urusan kantor yang padat, alhasil ia tak bisa mampir ke toko buku hanya sekedar untuk membeli buku yang di rekomendasikan sahabat nya. Dan kini, detik ini. Ia sudah menyentuh buku itu dan memiliki sepenuhnya untuk dirinya sendiri. Namun saat membaca nya. Rasa dongkol ia lemparkan pada pemeran utama yang begitu menyebalkan. Caleb sang pemeran utama pria selain misterius dan maskulin. Ternyata pria itu begitu menyebalkan saat berhadapan dengan Julia sang pemeran utama wanita. Ia juga cukup kesal dengan kelakuan Julia yang sering kabur-kaburan karena terkejut dengan sikap Caleb yang mengekang nya. "Seharusnya tolak aja perjodohan itu kalau pada akhirnya menyesal dan memilih kabur-kaburan," "Ini dia juga gak stalking dulu apa soal calon suaminya? Masa hanya karena pertemuan sederhana buat dia buta dan lupa, .... Kalau kayak gini yang ribet Julia juga!" Sepanjang membaca novel itu, Zoyya berkali-kali menggerutu tak jelas akibat kekesalannya pada pemeran utama. Dan makin kesal lagi saat nama depan nya yang sama dengan nama tengah pemeran utama wanita. "Ini yang nulis buku gak punya ide nama selain Zoyya apa? Kenapa harus mirip sih!", celetuk nya kesal. 🐣🐣🐣 Bruk ... Suara bertabrakan antara sesuatu yang berat dengan meja terdengar di dalam ruangan kamar yang hanya terdengar suara jarum jam. Buku tebal bertuliskan TRAPPED IN DARK ROMANCE tersonggok menyedihkan di atas tumpukan berkas yang ada di meja kamar Zoyya. Ekspresi Zoyya terlihat tak terbaca. Sedangkan novel pun sudah ia baca tuntas hingga akhir. Namun tak ada riak ekspresi di wajahnya. Seperti isi dari novel itu terkesan datar tak berwarna. "Ngantuk banget...." keluhnya lantas melemparkan dirinya di atas kasur empuk miliknya yang sedari tadi ia abaikan. Matanya pun memberat, beriringan dengan kelopak matanya yang menutup sempurna meninggalkan dengkuran halus dari bibir manis miliknya. Namun baru beberapa jam wanita itu tertidur. Ada sebuah cahaya yang muncul dari buku novel nya. Yang lama kelamaan mencuak semakin besar hingga menelan tubuh kecil Zoyya yang tergeletak tak berdaya di atas kasur nya. Dalam 5 detik cahaya terang itu lenyap begitu saja meninggalkan kekosongan tak berarti di dalam sana. *** Mata wanita itu terbuka lebar. Terkejut tiba-tiba, seperti ia sedang bangun dari mimpi buruknya. Namun ini lebih dari sekedar buruk. Saat ia menatap langit-langit kamar nya. Ia merasakan sebuah perbedaan. Perbedaan mencolok yang membuat alis nya menyatu bingung. "Ini gue di mana?" tanya nya dalam hati, dalam keheningan yang hanya ada suara mesin monitor yang berdetak menghancurkan kesunyian ruangan ini. Dapat Zoyya tebak kalau dia saat ini berada di rumah sakit. Dengan ..... tubuh yang berbeda. "Sialan! Kenapa harus masuk ke raga Julia,!," Ini bukan mimpi ataupun delusi. Zoyya benar-benar terdampar di dunia yang tak ia kenali. Apalagi kini dia menjadi seorang pemeran utama yang pasti hidupnya akan semakin rumit. Takdir kadang-kadang kadang-kidding. Suka banget kasih suprise yang lucu nya gak ngotak. Terus ini gimana cara Zoyya lepas dari raga Julia? Terus kenapa bisa ia tiba-tiba terdampar ke sini? Apa karena dia jadi pembaca yang suka mengkritik buku yang ia baca makanya jadi kena karma instan? Ya masa begitu sih? Jelas Zoyya gak terima lah. Kehidupan ia di dunia nyata udah rumit dan bikin pusing. Eh ini malah di suruh nyobain jadi Julia pemeran utama wanita yang kontroversi banget hidupnya. Mau di taruh mana otak pintarnya yang udah terkikis oleh beban kerjaan ini?!. Demi kelangsungan hidup keduanya. Zoyya mencoba tenang dan tenang. Ya hanya kata tenang yang bisa ia pikirkan saat ini. Tarik nafas panjang, ...... hembuskan. Zoyya berkali-kali melakukan nya dan kini dia benar-benar lebih tenang sedikit. Di dalam novel, Julia memang pernah masuk rumah sakit dan di nyatakan koma. Ia kecelakaan tunggal di sebuah jalan raya lenggang yang cukup jauh dari tempat dia tinggal. Di dalam novel waktu itu dia memang mau kabur ke sebuah desa terpencil. Eh ujung-ujungnya dia kecelakaan dan kembali ke kota di urus suaminya. Ngomong-ngomong soal suami. Julia sang pemeran utama wanita yang bernama lengkap Julia Zoyya Leonzio__ Ughh! kadang mendengar nama sendiri tersebut di bibir ini bikin kekesalan itu belum juga hilang. Gara-gara itu ia kini terdampar ke novel sialan ini. __ oke kita lanjut lagi ... Punya suami yang bernama Caleb Leone Allessandro, pemeran utama pria yang mampu membuat Julia kabur-kaburan. "Jujur aja, sebenernya gue cukup suka dengan genre dark romance. Tapi kalau lawan gue gak ada cinta ke gue ya buat apa. Mending ikut kabur juga," gerutu nya tanpa pikir panjang. Kalau Caleb cinta sama Julia, ya gak masalah kalau Zoyya tetap di sini. Tapi cinta itu kan masih minor belum tentu Caleb obses itu karena cinta. Bisa aja dia ada dendam sama Julia yang bikin Caleb obsesi untuk membuat Julia berada di genggaman nya. "Itulah kenapa gue milih kabur daripada nyawa gue ilang dua kali," putusnya dengan mantap dan di iringi senyuman yang mengembang. "Sudah bangun ternyata! Apa otak mu rusak saat koma? kenapa kau malah tersenyum lebar seperti orang bodoh?," Baru juga beberapa menit yang lalu ia bisa tenang mengontrol dirinya yang acak-acakan perasaan dan pikiran nya. Eh ini malah datang sumber masalah yang sayang seribu sayang mulut yang seharusnya cocok berucap manis justru menyindirnya telak tanpa dosa. Sialan memang!Kedua nya masih diam, memejamkan mata nya namun tak ada yang benar-benar tertidur. Caleb dengan hasrat nya. Zoyya dengan isi pikiran nya. Zoyya membuka kelopak mata nya menatap Caleb yang memejamkan mata nya. Di novel menceritakan kalau mereka tidak pernah melakukan hubungan suami istri. Bagaimana bisa melakukan nya kalau Julia saja tak pernah mau satu ranjang dengan Caleb. Hal itu membuat Zoyya berfikir bahwa Caleb begitu hebat bisa menahan semuanya sendirian. "Dad! Kamu belum tidur kan?" suara Zoyya yang lembut dan menyejukkan menyadarkan Caleb yang segera membuka mata menatap Zoyya. "Ada apa? Kamu tidak nyaman?" tanya Caleb khawatir. "Tidak! Bukan seperti itu! Aku hanya ingin bertanya sesuatu." "Oh yah? coba katakan, akan daddy dengarkan." ucap Caleb tersenyum tipis. "Kenapa daddy masih bertahan dengan Julia yang menurut ku menyebalkan, aku mendengar cerita dari maid bahwa Julia sering kabur dan sangat tidak menyukai mu." Caleb terdiam menatap Zoyya intens. Tan
Zoyya baru saja keluar dari kamar mandi. Memakai baju tidur satin yang biasa ia pakai 2 hari kemaren. Wanita itu duduk di ranjang menyalakan televisi sebagai teman sepi nya. Sedangkan dia sendiri memutuskan untuk melanjutkan rutinitas nya dengan memakai skincare malam. Balkon kamar nya pun terbuka sehingga angin malam masuk ke dalam nya. Ruangan yang ac nya di matikan itu mendingin karena udara malam yang masuk. Zoyya memang terbiasa merasakan angin malam. Makanya dia tak menyalakan ac dan memilih membuka pintu balkon. "Hufftt mansion ini sangat sepi, aku jadi merasa ini benar-benar sangat membosankan. Apalagi aku tak tau harus melakukan apa selain tidur dan makan." rengek nya yang semakin hari ia semakin bosan. Seusai memakai skincare malam. Zoyya beranjak dari duduk nya dan berjalan ke atas tempat tidur nya. Masuk ke dalam selimut tebal, menutupi hingga ke leher nya. Lalu mematikan lampu utama dan membiarkan lampu tidur menyala serta televisi untuk menemani malam nya kali in
Sudah 2 hari Zoyya tak bertemu Caleb. Pria itu masih berada di perjalanan bisnis nya. Nomer atau hand phone pun tak ada. Jadi Zoyya tak bisa mengabari atau menanyakan kapan pria itu pulang.Kehidupan Zoyya di mansion itu sangat monoton. Selama 2 hari dia tour mansion dan mengenal banyak pekerja di sini. Ternyata di rumah ini hanya di tinggali Caleb dan Zoyya karena para pekerja punya tempat untuk tidur tepat di paling belakang mansion.Dan untuk keluarga Caleb, mereka tinggal di mansion utama, terpisah dengan area tinggal Caleb."Aku bosan!" gumam nya sambil menganti channel tv di hadapan nya.Saat ini Zoyya tengah menonton televisi sendirian di kamar nya. Sebenarnya ada bioskop mini di rumah ini, tapi terlalu membosankan jika hanya menonton sendiri tanpa teman.Wanita itu segera turun dari kamar nya mengunakan tangga.Saat di lantai bawah, Zoyya mendengar keributan di ruang tamu membuat wanita itu mengernyit binggung."Ada apa di sana? Kenapa sangat ribut?" gumam nya bertanya-tanya.
Zoyya duduk di tepi ranjang rumah sakit. Sudah semingu penuh dia di rawat. Dalam waktu 7 hari kini Zoyya sudah di perbolehkan pulang. Selain karena koma nya hanya 1 bulan dan tak terlalu mempengaruhi saraf ataupun lain nya. Itulah mengapa kesehatan Zoyya makin pesat dan di bolehkan pulang saat ini. Di bantu dengan dua maid, Zoyya sudah bisa pulang. Walaupun harus pulang tanpa ada Caleb di sisinya. Pria itu tengah melakukan perjalanan bisnis, itulah mengapa ia tak bisa mengantar Zoyya pulang. Zoyya turun dari kasur di sisi nya ada maid yang sudah siap dengan barang bawaan miliknya selama berada di rumah sakit. "Mari nyonya, kita kembali pulang." ujar maid itu menunduk. Zoyya mengangguk dan berjalan keluar memakai switter rajut dengan celana levis semata kaki. Memakai sepatu pantofel nya Zoyya berjalan lebih dulu. Banyak suster berlalu. Juga dokter tampan dan perawat laki-laki yang cukup tampan bagi nya. Menjadi hal yang akan sering ia lihat di negara ini. Tentu saja Zoyya sena
"Gila." Satu kata itu ia lontarkan saat mendengar suara tawa Caleb yang menggema. Ia menghela nafas berusaha sabar menghadapi Caleb yang tingkah nya selain obses juga begitu menyebalkan. Memang sih dia begitu menyeramkan, apalagi suara nya yang rendah dan datar juga tatapan tajam nya semakin meninggi tingkat menakutkan nya seorang Caleb. Zoyya terdiam menatap cermin di hadapan nya. Ia harus membuat rencana kedepan nya harus seperti apa. Mau kabur? Tentu perlu dana banyak. Apalagi Zoyya masih belum tahu seluk beluk Julia seperti apa. Dia punya usaha kah? Atau dia masih kuliah kah? Zoyya masih belum ada pertunjuk sama sekali tentang hal itu. Sedangkan ingatan nya tentang isi novel itu seketika melebur hilang entah kemana. Haruskah Zoyya tertawa keras saat ini? Zoyya terdiam menatap pantulan wajah nya. "Ah aku baru sadar kalau wajah ku dengan Julia punya kemiripan. Apa aku dan Julia adalah saudara kembar yang terpisahkan yah?" gumam Zoyya masih memperhatikan wajah nya dengan sesa
"Tuan, saya sudah menyelidiki semua nya. Dan yang terlihat nyonya tidak pernah bertemu dengan siapapun selama berada di rumah sakit." "Laporan terakhir, nyonya kecelakaan dan koma untuk sebulan lama nya. Dan baru minggu kemaren beliau bangun dari koma nya." "Apa dokter tidak mengatakan dugaan kalau nyonya lupa ingatan? Apalagi kecelakaan itu membuat kepala nyonya terbentur hingga menyebabkan koma." Caleb terdiam dengan perkataan asisten nya yang benar adanya. Dokter menghampiri nya dan mengatakan kalau Julia mengalami lupa ingatan akibat benturan itu. Namun ada yang salah dengan Julia. Kenapa wanita itu jadi wanita yang terkesan penakut, terkadang penurut tapi juga terkadang melawan? Apakah ia harus tertawa menghadapi hal lucu itu? Mata Caleb yang tajam dan dalam menatap langit lorong rumah sakit. ia menerawang jauh ke dalam pikiran nya. Mencari kemungkinan - kemungkinan kecil yang bisa terjadi dengan perubahan sikap Julia. Lupa ingatan itu hilang memori bukan merubah sikap
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments