Share

Sebuah Penjelasan

"M-mas ...." Seketika lidahku kelu untuk mengucapkan namanya. Bahkan barang belanjaanku terjatuh sejak mengetahui siapa yang memanggilku tadi.

"Iya, ini aku, Via. Rendi, suamimu."

Pria itu meletakkan ransek besarnya ke tanah, lalu merentangkan tangannya, dengan senyum lebar di wajahnya yang terlihat lelah. Namun, aku tetap bergeming di tempat. Mataku memanas. Ada perasaan rindu, namun juga amarah. Kemana saja pria itu selama ini. Dan, setelah pulang, bahkan dia seakan tidak ada perasaan bersalah.

"Kenapa diam saja, hmm? Apa kamu tidak merindukan suamimu ini?" tanyanya heran. Kubuang wajah demi menutupi perasaan yang teremas. Lalu membungkuk dan mengambil barang-barang yang terjatuh tadi. Mengabaikan pria itu dan bergegas ke dalam.

"Vi! Via! Tunggu! Apa yang terjadi?"

Derap langkah terburu mengejarku di belakang. Aku semakin mempercepat langkahku. Tidak memperdulikan ada mama yang masih terus meyakinkan mbak Helen.

"Via! Tunggu. Kamu marah sama mas? Via!"

Kubanting pintu dengan keras.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status