Share

23. Menjemput Dalena

"Dalena pernah bekerja freelance, sebagai asisten risetku."

Bibir ini masih bungkam, sama sekali tak berniat memotong cerita Baeck di sepanjang perjalanan kami menuju rumah Dalena. Hanya satu pertanyaan yang terlontar dari bibirku perihal, "Bagaimana bisa?", tapi mungkin ia akan menjelaskannya panjang lebar.

"Karena satu dan lain hal, aku bekerja sama dengan Nikolas sehingga bajingan itu menjebak kami."

Fokusku yang sedari tadi jatuh pada kaca mobil berembun, refleks beralih pada wajah Baeck. Ia tampak jauh lebih segar dibandingkan tadi malam, tapi guratnya tetap menyiratkan kesal setelah mengucapkan nama "Nikolas".

"Temanmu yang kita temui di Singapura?" Sebelah alisku terangkat.

Baeck mengangguk. "Kami memang sempat mengungkapkan perasaan satu sama lain," ia menarik napas, "tapi aku memutuskan untuk tidak egois karena Dalena terlalu suci untuk masuk ke kehidupan seorang Baeck Rayen yang sesungguhnya."

Ya, aku telah mendengar seluruh alasan pria itu untuk tidak memilih Dalena.

"Kau c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status