Share

78. Angin Puting Beliung

Nela merasa sangat gelisah, biasanya dalam kondisi seperti ini dia akan meraih Alqur'an dan membacanya. Tapi saat ini dia sedang datang bulan.

"Kau kenapa ? Jika kau sakit minta izin saja pada wali kelas," bisik Linda.

Dia melihat sahabatnya ini tak seperti biasanya.

"Aku merasa gelisah, jantungku terus berdebar, dan aku merasa seperti sedang di awasi."

"Jika kau berhalangan bacalah zikir, dan teruslah beristigfar di dalam hati. Biasanya yang membuat hati gelisah itu gangguan dari setan, jika tidak, mungkin saja asam lambungmu sedang naik," saran Linda.

Nela memejamkan matanya dan terus berzikir, saat itu dia melihat sebuah bayangan membuatnya tersentak dan berkeringat dingin. Linda menyentuh tangan Nela yang gemetar, saat ini guru mata pelajaran fisika tidak masuk sehingga sebagian siswa keluar kelas.

"Atur nafas dan istigfar."

Angin tiba-tiba berhembus dengan kencang, siswa berlari masuk ke dalam kelas. Ketua kelas langsung menutup pintu.

Siswa siswi duduk di bangkunya masing-mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status