Share

Jangan Mau Hamil

Penulis: Suhadii90
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-15 16:39:25

Keduanya sudah sampai di apartemen Allard. Nora terperngah karena rupanya tempat tinggal Allard dekat dengan apartemen dia dan John.

“Allard. Bagaimana mungkin kau tinggal di sini? Aku dan John tinggal di apartemen sebelah.” Nora memberi tahu Allard.

Allard hanya menyunggingkan bibirnya. Kemudian menghampiri Nora dan melingkarkan tangannya di pinggang ramping wanita itu.

“Menurutmu, apakah aku peduli? Tentu saja tidak, Nora. Aku tidak peduli, kau dan Daddy tinggal di sana,” bisik Allard kemudian meraup bibir wanita itu.

Hal gila antara Allard dan Nora kembali berlanjut. Mereka tampaknya tidak bisa melepaskan satu sama lain, dan keinginan gila mereka membawa mereka ke tempat-tempat yang tak terduga.

"Nora, kau tahu betapa ku merindukanmu selama ini." Allard berucap dengan senyum nakal terbit di bibirnya.

“Ya, aku tahu itu. Tapi Allard, aku dan John tengah berbulan madu sekarang." Nora berucap dengan ragu.

“Itu sebabnya aku datang ke sini. Aku ingin kau bersamaku, setidaknya selama beberapa hari. Daddy masih sibuk dengan kliennya, mungkin akan mabuk lagi seperti malam pernikahanmu waktu itu.

Nora merasa risau, konflik batinnya melanda. Di satu sisi, cintanya pada Allard tak pernah luntur, dan mereka telah menjalani banyak petualangan bersama.

Di sisi lain, dia adalah seorang istri yang berjanji setia pada suaminya, John.

“Bagaimana jika John mengetahui? Kau bisa mati di tangan dia, Allard. Kau tahu? John sangat mencintaiku.”

Allard menghela napasnya dengan panjang. "Lalu, kau juga mencintainya?”

Nora diam saja. Tidak menjawab apa pun selain menatap wajah Allard yang begitu dekat dengan wajahnya.

“Oh, come on! Apakah sangat sulit sekali menjawab pertanyaanku, hum?” ucap Allard tak sabar mendengar jawaban dari ibu tirinya itu.

“Aku … aku tidak tahu, Allard. John baik padaku. Tapi, aku juga tidak bisa melepasmu begitu saja.”

Allard kemudian melingkarkan tangannya kembali di pinggang Nora. “Maka dari itu, jangan pernah kau beri tahu tentang hubungan kita pada Daddy. Bahkan kau tahu, apa yang akan terjadi jika Daddy mengetahui hal ini.

“Bukan hanya aku saja yang berada dalam bahaya, melainkan dirimu juga akan celaka. Daddy sangat mencintaimu. Tapi, aku jauh lebih mencintaimu. Aku membiarkan dirimu menjadi istri Daddy karena aku menghargai perjanjian yang sudah kau lakukan dengan Daddy.”

Nora mengulas senyum kepada lelaki itu. Nora akhirnya setuju untuk tinggal bersamanya sementara waktu.

Mereka tahu apa yang mereka lakukan adalah hal yang gila dan berisiko, tetapi ketidakmampuan mereka untuk menjauh satu sama lain membuat segalanya terasa begitu kuat.

Mereka berdua berjanji untuk merahasiakan keberadaan Nora dari John, setidaknya sampai suaminya itu kembali dari perjalanannya dengan kliennya.

Itu adalah langkah nekat, dan mereka merasa berdebar-debar dengan apa yang telah mereka lakukan. Tetapi, pada saat itu, cinta dan hasrat mereka lebih kuat daripada pertimbangan rasional.

Allard menggendong tubuh Nora dan membawanya masuk ke dalam kamar. Merebahkan tubuh wanita itu dengan hati-hati di atas tempat tidur yang begitu luas.

Lelaki itu kemudian melucuti pakaian yang ia kenakan dan langsung mendekap tubuh Nora. Melakukan hal gila di sana.

“Ough! Allard. Kau benar-benar membuatku gila,” lenguh Nora tak mampu menahan gejolak gairah bersama Allard.

“Nikmati saja, Nora. Aku sangat menyukai suara desahanmu. Lakukan lagi, Sayangku.” Allard terus melaju di atas tubuh Nora.

Perempuan itu semakin memekik saat tubuhnya penuh oleh Allard. Lelaki itu bermain dengan ganasnya.

“Kau sangat nikmat, Nora. Bagaimana mungkin aku bisa melepasmu begitu saja. It’s fucking stepmother. Kau akan menjadi milikku, Nora!” racau Allard semakin menggila.

Tangan Nora memeras sprei dengan erangan yang terus keluar karena permainan Allard yang semakin tak karuan.

Tubuhnya penuh oleh keringat yang keluar. Suhu dingin di dalam kamar itu tergantikan oleh suhu panas yang keluar dari tubuh mereka.

Satu jam berlalu … Allard sudah ingin sampai. Kemudian merobek alat kontrasepsi dengan mulutnya dan memakainya.

“Arrgh! Allard. Pelan-pelan. Kau terlalu kasar, Aaah!” pekik Nora tak kuasa menahan gempuran tubuh Allard yang terus memompanya di bawah sana.

Tubuhnya mengejang bersamaan dengan Allard yang mengeluarkan benih-benih itu. Napas keduanya tersengal-sengal kemudian ambruk di atas tempat tidur.

“Aku ingin kau menjawab jujur, Nora.”

Nora menoleh lemas ke arah Allard. “Apa yang ingin kau tanyakan, Allard?” tanyanya dengan suara lemasnya.

Allard menghela napasnya dengan panjang. “Siapa yang paling membuatmu puas? Aku, atau Daddy? Aku tahu, kau dan Daddy pasti bermain setiap hari selama bulan madu di sini.”

Nora menelan salivanya kemudian menatap wajah Allard. “Kau, Allard. Kau masih muda, sedangkan ayahmu sudah tua. Bagaimana mungkin bisa sehot kamu?”

Allard tersenyum bangga. Ia kemudian mencium bibir Nora singkat. “Maka, aku akan memberikan kepuasan padamu, ibu tiriku.”

“Jangan kau bahas mengenai hal itu, Allard.”

“Lalu apa? Aku adalah anak satu-satunya lelaki yang kini telah menjadi suamimu.”

“Ya, aku tahu. Hanya saja, tidak perlu kau perjelas juga.”

Allard menerbitkan senyumnya. Kemudian mengangguk. “Ya. Aku berjanji, aku tidak akan membahas itu lagi. Asalkan kau mau, berbagi keringat setiap hari denganku.”

“Apa kau sudah gila? Bagaimana mungkin setiap hari, Allard?” protes Nora tak percaya dengan ucapan Allard tadi.

“Just kidding, babe. Aku akan selalu memberimu kepuasan jika kau tak bisa puas dengan Daddy.”

**

Sore hari tiba ….

Di apartemen mewah Allard yang terletak di jantung kota. Cahaya matahari terbenam menerangi ruangan dengan warna-warna hangat. Allard, dengan senyuman lembut di bibirnya, mendekati Nora dan memeluknya dari belakang.

"Hai, sayang. Apa yang sedang kau lakukan di sini?” tanya Allard dengan suara beratnya.

“Kau benar, Allard. John belum juga memberiku kabar sampai saat ini.”

“Apa kau resah?” tanya Allard kembali.

“Tidak, Allard. Aku hanya bergumam sebentar. Jika kau lebih tahu ayahmu daripada diriku.”

Allard mengulas senyum. “Daripada menunggu kapan Daddy mengabarimu, bagaimana kalau kita makan malam di sini malam ini? Aku baru saja membeli beberapa daging dan keperluan lainnya. Bagaimana jika kau memasak untukku?"

"Benarkah? Tapi kenapa aku yang harus memasak?" tanya Nora bingung.

"Karena aku ingin menikmati masakanmu. Kau tahu betapa aku menyukai masakanmu,” jawabnya lalu mengulas senyum.

Nora tersenyum lembut, terharu dengan permintaan Allard. Namun, ada pertanyaan yang selalu mengganggu pikirannya.

“Baiklah, aku akan memasak untukmu malam ini."

Allard tersenyum bahagia, lalu mengambil tangan Nora dan membawanya ke dapur. Di sana, mereka berdua mulai mempersiapkan makan malam bersama.

Sambil mengiris sayuran dan mempersiapkan bahan-bahan lainnya, Allard mulai berbicara tentang perasaannya.

"Nora, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu. Aku tahu ini mungkin tidak tepat, tapi aku merasa perlu mengatakannya,” ucap Allard dengan nada cukup serius.

"Apa itu, Allard?" tanya Nora penasaran.

Allard menatap Nora penuh cinta. "Aku tidak bisa melupakanmu, Nora. Meskipun aku tahu kau sudah menikah dengan ayahku dan aku harus bersaing dengan dia, aku tidak peduli. Aku hanya ingin kau tahu betapa aku merindukanmu setiap hari."

Nora tersenyum dan mencium Allard dengan lembut.

“Aku juga merindukanmu, Allard. Ini semua begitu rumit, tapi aku tidak bisa meragukan perasaanku padamu."

Mereka saling memandang dengan cinta, mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan mungkin salah, tetapi cinta mereka tetap tidak tergoyahkan.

Di antara aroma masakan yang sedap dan ketulusan perasaan mereka, malam itu menjadi spesial bagi mereka berdua.

“Kalau begitu, jangan pernah mau hamil anak Daddy.”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Terjerat Cinta Ibu Tiri   Akan Menemui John

    Allard menjawab pertanyaan ibunya dengan serius, mengungkapkan ketakutannya dan pertimbangannya dalam situasi yang rumit ini.Allard menghela napasnya dengan panjang. “Mom, sebenarnya aku sangat ingin membawa Nora ke sini, tapi aku tidak bisa. Aku tahu bahwa Daddy masih sangat marah padaku, dan dia mungkin akan mencari setiap kesempatan untuk merusak reputasiku. Dia mungkin akan melihat kehadiran Nora sebagai peluang untuk menyerangku.”Melinda mulai memahami kekhawatiran Allard. Dia tahu bahwa hubungan antara Allard dan John telah sangat tegang sejak insiden tersebut terjadi. Melinda juga tahu betapa pentingnya reputasi dan karier Allard sebagai seorang pebisnis sukses.“Aku paham sekarang. Kau benar, Allard. John akan melakukan apa pun untuk merusakmu, terutama jika ia mengetahui bahwa Nora ada di sini. Kau harus berhati-hati.”Melinda memberikan dukungan kembali kepada sang anak.Allard merasa lega karena ibunya memahami situasi yang rumit ini. Dia tahu bahwa menghadapi John adalah

  • Terjerat Cinta Ibu Tiri   Bertemu Melinda

    “Tentu saja tidak, Mark. Tapi Jemmy bersikeras, dan aku tidak bisa mengabaikan hal ini. Jemmy begitu meyakinkan diriku jika yang kau lihat itu adalah salah besar. Dan aku pun tahu, jika Jemmy telah memiliki seorang istri.”Mark tampak berpikir sejenak. “Mungkin Jemmy hanya mencoba menutupi sesuatu darimu, John. Kita tahu bahwa ini adalah situasi yang rumit, dan mungkin mereka takut hal ini akan merusak hubunganmu dengan Allard. Yang akan semakin tegang dan berisiko.”John menganggukkan kepalanya. “Kamu mungkin benar. Tapi apa yang sebenarnya terjadi di balik semua ini? Aku merasa perlu tahu kebenaran.”“Ya. Kita harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kita harus mencari tahu ini. Mereka mungkin akan berusaha menyembunyikannya darimu.”“Ya, kau benar. Aku harus mencari tahu sendiri. Kita akan tetap berkomunikasi dan berusaha memecahkan teka-teki ini.”Setelah percakapan itu, John merasa lebih yakin dengan rencananya untuk mencari tahu kebenaran di balik semua ini.Dia tahu bahw

  • Terjerat Cinta Ibu Tiri   John Langsung Percaya

    Hari itu, John merenung dengan penuh ketidakpastian, mencoba memahami bagaimana hal ini bisa terjadi.Pikirannya mulai terjerat dalam pertanyaan yang tak terhitung jumlahnya. Bagaimana bisa Nora hamil? Siapa yang menjadi ayah dari anak yang dikandungnya? Dan yang paling membingungkan adalah mengapa Allard, tiba-tiba mengaku sebagai ayah dari anak yang dikandung Nora?Semua ini benar-benar membuatnya memanas. John merasa semakin yakin bahwa Nora dan Allard pasti sudah lama saling kenal.“Aku yakin, Allard dan Nora memang menyembunyikan hubungan rahasia mereka selama ini. Bahkan Allard begitu yakin, bahwa anak yang sedang dikandung Nora adalah anaknya.”Setelah begadang semalaman dalam perenungan dan ketidakpastian, John merasa bahwa dia harus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menghantuinya.Keesokan harinya, dia memutuskan untuk pergi ke kantor Allard, yang bekerja sebagai seorang pengacara terkemuka di kota tersebut.John ingin memastikan kebenaran dari pengakuan Allard,

  • Terjerat Cinta Ibu Tiri   Membuat John Murka

    "Tentu, Nak. Tapi bukankah kau sedang sibuk dengan produk barumu? Aku tidak ingin mengganggu pekerjaanmu." Melinda masih ingat jika anaknya baru saja meluncurkan produk barunya."Aku bisa mengatasi pekerjaan itu dalam waktu yang singkat, Mom. Yang paling penting saat ini adalah membantu Nora. Aku merasa bertanggung jawab atas situasi ini dan aku ingin membuatnya merasa aman."Melinda tersenyum bangga pada keputusan anaknya untuk memprioritaskan kepentingan Nora."Aku bangga padamu, Nak. Kau memang memiliki hati yang baik. Mari bertemu dan temui solusi bersama-sama."Mereka pun sepakat untuk bertemu di kedai kopi favorit mereka sampai Melinda tiba di Texas.“Ada yang ingin kau sampaikan lagi padaku, Nak? Aku akan selalu ada untukmu, ingat itu, Allard. Kau adalah anakku. Yang sangat aku sayangi.”Allard menghela napasnya dengan panjang sebelum mengatakan hal yang ingin ia katakan pada sang mama."Aku pikir langkah pertama adalah membantu Nora untuk bersembunyi dari John. Sebisa mungkin

  • Terjerat Cinta Ibu Tiri   Berita Besar

    Nora mengangkat kepalanya dari tumpukan pakaian yang tengah dia lipat dan tersenyum saat melihat Allard."Apa itu, Allard?" tanya Nora dengan suara lembutnya.“Seperti yang telah aku prediksi. John datang ke rumahku yang lama tadi pagi.”Nora tampak terkejut mendengar penuturan Allard tadi. Yang memberi tahu jika John telah tiba di rumahnya."John? Apa yang dia lakukan di sana? Apakah dia sudah tahu, jika aku ada di sana?” tanya Nora sedikit cemas.Allard mengangguk. "Ya. Dia mencarimu, Nora. Sejak dulu pun dia sudah curiga padaku. Tentu saja dia akan mencarimu ke rumahku.”Nora menghentikan pekerjaannya sejenak dan menatap Allard dengan tatapan campuran antara kebingungan dan kekhawatiran.“Ya. Kau benar, Allard. Mungkin John sudah mengetahuinya. Namun, ia tak memiliki bukti untuk membuktikannya.”Allard melangkah mendekati Nora dan meraih tangan gadis itu dengan lembut.“Kau tak perlu khawatir, Nora. John mungkin sudah mencurigai kita. Namun, aku tidak akan membiarkan dia datang unt

  • Terjerat Cinta Ibu Tiri   Ada hal yang ingin Aku Sampaikan Padamu

    Malam harinya, keduanya tengah makan malam bersama. Sembari berbincang hal random yang keluar dari mulut mereka."Kau tahu, Nora. Aku sudah tidak sabar menunggu momen di mana aku akan menggendong bayi kita."Nora terkekeh mendengarnya. "Kau bercanda, Allard? Bahkan kandunganku saja baru tujuh Minggu." Nora geleng-geleng kepala mendengarnya.Allard menyunggingkan senyumnya. "Aku serius, Nora. Karena setelah aku berhasil membuat John melepaskan dirimu, kita akan bersama selamanya tanpa ada yang mengganggu."Nora menatap wajah Allard yang berbicara begitu serius. "Apa kau yakin, Allard? John akan mengalah tanpa melibatkan perusahaanmu?"Allard menghela napasnya dengan panjang. "Nora. Apakah kau sangat mencemaskan hal itu? Bukankah aku sudah bilang padamu, jangan pernah memikirkan apa pun. Aku tak ingin kau dan calon bayi kita stress karena hal ini. Aku sendiri yang akan memikirkan semuanya."Kau tak perlu cemas, Nora. Meski itu tidak mudah. Namun, aku akan melakukan yang terbaik untuk hu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status