Share

52. Karena Revan

Semakin lama Revan tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri, pria itu menjadi pecandu minuman beralkohol karena dinilai bisa membuat kesedihannya hilang. Setiap kali ada kabar tentang Dara, Revan selalu menutup telinga, pria itu tidak mau mendengar apapun. Rasa sakit hati yang diberikan Dara terlalu banyak membuat Revan tidak ingin tau menau tentang kabar perempuan itu meski setiap saat Revan mengirimkan banyak makanan untuk Dara.

“Kita ke ruang Mawar, Dok,” ucap Alvian pelan yang diangguki oleh Revan. Revan membelokkan dirinya di ruang mawar dan mulai memeriksa pasiennya.

“Setelah ini kita kemana?” tanya Revan.

“Sudah habis, Dok,” jawab Alvian.

Revan memeriksa daftar pasiennya, setelah selesai pria itu memberikan berkasnya pada Alvian.

“Selesai,” ujar Revan, setelahnya pria tampan itu melenggang pergi dari ruang rawat pasien.

“Dokter, saya ingin mengatakan sesuatu,” bisik Alvian.

“Makanan, buah, vitamin sudah dikirim ke rumahnya?” tanya Revan mengalihkan pembicaraan.

“Sudah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status