Share

Beken 27

*Happy Reading*

"Pak, ayolah! Jangan berbelit-belit kayak gini bisa, gak? Kepala saya sudah vertigo dadakan ini ngadepin kenyataan yang Bapak bawa hari ini. Jangan tambah lagi dengan kenarsisan Bapak. Saya cuma butuh penjelasan tentang kenyataan yang kalian sembunyikan selama ini. Tolonglah, Pak. Jangan bikin saya makin vertigo hari ini, ya?"

Akhirnya aku pun memohon dengan sangat belas kasihan pria itu. Karena jujur, aku sudah kepo setengah mampus ini tentang Tita dan lainnya.

"Janji dulu, kamu akan menerima lamaran saya, jika saya menceritakan semuanya."

Allahhurobbi pria ini! Masih aja sempat-sempatnya mancing di air keruh, ya? Gue kruwes juga dah tuh muka ganteng. Biar codet sekalian.

"Bapak--"

"Tolong, Devia. Saya mohon. Saya benar-benar gak bisa jauh lagi dari kamu." Kini, malah Pak Vino yang memohon, dengan tatapan intens yang serius sekali.

Aku harus gimana sekarang?

Aku harus apa?

Aku harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status