Share

Bab 10

Ivander tersenyum puas melihat ketegangan di dalam wajah Lysia.

"Apakah kau menyerah, Felysia Kirania?" tanya Ivander tersenyum smrik.

Lysia, memang dia merasa cemas karena tidak mau melayani Pak Kusumo.

Lysia pun langsung mencoba untuk menampar Ivander, tapi secepat kilat Ivander menyambar tangannya. Sehingga Lysia tidak bisa menggapai wajah Ivander.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Ivander kesal.

"Kenapa semua ini bisa terjadi?" gerutu Lysia.

"Semua karena hutang ayahmu!" gertak Ivander, "jangan pernah berbuat macam-macam! Ingat itu!" tekan Ivander.

***

"Kamu baru pulang Ivan?" tanya Kylie maminya Ivander.

Ivander pun melangkah dengan wajah kusutnya langsung menghampiri sang mama yang terlihat sedang menunggunya di ruang makan.

"Mah, seperti biasa Ivan selalu sibuk," jawab Ivander lembut, menyembunyikan perasaan lelahnya.

"Kau selalu menghabiskan waktumu dengan bekerja. Kapan kau akan memberikan cucu untuk mama?" tanya Kylie.

Ivander terdiam sejenak dengan beban pikiran yang r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status