Share

9. Fakta Sebenarnya

Samudra merapihkan jas hitam yang melekat pada tubuh kekarnya. Dia meregangkan otot-ototnya yang kaku akibat terlalu lama duduk. Mata indah yang terpasang kaca mata minus itu pun melihat ke arah pemandangan hingar bingar kota. Otaknya kembali berpikir tentang sang kekasih, Krystal.

Sudah hampir dua minggu dia dan Krystal tidak bertemu dan tidak saling berhubungan. Samudra sudah berusaha mencari keberadaan Krystal yang seperti hilang tanpa jejak dari Samudra. Mengirimkan pesan pada Krystal, menelpon Krystal semua sudah Samudra lakukan. Namun, hasilnya nihil.

Bertahan terluka, sepertinya lagu itu cocok untuk keadaan Samudra sekarang.

Tok.. Tok..

Tiba-tiba pintu ruangan Samudra diketuk dari luar. Dengan tegas, Samudra memerintahkan seorang itu untuk masuk ke dalam ruangannya. Ruangan kantor bernuansa hitam putih dan coklat itu benar-benar nyaman.

"Maaf pak, ada yang ingin bertemu dengan bapak, " ucap Siska yang tak lain adalah sekretaris dari Samudra.

"Bukankah sudah kuperintahkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status