Share

27 (bagian 2)

Maira hanya tersenyum kecil mendengar celetuk Lena. Mendengar itu, David melihat handphone dan memegang bahu adiknya.

"Duh, ganggu acara ngobrol kalian. Udah mau maghrib nih, takutnya Ibu marah kalau gak buru-buru pulang," ujar David.

Ajeng mendengar itu langsung cemberut, ia memandang kesal David. Membuat lelaki tersebut salah tingkah dan menggaruk kepala.

"Ya ... gimana lagi, dari pada diomelin Ibu. Pusing dengerin ceramahnya," lontar lelaki itu.

Wanita itu memandang sahabatnya yang masih betah melajang, ia memegang bahu Ajeng.

"Nanti, aku main sebentar deh kalau udah selesai datang."

Maira berusaha menghibur temannya dan membuat Ajeng memandang wanita itu. Mendengar ucapan sang teman, ia langsung memegang bahu Maira.

"Kalau gitu nanti aku ikut kamu jualan, kalau nunggu kamu pulang jualan pasti cuma sebentar. Kan sorenya kamu jualan lagi," tutur Ajeng.

Adik David ini langsung mengeryitkan alis memandang Ajeng.

"Kamu tau dari siapa, kan aku belum bilang lho," kata Maira.

Ajeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status