Share

29 (bagian 2)

Hafiz yang hendak mengeluarkan suara, ia bungkam karena Hana berbicara lagi.

"Hana pengen ngerasain kasih saya orang tua, apa Hana gak boleh ngerasain itu."

Lelaki itu menghela napas, terdengar decakan dari bibirnya. Ia memandang paras sang putri.

"Emangnya Hana beneran pengen Tante itu jadi Mama Hana?" tanya Hafiz.

Hana langsung mengangguk semangat, dia bangun dari tidurannya.

"Iya, Pah. Hana pengen punya Mama, dan Mamanya harus yang tadi bantu Papa ke sini," lontar perempuan itu.

Pria tersebut ikut mendudukan tubuhnya, dan tangan Hafiz memegang bahu Hana.

"Kalau misalnya cewek tadi punya suami gimana? Gak boleh lho minta Papa rebut dia. Gak baik," tutur Hafiz.

Wajah Hana langsung murung lalu memandang Hafiz.

"Iya, gak boleh. Tapi kalau Mama belum punya suami Papa harus jadiin dia Mama Hana ya, janji!"

Hafiz mengangguk kepalanya lalu Hana menyodorkan jari kelingking dan disambut pria tersebut.

"Nah gitu, kalau gak jadi istri, Papa. Jadi pengasuh aja kaya Bibi gak papa ya," ujar l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status