共有

Bab 398

作者: Citra Lestari
Ulfa juga tidak kalah heran.

"Alasan kedatanganku adalah untuk berterima kasih pada Nona Eliska yang telah menyelamatkan hidupku," kata Arjuna.

Eliska mendengar hal ini tepat ketika dirinya tiba. Khawatir pemuda itu akan sembarangan bicara, dia langsung bertanya, "Putra Bangsawan ingin minum teh apa?"

"Aku akan minum apa pun yang Nona Eliska hidangkan," sahut Arjuna dengan patuh, tahu bahwa Eliska tidak ingin dia melanjutkan ucapannya tadi.

Eliska berpikir sejenak dan berkata, "Ibuku baru saja mendapat teh baru yang harum. Bagaimana kalau Putra Bangsawan ikut aku ke kediaman keluarga cabang?"

Meski insiden penyelamatan nyawa itu tidak perlu lagi disembunyikan, tentu saja itu tidak bisa diceritakan seluruhnya.

Arjuna mengikuti Eliska pergi.

"Putra Bangsawan jadi jauh lebih ramah," komentar Ulfa.

"Kurasa dia hanya seperti itu pada Eli," kata Gayatri, merasa sedikit gelisah.

Ulfa berucap dengan hati-hati, "Tapi ... Eli sudah bertunangan."

Gayatri mengernyit, berharap tebakan mereka salah.
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

最新チャプター

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 455

    Arjuna memang sengaja menyebut nama Kendhis, tahu bahwa Raynar yang masih berutang budi padanya tidak akan bereaksi terlalu keras.Namun, Raynar sama sekali tidak menyentuh teh yang dihidangkan Arjuna. Dia tidak sudi luluh hanya karena jamuan hangat ini."Apa Putra Bangsawan sudah mulai mengincar adikku saat dia masih bertunangan?" tanya Raynar dengan tatapan penuh selidik.Arjuna membalas, "Pertunangannya dengan Tuan Pradipta nggak akan berhasil. Itu sekadar solusi untuk menghindari Yanuar. Aku hanya terlambat kembali ke ibu kota."Andai Arjuna menyelesaikan masalah di Surtara dan kembali ke ibu kota lebih awal, mereka sama sekali tidak akan memiliki kesempatan bertunangan."Putra Bangsawan terlalu berkuasa, aku nggak tenang menyerahkan adikku padamu," kata Raynar.Sekarang saja Arjuna sudah terkesan tidak berperasaan dan mengintimidasi. Jika mereka menikah dan bertengkar di masa depan, pasti Eliska yang akan menderita."Bagaimana kalau Tuan Raynar melihatnya dari sudut pandang berbed

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 454

    Mendengar Arjuna menyanggupi dengan begitu cepat, Eliska buru-buru berkata, "Aku belum selesai bicara.""Nggak ada yang lebih penting dari menikahimu. Apa pun harga yang harus kubayar, aku bersedia," tegas Arjuna. Raut wajahnya terlihat sangat serius.Eliska berucap dengan nada tercekat, "Belum tentu itu harga yang sanggup dibayar Putra Bangsawan.""Aku tetap bersedia," kata Arjuna.Jawaban ini membuat pipi Eliska panas. Meskipun kata-kata ini tidak bernada romantis, terlebih lagi Arjuna mengucapkannya dengan sangat serius, dia merasa ada sedikit rayuan yang terkandung di dalamnya.Arjuna berkata lagi, "Aku nggak tahu apa rencanamu, tapi urusanmu adalah urusanku juga. Aku pernah bilang, aku bersedia menanggung segalanya bersamamu. Biarpun aku bukan orang seperti ini di kehidupan lampau, tapi seseorang yang telah membuka hatinya pasti berubah. Eli, sudah kubilang jangan memandangku seolah aku adalah orang yang sama seperti di kehidupan lampau."Jantung Eliska berdebar lebih kencang dan

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 453

    Saat itu, salju turun lebat. Eliska menggigil kedinginan, tetapi menolak untuk pergi terlebih dahulu. Dia tetap di tempatnya, mengantar kepergian Pradipta. Hanya sekali itulah Eliska mengantarnya.Jika dipikirkan dengan saksama, sebenarnya saat itu Pradipta sedikit tersentuh. Hanya saja, kala itu fokusnya lebih ditujukan pada situasi perang di Surtara, jadi dia mengabaikan riak kecil di hatinya.Perasaan di hati Pradipta tumbuh begitu perlahan dan tenang sehingga dia sendiri tidak menyadarinya. Mungkin kata-kata Yanuar membuatnya terlampau waspada, jadi dia tidak membiarkan dirinya memikirkan hal-hal itu. Penyesalan terbesarnya adalah tidak menyadari perasaan itu lebih awal.Jakun Pradipta bergerak naik turun. Lantaran khawatir akan hilang kendali, tiba-tiba timbul niat untuk pergi dalam hatinya. Namun, kali ini dia tidak bisa pergi tanpa berpamitan. Maka, sambil menekan emosinya, Pradipta berkata, "Nona Eliska, aku sangat bahagia."Eliska merasakan sensasi familier yang aneh melihat c

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 452

    "Tuan Pradipta, ternyata Nona Eliska adalah tunanganmu," ujar Astri setelah meninggalkan istana.Pradipta tidak menanggapi. Pada dasarnya dia memang pendiam dan tidak suka mengobrol.Astri tidak marah. Sebaliknya, dia hanya tersenyum cerah dan melanjutkan, "Aku hanya gadis dari kalangan biasa, tapi waktu pertama kali melihat Tuan Pradipta, aku merasakan sensasi familier. Hanya saja, setelah mendengar Tuan Pradipta bicara, rasa familier itu menghilang."Ekspresi Pradipta berubah rumit. Astri tidak memiliki kaitan dengannya, melainkan dengan Pradipta yang asli di kehidupan lampau.Di kehidupan lampau, Pradipta merasa berutang budi karena Astri menjadi cacat setelah menyelamatkannya. Sebelum mati, dia meminta Arjuna untuk menjaga gadis itu agar tidak ditindas siapa pun lagi.Setelah Arjuna bereinkarnasi di kehidupan ini dan menjadi Pradipta, dia memenuhi permintaan itu.Astri menyukai sesama wanita, itu adalah hal tabu di masyarakat. Namun, jika tidak menikah, orang-orang pasti akan mengg

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 451

    Yervan menyahut dengan tenang, "Mungkin karena aku jarang terlibat konflik kepentingan dengan orang lain."Yanuar lantas bertanya, "Kenapa alokasi dana untuk pembangunan tanggul bisa kurang begitu banyak? Apa Kak Yervan sudah menyelidikinya?"Taraka juga melirik Yervan, tertarik dengan pembicaraan ini."Masalahnya bukan penggelapan, tapi berkaitan dengan Belani. Leluhur para pejabat di Berawa berasal dari Belani. Kemungkinan ada mata-mata di antara mereka. Hal ini sedang Ayahanda selidiki secara pribadi," jelas Yervan.Yanuar berucap sambil menyeringai, "Kalau nggak ada yang membantu, para pejabat itu nggak mungkin berani.""Apa maksud ucapanmu, Yanuar?" cibir Taraka.Yervan tidak berkata lebih banyak. Tatapannya jatuh pada Pradipta yang berdiri tidak jauh dari mereka. Ada seorang gadis dari kalangan biasa yang dibawanya kembali dari Berawa.Faktanya, orang yang menyelamatkan Yervan adalah Pradipta, bukan Kendhis. Setelah dia tersapu banjir, Pradipta muncul di hadapannya bersama gadis

  • Terlahir Kembali: Menolak Cinta Putra Bangsawan   Bab 450

    Gita duduk dengan tenang. Matanya bahkan tidak bersedia melirik ibu mertuanya."Gita, suamimu sudah meninggal. Setidaknya pergilah mengantarnya," ujar Acha dengan rendah hati."Nyonya Acha pernah bilang Kediaman Pradaya ingin menceraikanku, kenapa nggak lakukan saja sekarang?" tantang Gita.Gita menatap Acha dengan dingin, lalu melanjutkan sambil tersenyum, "Nyonya tahu apa yang menyebabkan kematian Buala? Boleh jadi itu karena kejahatan hatimu. Nyonya memfitnahku berselingkuh dan mencoba merusak reputasi Rumi. Putramulah yang menanggung karma itu."Kata-kata yang Gita ucapkan dengan ringan ini menusuk hati Acha. Bagaimana dia tidak merasa bersalah? Dia memang telah berbuat salah.Saat memikirkan kemungkinan bahwa Buala mati karena menanggung karmanya, Acha makin tersiksa oleh rasa sesal dan sakit di hatinya. Dia meratap, memeluk dirinya sendiri sambil berlutut dengan sedih.Acha teringat ejekan yang dilontarkannya pada Gita belum lama ini. Dia menyuap para pelayan untuk memfitnah mena

続きを読む
無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status