Share

Pagi-Pagi Ada yang Curhat

“Dra,” Agnia mengetuk pintu kontrakan petak tetangganya, “Rendra, Dra. Bangun, dong. Bukain pintunya, banyak nyamuk, nih.”

Masih belum ada sahutan dari Narendra.

“Dra,” kali ini dia mengetuk dengan lebih kuat, “Rendraaa.”

Hampir lima menit Agnia mengetuk pintu kontrakan petak Narendra sebelum terdengar sahutan parau khas orang baru bangun tidur.

“Sebentar…”

“Buruan, Dra! Udah dari tadi, nih, aku,” Agnia berujar tidak sabar.

“Iya, iya,” jawaban itu bersamaan dengan bunyi kunci diputar, “Ada apa? Ini jam berapa?”

“Nggak tahu. Jam enam mungkin,” Agnia menjawab asal lalu tanpa sungkan masuk ke kontrakan petak tetangganya, “Aku bawain hobakjuk, nih.”

“Hm,” Narendra hanya bergumam tidak jelas, “Aku cuci muka dulu.”

“Jangan lama-lama! Nanti keburu dingin.”

Tanp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Raden 57
wihhhh mulai panas nih critanya...dilanjut thor
goodnovel comment avatar
Mega
jangan" produser nya Ardi Kesuma ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status