Share

Telepon

"Elu kerja sampingan, Ren?" tanya Saka. Kedua matanya melotot ke arah kawannya sejak dini, sedang tangan yang tadinya menyangga kepala merenggang ke arah Rendi.

"Bukan kerja, sih," jawab Rendi yang menggaruk kepala.

"Terus apaan?" Dimas mengalihkan pandang, enggan terlalu overask pada sang kawan.

"Rumah lagi direnov sama kakak. Gue cuma bantuin dikit-dikit, lah."

"Wait ...." Dimas menghentikan aksinya yang hampir meneguk segelas kopi dingin.

Melihat gurat tanya pada wajah Dimas, Rendi hanya mengangguk, membenarkan. "Gue nguli."

Sontak saja, Dimas dan Saka menggeleng sembari berdecak. Rendi yang merasa diperhatikan pun hanya merasa terharu pada kedua kawan yang tak biasanya seperti ini. "Gue nggak apa, kok, kalian nggak usah bantuin."

Rendi mengulas senyum saat Dimas dan Saka ternganga. Merasa begitu hebat, laki-laki beralis tebal itu kemb

Ira Yusran

Jeng jeng jreeeeng. Kira-kira siapa yang diliat trio kwek-kwek?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status