Share

Bab 18

Zafar memberikan pakaian baru yang ia beli untuk ibunya dan Zanira juga. Laki-laki itu tidak melupakan ibunya maupun saudara kandungnya meskipun dia sudah menikah dengan Tia.

Dia tidak ingin membenarkan apa yang ibunya pikirkan tentangnya bahwa di hanya peduli dengan Tia dan tidak peduli dengan wanita yang sudah melahirkan dan membesarkannya.

"Kakak, kau tidak perlu membeli ini juga untukku. Aku masih memiliki banyak baju yang bagus," kata Zanira merasa tidak enak.

"Kenapa Zanira? Aku membelinya dengan senang hati untuk adikku tersayang ini."

Zafar duduk di kamar Zanira dan berbicara pada wanita itu.

"Iya aku tahu, tapi kak Tia lebih membutuhkan ini kak, jadi kau bisa membeli untuknya saja. Lagipula kau sudah sering membelinya untukku, saat ini giliran kau membelikannya untuk istrimu kan?"

Zanira sangat pengertian pada Zafar dan itu membuat senyum manis Zafar mengembang di wajahnya. Dia tidak menyadari kapan adiknya bisa menjadi sedewasa ini.

"Dengar kakak, aku bukanlah ibu. Aku adala
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status