Share

Part 42

"Key, lo harus cerita ke gue tentang apa yang lo lakuin sama bang Rey pas kepergok gue waktu itu," ujar Difi setelah menyesap minuman. 

Sekarang jam istirahat kuliah, jadi bisa nongkrong di kantin, dan kebetulan Desi dan Tita lagi kompak bolos. 

"Yang mana sih?" Pura-pura nggak ngerti. 

"Lah, nggak usah sok bingung deh, lo, untung kemarin yang mergokin lo sama bang Rey, gue, coba kalau Tita atau Desi, udah bocor semua rahasia lo. Lagian mau gitu-gituan nggak inget tempat." 

Tuk. 

Aku memukul kepala Difi dengan sendok, dan dia pun mengaduh. 

"Enak aja kalau ngomong. Gue nggak ngapa-ngapain sama bang Rey waktu itu, jadi lo jangan suudzon gitu dong," ucapku sedikit kesal. 

"Ya gimana nggak suudzon, posisi lo sama Bang Rey aja udah kayak gitu. Apalagi coba yang dilakuin suami istri kalau nggak gitu-gitu." 

Aku mendengkus. "Tapi gue beneran nggak ngapa-ngapain. Mungkin lebih tepatnya gue mau di per^^sa."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status