Share

Painful Lost

Semenjak kunjungan terakhirnya ke rumah, Milly tidak lagi merasakan bahagia tinggal di pulau terpencil tersebut. Jetro yang memahami gejolak yang sedang Milly alami, tidak mengusiknya sedikit pun.

Seminggu berlalu dan Milly tidak keluar kamar sama sekali. 

Menginjak hari ke delapan, Jetro mulai tidak sabar. Sulit untuknya mentolerir sikap Milly yang bungkam dan menolak untuk bicara. 

Ketika mendesak Milly untuk membuka mulut, Jetro hanya mendapatkan tanggapan dingin. Wajah wanita itu kembali, dalam versi Jetro tentunya, tampak konyol juga menjengkelkan.

"Kehadiran ayah juga adikmu, bukan hanya membuatmu jadi aneh tapi juga mengubahmu menjadi pribadi yang getir! Lebih baik tidak usah kau temui mereka lagi!" Keputusan Jetro membuat Milly meledak.

"Kau hanya mengikatku sebagai istri! Bukan membeli hidupku secara keseluruhan, Jetro Six!" 

"Ya! Itu betul! Tapi kau buta! Dua manusia yang kau banggakan sebagai sumber kebahagiaan, sesungguhnya merekalah sumb
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mario Gombloh
la, elu jg lucu. udah dibantu jetro, malah memusuhi. emang klo ga dibantu, siapaaa lelaki yg cucok sama kriteriamuu yg bakal bantu??!! jetro ga salah keluargamu, walo make alasan sok klise urusan moral, tp toxic abis. lu ga tau trimakasih kalo nyalahin jetro, terlepas sikapnya yg arogan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status