Share

Bab 5

last update Last Updated: 2021-09-07 10:44:11

Jam 5 sore itu sudah pulang kerja. Dengan janji tadi siang, Ardian langsung ke apartemenku untuk mengecek keadaan lebih baik atau bagaimana jangan lupa dia membawakan makanan lagi untuk diriku. Sedangkan aku malah tidak sungkan untuk minta menemani sama dia, takut merepotkan. Apalagi keadaan aku lagi sakit, makin susah dan merepotkan sekali. Bahkan meminta sama atasan sendiri bukan sama teman atau siapa. Tapi untungnya dia tidak merasa direpotkan, bahkan dia yang bilang sendiri untuk mengurus aku kalau lagi sakit. Aku merasa dia ini orangnya perhatian, baik, dan sebagainya. Tidak seperti kata orang-orang yang menganggap dia ini datar, sombong, atau sebagainya. 

Dia stay di sini sampai malam dan harus melihat keadaanku terlebih dahulu baru dia pulang. Jam 9 malam, dia pamit untuk pulang karena sudah malam. Dia bilang jaga kesehatan dan besok jangan dipaksain untuk masuk kerja, bilang saja masih sakit dan disuruh istirahat sama dokter. Dan aku hanya mengiyakan saja dahulu, tidak tahu saja besok mau hadir. Setelah dia pulang, aku merasa kesepian lagi. Kalau ada dia pasti aku tidak merasa seperti ini, dia itu ternyata senang bisa merawatku dan membuatku ceria. Dan aku merasakan hidupku kembali lagi tidak merasakan kesepian.

Keesokan hari, aku memaksakan diri untuk datang ke kantor karena sudah menumpuk kerjaannya. Aku sengaja tidak mengabari dia karena takutnya dia larang aku datang. Setengah 7 pagi, aku sudah raih dan tinggal make up sedikit dan langsung berangkat ke kantor menggunakan bis. Sesampainya di kantor, aku langsung ke ruangan divisi dan langsung memulai kerja. Yang paling kesal yaitu Agatha. Dia sudah mulai bercerita semua tentang Ardian, sampai aku bosan dengarnya. 'Kamu enggak tau aja, kemarin pas makan siang sama pas pulang kantor Ardian itu temenin aku pas sakit bahkan menemani ke rumah sakit. Begitu aja kamu udah bangga. Ahh rasanya ingin pindah jabatan atau bagaimana biar enggak ketemu sama dia.' Batinku. 

Hari ini, ada pemilihan bos baru dan Ardian mengajukan diri untuk itu. Ketua divisi pun juga mengajukan diri, dan semua karyawan harus memilih semua kandidat yang mendaftar termasuk aku juga. Aku memilih Ardian karena dia bagus dalam bekerja dan berpotensi juga. Dia termasuk sekretaris yang bagus dan pintar, makanya dia mengajukan diri. Tapi aku sadari, Ardian melihatku dari kejauhan dan aku takut dia marah atau bagaimana dengan kehadiran aku di sini. Tapi, biarlah karena aku juga cari duit kok di sini. Setelah kami memilih kandidat, langsung hari ini juga penghitungan suara untuk menjadi bos baru di sini. Beberapa menit kemudian, setelah penghitungan yang ternyata menjadi bos baru adalah Ardian. 

Ya memang dia lebih berpotensi dan sangat bagus, aku yakin dia bisa menjadi bos yang baik, tegas, harus dipercaya, dan dapat diamanahkan. Setelah itu, kami langsung kerja seperti biasanya tanpa adanya perayaan atau bagaimana. Aku langsung ke mejaku dan mulai pekerjaan yang tadi sempat tertunda. Tanpa aku sadari, jam makan siang sudah dari tadi dan Ardian langsung datang ke mejaku dan mengajak makan. Tadinya aku sempat menolak ajakkannya tapi dia paksa, mau enggak mau aku mengiyakan. Dilain pihak, aku tidak enak sama Agatha. Karena dia yang suka sama Ardian tapi kenapa aku yang sering diajak sama dia. Aku selalu meminta maaf sama Agatha karena selalu pergi sama Ardian. Untungnya dia memaklumkan.

🍁🍁🍁

A

ku diajak ke restoran yang lumayan mahal, sepertinya restoran Jepang atau restoran Korea. Aku tidak peduli dengan makanannya, tapi ini pasti mahal sekali harganya tidak sebanding sama aku yang selalu makan yang simple. Untuk makanan, aku serahkan kepada Ardian yang mungkin sudah tahu soal makanan seperti ini. Aku tidak tahu rencana apalagi yang disusun sama dia. Dan tiba-tiba, dia memegang tanganku.

"Uhmm, Adelle. Hari ini aku mau bilang sesuatu ke kamu," 

"Ungh. Mau bilang apa, Ardian?" tanyaku.

"Hari ini, mungkin tidak ada hari yang istimewa atau sesuatu. Tapi aku mau bilang, 'Will you be my girlfriend'?" tanyanya.

"Uhmm. Jawabannya iya," jawabku.

"Ahh, serius?"

"Iya, aku serius,"

"Makasih sayang," ujarnya.

"Iya, sama-sama,"

Hari ini, aku sangat bahagia karena Ardian melamarku menjadi pacarnya. Tapi, apa Agatha sakit hati kah atau bagaimana? Ahh, aku tidak peduli dengan dia. Yang penting, sekarang aku sudah jadi pacarnya Ardian. Setelah makan, kita pulang ke kantor karena sudah selesai jam makan siang. Selama di perjalanan, kita saling berpegangan tangan dan saling tersenyum. Sesampainya di kantor kita berpisah, dia ke ruangannya sedangkan aku ke divisi aku. Tadi selama di jalan, dia sempat bicara soal sekretaris baru. Dia bilang mau recruit aku sebagai sekretarisnya dan dia juga sudah bilang ke Pak Alvin selaku bos lamanya, untungnya dia menyetujui hal tersebut. Dan dia juga bilang besok sudah bisa kerja sebagai sekretarisnya, katanya 'Aku tidak bisa jauh-jauh dari kamu, walaupun kita baru jadi pacar. Tapi, tenang saja sahabat kamu enggak bakal tau kalau kamu jadi pacar + sekretarisku.'

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 14

    Pas sudah sore, aku langsung pamit pulang karena ada janji sama Nayla untuk makan malam bareng di kafe. Setelah membereskan semuanya, aku langsung menuju kafe yang dikasih tau sama Agatha. Seperti ini aku sudah jarang banget untuk kumpul bareng dia, keseringan aku bareng teman-teman kuliahku. Sesampainya di sana, aku langsung memesan makanan karena aku sedang lapar sekali. Sambil menunggu Agatha datang, aku buka aplikasi drakor untuk menontonnya. Karena kelewat 1 episode itu rasanya berbulan-bulan tidak menonton. Akhirnya Agatha datang dan kita langsung mengobrol sambil makan. Memang hal seperti ini yang jarang banget dilakukan sama kita berdua. Setelah selesai semua, aku izin pamit pulang karena sudah malam banget dan takutnya besok bangun kesiangan. Apalagi besok harus menemani Ardian acara. Pasti besok bakal seharian dan cape banget. Makanya dari itu, aku izin pulang duluan dan untungnya lusa sudah wee

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 13

    Sesampainya di Apartemen, aku langsung mandi dan masak untuk makan malam yang sesimpel mungkin. Setelah itu, aku langsung makan sekalian membuka home youtube untuk streaming lagu KPOP. Sehabis makan, aku langsung masuk kamar dan langsung tidur karena ingin menjaga kondisi biar tidak sakit. Kalau aku sakit takut merepotkan orang lain, maka dari itu aku menjaga kondisiku. Paginya, aku bangun dan melakukan seperti biasanya. Setelah siap semua, tiba-tiba hpku berdering dan langsung mengeceknya. Ardian Aku udah sampe di lobby. Kamu langsung turun aja yaa, ga usah mesen taksi online (Read 06.30)

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 12

    Paginya, aku bangun dan mandi karena badanku terasa lengket. Setelah mandi, aku turun dan membantu maid menyiapkan sarapan untuk yang lain. Daripada aku tidak ada kerjaan, maka dari itu aku bantuin. Memang hari ini juga, aku izin tidak masuk karena mau menemani Ardian di rumah. Pas aku mau bangunin, semuanya sudah siap dan tinggal sarapan. Setelah itu, semuanya berangkat kecuali aku, ibu dan Ardian. Sedangkan ayah dan kakaknya sudah berangkat kerja. Aku sama ibu mengobrol di taman belakang, sedangkan Ardian sedang di kamar lagi mandi. Aku merasa hari ini ingin quality time sama keluarganya Ardian ya walaupun di hari kerja begini. Pas sore, aku izin pulang karena sudah seharian di sini dan juga tidak enak lama-lama. Setelah itu, aku langsung pulang dan istirahat buat besok kerja. I’m so happy to be with Ardian's parent. Malamnya, aku masak nasi goreng dengan bahan seadanya. Setelah itu,

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 11

    Setelah pesan makanan, aku sama dia mengobrol apa saja yang mengandung ketawa. Karena ngobrol sama dia itu enak, simple, dan humble. Pas makanan sampai, aku langsung menyantap makanan tersebut sampai habis tanpa ada sisa. Setelah itu, kita langsung pulang ke apartemen dan dia pun langsung pulang ke rumahnya. Aku pun langsung mandi dan istirahat sambal membuka youtube untuk streaming lagu. Pas sudah pukul 10 malam, aku putuskan tidur tapi sebelum itu ada notif chat masuk dan itu siapa lagi bukan Ardian. Ardian Sayang, besok jangan lupa bawain aku sarapan buatan kamu ya. Ya sudah, jangan lupa cuci muka dan gosok gigi.&n

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 10

    Setelah memutuskan jadwal nikah, aku ingin tiduran di kamar sambil scroll feed instagram dan menyetel lagu. Akhirnya, aku sama Ardian menikah juga. Rasanya aku tidak tahu setelah menikah itu seperti gimana dan rasanya seperti apa. Yang penting, aku senang sekali. Dilain pihak, aku juga rasanya senang bisa mempersunting Adelle secepat ini. Sepertinya, aku harus mempersiapkan semuanya dengan bagus dan desain mewah. Aku tidak peduli berapa dengan biaya yang harus aku keluarkan untuk pernikahan ini. Yang penting, aku sama Adelle bahagia. Karena menikah itu hanya sekali dalam hidup.Kembali lagi dengan pihak aku. Aku tidak sabar untuk nanti menikah, pasti aku harus make up yang cantik dan menawan. Saat ini aku sudah mulai mengantuk dan aku putuskan untuk tidur sampai sore mendatang. Pas sore, aku bangun dan langsung turun ke bawah karena haus. Setelah minum, aku langsung ke atas lagi karena di bawah itu sangat sepi kecuali para maid yang sedang kerja. Pas sampai

  • There Is A Liking For The Same Person   Bab 9

    Pukul 6 pagi, aku sudah sampai di airport dan tinggal menunggu Ardian, kedua orang tuanya dan kakaknya karena tiketku sama dia. Setelah beberapa menit kemudian, dia datang dan langsung boarding ke dalam. Setelah boarding, aku menunggu sambil beli makanan di KFC bareng Ardian karena dia juga lapar. Sehabis makan, kita langsung naik ke pesawat dan perjalanan menuju Jepang itu memakan waktu sekitar 3 – 4 jam. Selama perjalanan aku tidur di bahunya Michael, dia yang bilang sendiri karena sudah melihatku mengantuk. Akhirnya pesawat landing di Tokyo International Airport, kita pun langsung menuju ke rumahku mumpung masih sore. Sesampainya di rumah, aku langsung peluk kedua orang tuaku dan kakakku. Aku sangat kangen sama mereka. Aku pun langsung memperkenalkan kekasihku dan kedua orang tuanya ke orang tuaku dan kakakku. Ternyata mereka tau tentang kekasihku ini dan keluarganya. Dan mereka sangat menyetujui hubunganku sama Ardian. Kedua orang tuaku menyuruh mereka menginap di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status