Share

184. Two ducks that lost their mother

Aku tak bisa menerima pemberianmu, Nona.." Ia menyerahkan kembali buah tangan yang diberikan oleh Alexa. "Apapun tujuanmu, aku tak bisa menerimanya."

Alexa tersenyum aneh. "Aku tak ingin menyogok dirimu dengan ini, Mrs. Liana. Aku hanya ingin memberi tahu padamu bahwa aku adalah gadis yang baik. Bukan gadis jahat seperti apa yang ada di dalam cerita suami," pungkasnya menutup kalimat. Ia membuat Liana menaikkan pandangan dan menatap ke arahnya.

"Apa yang kau maksudkan, Nona Alexa?" tanya Liana sembari mengerutkan dahinya. Kepribadian wanita ini jauh lebih dari dugaannya. Benar kata sang suami, Alexa adalah wanita yang sulit untuk ditebak.

"Apa yang kau ketahui tentang diriku? Apapun itu pasti hanya hal buruk saja, bukan?" tanyanya berkelit, enggan untuk menuju pada poin pembicaraan mereka. Alexa ingin menikmati semua kunjungan ini. Toh juga, belum tentu kalau ia datang lagi, Liana akan memberikan celah dan membukakan pintu lalu mengijinkan dirinya masuk ke dalam

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status