Share

13. Begu Ganjang

Sraak!

Butiran beras kuning tiba-tiba meluncur mengenai tubuh Karin.

"Aaaaa ...." Refleks Karin berteriak seolah begitu kesakitan. Lalu detik berikutnya ia kembali terkapar tak berdaya.

Kami yang sedang tegang melihat Karin yang seperti tengah dirasuki itu, spontan melihat ke arah pintu masuk. Di sana sudah berdiri dukun yang waktu itu membantu pencarian Karin. Terlihat ia tengah memegang piring aluminium berisi beras kuning.

"Mbah Suroso ... Syukurlah Mbah datang di saat yang tepat." Dengan penuh kegembiraan, Lek Sutar menyambut tamu istimewanya itu.

"Anakmu itu sedang tak baik-baik saja, Sutar."

"Tolong bantu saya, Mbah. Hanya Mbah lah saat ini yang bisa saya harapkan."

Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat Lek Sutar memohon pada dukun tersebut. Ucapannya sudah seperti seseorang yang tak punya Tuhan saja.

"Saya akan berusaha," sahut dukun tersebut dengan begitu mantap.

Ia lalu berjalan menuju Karin yang kini kembali pingsan.

Lalu tangannya beralih memegang perut Karin yang mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status