Share

UNHAPPY MARRIAGE
UNHAPPY MARRIAGE
Author: Adevio Putra Kencana

Pernikahan

“Aku terima nikah dan kawinnya Devita binti sariah,dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang dua puluh lima juta dibayar tunai.”

kata-kata itu keluar dari mulut seorang laki-laki mempelai pria yang bernama Andre, disaksikan oleh para saksi dan wali yang hari itu hadir di sebuah gedung mewah.

“Bagaimana, apa sah?”

“Sahhhhh,,,,,,,,!!!

 

Suara sahutan itu terdengar bergemuruh di dalam sebuah gedung mewah, menyaksikan kemeriahan sebuah pesta perkawinan keluarga ningrat.

Sebuah pesta pernikahan dan jani suci itu telah diucapkan seorang laki-laki tampan dan gagah, sebuah gedung mewah itu telah dihias begitu indah, di sana dihadiri banyak orang, mereka ikut menyaksikan janji suci pernikahan antara sepasang kekasih bernama Devita dan Andre yang sudah menjalin hubungan cukup lama. 

“Kalian sudah resmi menjadi suami istri sekarang?”

“Tolongggg, jaga istrimu baik-baik. “

Kata itu keluar dari penghulu yang membimbing acara sakral dan suci itu, berbicara di depan seorang laki-laki bernama Andre.

Andre menghela napas panjang, kemudia mengeluarkan pelan napas yang tadinya agak tertahan, setelah mengucapkan kata-kata dan kalimat suci itu, akhirnya dia lega.

“Tentu saja pak penghulu, apapun yang terjadi aku akan selalu menjaga istriku, walau apapun yang akan terjadi.”

Begitulah kalimat yang dilontarkan oleh Andre, putra hartawan dan pengusaha dari keluarga ningrat itu benar-benar mengatakannya dengan fasih, sementara Devita hanya tertunduk malu, tetap dalam hati gadis cantik berkulit putih itu terpancar senyum kebahagiaan.

 

Pernikahan megah nan meriah itu dihadiri para tamu undangan yang memang sedang dirayakan secara besar-besaran di sebuah gedung yang memang sengaja di sewa Andre dan Devita, sepasang kekasih yang tentunya telah lama mengikat janji dan untuk merayakan momen sejarah penting dalam hidup mereka kali ini yang hanya sekali, yaitu  sebuah janji suci dan ikatan batin yang dinamakan pernikahan. 

“Ini baru awal...!!

“Kau dapat merebut hati puteraku gadis miskin, tapi tidak dengan kebahagiaan, kau tak akan pernah mendapatkannya! “

 

Seorang wanita yang masih terlihat muda itu menggumam, dia mengenakan baju kemeja berwarna kuning emas, wajahnya yang sedikit gemuk itu, terlihat mengerut seketika, menandakan kalau tak menyukai pernikahan puteranya yang menikahi gadis miskin, ya dialah Nyonya Marta.

 

Devita adalah seorang model cantik yang dikenal oleh Andre semenjak dia menghadiri sebuah acara peresmian usaha pakaian ekspor dan impor butik milik orang tuanya yang kini dia kelola. 

 

Pada saat itu Andre yang memang butuh banyak model dalam sebuah pagelaran, demi untuk menunjukkan hasil produksi pakaian dari usaha butik milik keluarga kaya raya mereka. Menampilkan para model cantik supaya lebih banyak menarik para konsumen dalam pagelaran toko butik terbesar di kota itu. Perusahaan yang memang sekarang diwariskan pada putra semata wayang mereka dari keluarga Wicaksono, seorang pengusaha butik yang terkenal kaya raya.

 

Betapa bahagianya Devita saat itu, saat Andre benar-benar serius untuk melanjutkan hubungan mereka hingga ke jenjang pernikahan. Memang menjadi impian serta harapan  setiap wanita untuk membina mahligai rumah tangga melalui sebuah ikatan yang dinamakan pernikahan.

 Tak butuh lama untuk mereka saling mengenal hanya perlu waktu tiga bulan sebelum mereka memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.

 

Laki-laki kaya yang juga tampan bahkan pewaris tunggal perusahaan milik papa dan mamanya itu begitu serius mengajak gadis yang bernama Devita untuk melanjutkan hubungan pernikahan suci yang digelar dengan resepsi yang sungguh banyak menelan biaya hingga berjuta-juta.

“Bagaimana, apa kau mau menikah denganku Devita?”

“Percayalah, aku sangat mencintaimu. “

Masih ingat Devita dengan janji manis yang diucapkan laki-laki tampan, berpostur tinggi itu, sebelum benar-benar hari pernikahan, laki-laki itu menunjukkan keseriusan dirinya untuk mencintai Devita, walau apapun yang terjadi.

“Aku mohon Andre,

“Jagalah aku seperti kau menjaga dirimu. “

 

Devita sesaat di dalam kamar pengantin itu, memeluk suaminya. Ya, kini cinta Devita hanya tertuju pada sosok lakian yang akan menjadi pemimpin dirinya, sosok yang akan menemani hari-harinya nanti, walaupun agak berat sebenarnya pernikahan itu dia jalani, lantaran sang ibu mertua tak mau menerima kehadirannya di sana.

 

Terlihat kedua tangan putih mulus Devita, seorang mantan model itu yang kini resmi menjadi seorang istri pengusaha tampan dan kaya raya, tengah berhiaskan corak-corak gambar indah pada kedua tangannya yang halus mulus, sebagai riasan yang menandakan dia sudah resmi menjadi istri sang pengusaha yang tentu saja dari golongan pria kaya serta jutawan. 

 

Hadir pula di sana keluarga Wicaksono dan keluarga Devita yang begitu sederhana, menemani acara pernikahan anak mereka yang sekarang sudah berstatus sebagai calon  pemimpin keluarga dan seorang ibu rumah tangga.

 

Pilihan Andre memang tepat jatuh pada wanita yang bernama Devita. Selain cantik, perempuan itu juga cerdas dan pandai berdandan, soal masak pun dia tak ketinggalan, karena dulu memang sering diundang keluarga Wicaksono untuk datang ke rumah dan berkenalan pada keluarga kaya raya itu untuk pertama kalinya. 

 

Andre yang tentunya sudah menaruh hati, sudah mantap memilih Devita untuk menjadi pendamping dirinya serta orang tua laki-laki kaya itu sudah sangat setuju, putra semata wayang mereka menikah dengan gadis tinggi semampai itu.

 

Maklum, Andre adalah putra semata wayang dari keturunan ayahnya yang bernama Wicaksono dan ibunya yang bernama Martha. Keluarga kaya raya dan jutawan ini sudah lama menjadi perbincangan para orang-orang di luar sana tentang harta yang mereka miliki seolah memang  tujuh turunan tak akan pernah akan habis.

 

Ayah Andre yang bernama Wicaksono adalah seorang mantan pejabat yang sekarang tinggal menikmati masa-masa tuanya dengan berbagai cabang butik perusahaan yang terdapat di mana-mana. 

Begitu juga dengan Martha sang istrinya yang memiliki banyak usaha seperti toko perhiasan, hotel mewah dan berbagai usaha lain yang tak dapat dihitung jumlahnya lagi. Keluarga Wicaksono juga memiliki rumah bak gedung istana yang luasnya tak terkira, layaknya gedung bertingkat dengan perabotan mewah serta mahal.

 

“Aku ingin anak laki-laki darimu Devita,”

"Kau benar-benar cantik malam ini sayaaaang. "

Andre saat itu berbicara pada Devita, istri yang sudah resmi dia nikahi, dan malam ini adalah malam saat paling indah yang akan mereka lalui bersama untuk merajut kembali benih-benih cinta yang sudah lama mereka pendam itu.

" Masss, sungguh kau benar-benar mencintaiku dan akan menjagaku?"

Devita hanya duduk di tepi ranjang empuk itu, dia mengucapkan kembali kata-kata yang seolah ingin meyakinkan apa yang dikatakan oleh Andre sebelum mereka menikah, janji sehidup semati seperti apa yang dikatakan laki-laki itu padanya.

"Percaya, percayalah padaku sayang. "

Andre mencium istrinya, tanda bahwa benar-benar di serius dengan tulus dan akan menjaga pasangan hidupnya itu, bulan tengah purnama itu menjadi saksi sakralnya janji dua insan.

berada di dalam kamar pengantin berhiaskan taburan bunga.

 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status