Share

Vonis

“Ayah, ibu, ada yang ingin aku ceritakan. “

Andre yang baru saja tiba di rumahnya, menemui kedua orang tuanya itu tepat di ruang tengah, sebuah ruangan khusus yang memang tempat favoritnya keluarga itu berkumpul, tapi tidak dengan Devita, sekali pun dia tidak diizinkan untuk bersantai bahkan duduk di tempat tetap itu.

Nyonya Marta dan tian wicaksono yang tadinya sedang fokus menatap layar televisi itu, kini berbalik ke arah putranya yang tiba-tiba duduk bersama mereka.

“Bicara?

“Apa maksudmu, apa yang ingin kau bicarakan? Kenapa wajahmu terlihat begitu pucat? “

Ya, begitulah ragam pertanyaan yang dilontarkan oleh nyonya Marta dan juga tuan wicaksono saat itu. Tak pernah mereka melihat wajah seserius itu saat bicara pada mereka. Begitu pun sebaliknya, Nyonya Andre yang semula berpikir putranya akan menuruti kata-katanya untuk membuang Devita, bahkan untuk meninggalkan Andre sejenak berubah menjadi sangat cerah wajahnya.

“Jangan membuang waktu santai ibu dan ayahmu, ini ruang keluarg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status