Share

22. LANGIT DAN SIFAT ANGKUHNYA PART 2

22.

“Maaf pak. Permisi” kata Adelia pada laki-laki itu.

  Laki-laki  yang ternyata Danie itu terkejut melihat mata Adelia yang merah dan suaranya yang serak seperti habis menangis. Belum sempat ia berkata apapun Adelia sudah berlalu meninggalkan ruangan Langit. Danie yang masih terlihat kaget masuk ke dalam dan mendapati Langit sedang merokok di atas sofa.

“Itu kenapa Adelia Lang ?” tanya Danie.

“Memangnya kenapa?” Langit balik bertanya tanpa melihat ke arah Danie,

“Itu kenapa dia nangis?” tanya Dannie lagi.

Lalu ia melihat Jas Langit yang tergeletak di sofa dan tiga kancing baju kemeja sahabatnya itu sudah tak terkancing sempurna. Melihat itu timbul fikiran negatif di otak Danie. Ia berjalan mendekat ke arah Langit dan berkata.

“Loe gak macem-macemin dia kan Lang?”

Langit tak menjawab pert

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status