Share

27. Satu Alasan

“Beberapa hari ke depan, akan ada tukang yang ngecat ulang rumah ini.”

Raga yang baru keluar dari mobil, menjelaskan kondisi rumahnya pada Lintang. Rumah penuh kenangan indah dengan mendiang sang istri, dan tidak akan mungkin Raga lupakan.

“Air, Listrik, semua sudah dicek dan lancar,” sambung Raga terus berjalan melewati Lintang yang hanya bengong di tengah carport. “Besok, aku pasang wifi biar kamu nggak bosan ada di rumah.” Raga membuka pintu rumah dan masuk tanpa menunggu Lintang.

Sederhana, tapi terlihat mewah.

Rumah pribadi Raga memang tidak sebesar milik Ario maupun Anwar, tapi sangat terasa nyaman. Lintang akhirnya melangkah menyusul Raga ke dalam begitu. Begitu masuk, ia sudah disuguhkan dengan bagian dalam rumah dengan mengusung open concept design.

Ruang tamu yang jadi satu dengan ruang makan, dengan pemandangan taman dan kolam renang di luar sana. Benar-benar terlihat segar dan membawa ketenangan tersendiri. Lintang saja sampai sudah membayangkan sarapan pagi sambil men
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении
Комментарии (8)
goodnovel comment avatar
Nury
Lintangg..tetap semangat yaaa..jangan menyerahh dengan keadaan
goodnovel comment avatar
Syifa azzahra Azza
aku sampai nangis kasihan lintang
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
kasihan Lintang. bahkan untuk sekedar dekat dengan Rama aja gk boleh.
ПРОСМОТР ВСЕХ КОММЕНТАРИЕВ

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status